7 Fakta Ichthyosaurus, Reptil Prasejarah yang Mirip Lumba-lumba

Dijelaskan laman Britannica Kids, Ichthyosaurus memiliki panjang sekitar 3 meter. Ichthyosaurus juga kerap dibandingkan dengan lumba-lumba atau hiu. Alasannya, mereka memiliki hidung runcing, seperti lumba-lumba hidung botol, dan sirip ekor vertikal seperti hiu.

Kendati begitu, Ichthyosaurus tidak terkait dengan lumba-lumba maupun hiu. Lumba-lumba adalah mamalia, dan hiu adalah ikan. Akan tetapi, mengapa ketiga spesies tersebut memiliki ciri yang mirip? Ini diyakini dipicu oleh sesuatu yang disebut evolusi konvergen.

Teori ini menjelaskan mengapa beberapa makhluk tak berkerabat yang hidup di lingkungan yang sama mengembangkan ciri-ciri serupa. Ichthyosaurus juga mempunyai dua set sirip selain sirip ekor. Spesies ini mempunyai 5 atau lebih jari di sirip depan. Spesies ichthyosaurus lainnya memiliki lebih dari 30. Tidak seperti hiu atau lumba-lumba, ichthyosaurus juga memiliki sirip belakang.

Diterangkan laman Kids Britannica, ada kemungkinan Ichthyosaurus adalah perenang yang sangat cepat. Mereka bergerak maju dengan menggunakan ekornya yang berkembang dengan baik. 

Ichthyosaurus adalah karnivora yang memakan ikan, cumi-cumi, dan makhluk laut lainnya. Ichthyosaurus menghirup udara, tetapi tidak dapat hidup di darat.

Ichthyosaurus pertama kali dideskripsikan pada tahun 1699 dari fragmen fosil yang ditemukan di Wales, diterangkan Kiddle Encyclopedia. Fosil tulang belakang pertama ditemukan dua kali pada tahun 1708. Sementara, fosil Ichthyosaurus lengkap pertama kali ditemukan pada tahun 1811 oleh Mary Anning di Lyme Regis, di sepanjang Pantai Jurassic. 

Pada tahun 1810, saudara laki-laki Mary yang bernama Joseph menemukan sesuatu yang ia pikir adalah tengkorak buaya. Mary melanjutkan pencarian dan setahun kemudian terungkaplah sebagian kerangka makhluk sepanjang 5,2 m ini.

Ichthyosaurus adalah hewan karnivora. Menurut laman A-Z Animals, makanan mereka berupa cumi-cumi, ikan, dan mungkin spesies Ichthyosaurus yang lebih kecil. Pada beberapa kasus, burung dan kura-kura ditemukan membatu di perut Ichthyosaurus.

Ichthyosaurus memiliki banyak fitur yang membuat mereka menjadi pemburu yang andal. Misalnya, mata besar Ichthyosaurus memungkinkan mereka berburu di tempat gelap di lautan di mana karnivora lain mungkin tidak bisa melihat. Mereka juga menyelam sangat dalam untuk menemukan makanan, seperti cumi-cumi raksasa. 

Beberapa ahli meyakini Ichthyosaurus berdarah panas, yang berarti suhu internal mereka umumnya tetap stabil bagaimana pun kondisi luar. Ini bisa menjadi keuntungan lebih lanjut selama penyelaman yang dalam. Mereka juga memiliki tulang telinga padat, yang artinya mereka mengandalkan getaran dari air untuk mendengar.

Ichthyosaurus hidup di lautan selama periode Trias akhir dan awal Jurassic. Fosil Ichthyosaurus telah ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Akan tetapi, tidak banyak yang diketahui tentang lokasi persisnya. 

Dilansir A-Z Animals, Ichthyosaurus melahirkan bayi muda, bukannya bertelur. Karena alasan ini, Ichthyosaurus tidak pernah berkunjung ke darat. Dan, ini adalah hal yang bagus. Tidak seperti banyak spesies reptil penghuni laut lainnya, sirip Ichthyosaurus hanya bagus untuk berenang, bukan untuk berjalan.

Dijelaskan A-Z Animals, Ichthyosaurus kemungkinan berada di puncak rantai makanan atau hampir puncak. Kendati, demikian, bukan berarti hidup Ichthyosaurus aman tanpa ancaman sama sekali.

Ancaman terbesar Ichthyosaurus mungkin hanyalah persaingan untuk mendapatkan sumber daya, seperti hiu. Perubahan iklim juga menjadi perhatian lain bagi mereka. Beberapa ahli bertanya-tanya, apakah peningkatan suhu air laut menjadi bagian dari apa yang menyebabkan kematian Ichthyosaurus, baik dengan mengubah ketersediaan sumber daya atau menciptakan lingkungan yang tidak dapat ditinggali.

Ichthyosaurus punah pada Zaman Kapur Atas, sekitar 30 juta tahun sebelum peristiwa kepunahan, dikutip dari Kiddle Encyclopedia. Terjadi peristiwa anoxic laut di batas tahapan Cenomanian–Turonian. 

Saat kehidupan di permukaan laut yang lebih rendah mati, predator di puncak rantai makanan juga perlahan akan mengalami kematian. Pliosaurus dan Ichthyosaurus terakhir juga punah.

Walaupun sudah sejak lama punah, tetapi penemuan fosil Ichthyosaurus membuka lebih banyak fakta tentang kehidupan fauna zaman dahulu dan bagaimana evolusi terjadi.