5 Fakta Kappa, Makhluk Mitologi Jepang yang Eksentrik

Kappa merupakan salah satu yokai yang paling terkenal di dalam cerita rakyat Jepang. Mereka memiliki bentuk tubuh seperti perpaduan antara hewan reptil seperti katak atau kura-kura raksasa dan manusia. Tubuhnya cukup kecil seperti anak-anak, tetapi kekuatan mereka dapat melebihi orang dewasa. Kulitnya bersisik dengan warna hijau, merah terang, hingga biru.

Kappa hidup di sungai dan perairan lainnya di seluruh Jepang. Mereka punya selaput di antara jari mereka, paruh dan cangkang seperti kura-kura, dan kulit yang elastis serta tahan air. Karenanya, tubuh mereka memungkinkan mereka untuk berenang dengan andal. Tak hanya itu, salah satu ciri yang paling menonjol ialah lekukan seperti piring yang berisi air di atas kepala mereka.

Lekukan yang ada di atas kepala mereka ada bukan tanpa maksud. Organ itu merupakan sumber kekuatannya dan harus terus berisi air. Jika tumpah atau isinya kering, kappa tidak akan bisa bergerak atau malah bisa mati.

Bukan hanya itu, kappa merupakan makhluk yang pintar. Mereka dapat berteman dengan yokai lainnya atau bahkan berteman dengan manusia karena mereka mengerti bahasa manusia. Mereka juga memiliki pengetahuan yang luas tentang obat-obatan dan seni merangkai tulang. Menurut legenda, kappa mengajarkan skill ini kepada manusia.

Sebenarnya, kappa bisa membantu manusia di kehidupan sehari-hari. Misal jika manusia membawa sesajen berupa timun—makanan favoritnya—ke tepi sungai, kappa akan membantu orang tersebut mengairi sawah, berteman dengan anak yang sedang kesepian, atau bersaing dalam olahraga dan bermain.

Meskipun begitu, kappa tidak selamanya baik. Mereka suka melakukan hal jail seperti buang gas dengan keras di depan umum dan mengintip kimono perempuan. Lebih parahnya lagi, mereka bisa memperkosa perempuan, dan membunuh manusia dengan cara menenggelamkannya.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa melahap manusia hidup-hidup dan mengambil shirikodama dari dalam anus manusia dan memakannya. Shirikodama merupakan gumpalan daging mistis yang terletak di dalam anus.

Masih ada kesempatan untuk mengalahkan kappa jika mereka ada di darat. Salah satu trik yang paling umum yaitu dengan cara membungkuk. Kappa, secara mengejutkan, sangat sopan. Jika seseorang membungkuk, mereka akan membalasnya. Jika mereka membungkuk sangat rendah sampai air di kepalanya tumpah, mereka akan menjadi tidak berdaya.

Setelah dikalahkan, mereka akan bersumpah setia kepada pemenang. Ada juga yang mengatakan bahwa kappa akan menjadi pelayan seumur hidup siapa pun yang mengisi kembali air di atas kepalanya. Sementara untuk mengusir kappa, manusia harus buang gas di hadapannya karena mereka tidak suka dengan bau gas orang lain.

Kini kappa merupakan salah satu makhluk mitologi populer asal Jepang. Tidak hanya ada di cerita rakyat setempat, tetapi juga menjadi sosok yang muncul dalam berbagai film, seperti dalam Fantastic Beasts dan Death Kappa.

Mereka juga dapat ditemukan dalam berbagai novel dan manga, seperti dalam novel karya Ryūnosuke Akutagawa yang berjudul Kappa dan serial One Piece dengan tokoh bernama Kawamatsu. Bahkan, kappa menjadi varian sushi yang terkenal bernama kappa sushi yang isinya timun dibalut dengan nasi dan rumput laut.

Meskipun tingkahnya eksentrik, kappa menjadi makhluk mitologis yang telah mendunia. Benar-benar unik, ya!