Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Koala, Hewan Endemik Australia yang Gemar Tidur

Koala, hewan endemik Australia (pixabay.com/xiSerge)
Koala, hewan endemik Australia (pixabay.com/xiSerge)

Koala (Phascolarctos cinereus) merupakan spesies hewan lucu yang hanya dapat ditemukan di Australia. Tepatnya di hutan kayu putih atau eukaliptus di sisi tenggara dan timur Australia, meliputi wilayah pantai Queensland, New South Wales, Australia Selatan, dan Victoria. Nama “koala” sendiri berasal dari bahasa Aborigin yang berarti “tanpa air”. Sebutan ini diberikan karena koala jarang meminum air yang berasal dari sumber mata air. Mereka hanya mengandalkan air hujan dan air yang berasal dari daun eukaliptus.

Selain dikenal sebagai “hewan pemalas” karena sering tidur, hewan endemik Australia ini juga memiliki tujuh fakta unik dan mengejutkan. Kamu harus tahu!

1. Karakteristik koala

Karakteristik unik koala (pixabay.com/ajgpfotografia)
Karakteristik unik koala (pixabay.com/ajgpfotografia)

Koala memiliki karakteristik yang terbilang unik. Salah satu ciri khas yang menonjol adalah bulunya yang berwarna abu-abu dan putih di bagian dada. Koala memiliki kepala bulat, hidung, dan telinga yang besar, serta tidak memiliki ekor. Hewan lucu ini merupakan spesies hewan berkantung dengan tubuh kekar, serta cakar yang kuat. Jari-jari koala juga dapat digerakkan secara berlawanan untuk membantunya memanjat pohon.

Berat badan hewan endemik Australia ini tergantung pada lokasi geografis, mulai dari 5,5-10 kg dengan panjang tubuh sekitar 50-80 cm. Di habitat liar, koala bisa hidup hingga usia 10-12 tahun. Namun biasanya, usia koala betina cenderung lebih panjang hingga 18 tahun dibandingkan dengan koala jantan.

2. Hewan marsupial dan arboreal

Koala termasuk hewan marsupial dan arboreal (pexels.com/Wild Shots Art)
Koala termasuk hewan marsupial dan arboreal (pexels.com/Wild Shots Art)

Meskipun sering disebut “beruang koala”, tetapi koala bukan seekor beruang. Koala termasuk kelompok hewan marsupial, yaitu hewan mamalia berkantung. Mereka adalah satu-satunya hewan berkantung yang berasal dari anggota keluarga Phascolarctidae. Dengan kata lain, koala lebih dekat dengan wombat dan kanguru, daripada beruang.

Koala juga disebut sebagai hewan arboreal, yang suka menghabiskan sepanjang waktunya di atas pohon. Untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lain, koala harus berjalan perlahan di atas tanah dan memanjat pohon lagi. Hewan unik ini memang kurang beradaptasi dengan tanah, namun saat merasa terancam koala dapat berlari kencang dengan kecepatan hingga 30 km per jam.

3. Hewan soliter

Koala termasuk hewan soliter (pixabay.com/Pexels)
Koala termasuk hewan soliter (pixabay.com/Pexels)

Koala juga dikenal sebagai hewan soliter, yaitu hewan yang gemar menghabiskan hidupnya sendirian, dan hanya berkelompok saat musim kawin. Hewan mamalia ini juga tinggal dalam wilayah jelajah yang saling mengikat. Kondisi ini memungkinkan terjadinya perkawinan antar individu koala.

Luas wilayah jelajah setiap koala umumnya berbeda-beda. Pejantan yang dominan dengan ukuran tubuh lebih besar cenderung memiliki wilayah jelajah luas, mereka juga dihormati oleh koala lainnya. Koala betina biasanya selalu menetap di wilayah kelahirannya. Sedangkan koala jantan muda adalah penjelajah.

4. Memiliki aroma khas eukaliptus

Koala sedang makan daun eukaliptus (pixabay.com/pen_ash)
Koala sedang makan daun eukaliptus (pixabay.com/pen_ash)

Sebagian besar hidup koala dihabiskan di atas pohon eukaliptus. Hewan endemik Australia ini juga gemar mengonsumsi daun-daun muda dari pohon kayu putih ini. Dilansir Queensland Government, setiap hari hewan lucu ini dapat menghabiskan sekitar 500 gram dedaunan. Seluruh kebutuhan air koala diperoleh dari daun yang mengandung hingga 50 persen air.

Hal inilah yang membuat tubuh koala memiliki aroma khas eukaliptus. Uniknya, koala betina hanya mengeluarkan sedikit aroma eukaliptus sebagai pengusir serangga. Sedangkan koala jantan dewasa memiliki aroma eukaliptus yang lebih tajam.

5. Tidur hingga 22 jam

Durasi tidur koala antara 18-22 jam (pixabay.com/StockSnap)
Durasi tidur koala antara 18-22 jam (pixabay.com/StockSnap)

Tidak heran jika hewan mamalia ini disebut sebagai “hewan pemalas” karena memiliki kebiasaan tidur yang sangat lama. Umumnya koala dapat tidur antara 18-22 jam. Tetapi, hewan unik ini punya alasan yang membuat mereka bisa tidur sepanjang waktu.

Makanan utama koala adalah daun eukaliptus yang mengandung senyawa racun mirip sianida, rendah nutrisi, serta sulit dicerna. Dalam mencerna makanannya, koala menggunakan sistem pencernaan khusus yang disebut organ sekum untuk memecah racun. Alasan inilah yang membuat koala membutuhkan waktu tidur lebih lama untuk menjaga metabolisme tubuh serta mengembalikan energinya.

6. Bayi koala bernama joey

Joey si bayi koala dan induknya (pexels.com/Pixabay)
Joey si bayi koala dan induknya (pexels.com/Pixabay)

Ya, bayi koala yang baru lahir disebut joey. Saat baru lahir, tubuh bayi koala sangat kecil, yaitu hanya sebesar kacang atau sekitar 2 cm. Saat itu joey belum bisa melihat dan mendengar.

Joey hanya mengandalkan insting untuk masuk ke kantong induknya. Selama enam bulan, joey akan tetap berada di dalam kantong induknya untuk tumbuh dan berkembang. Setelahnya, joey akan naik ke punggung induknya dan hanya menggunakan kantong tersebut untuk makan dan tidur saja.

7. Memiliki sidik jari seperti manusia

Koala memanjat pohon dengan cengkraman cakar yang kuat (pixabay.com/BeckyTregear)
Koala memanjat pohon dengan cengkraman cakar yang kuat (pixabay.com/BeckyTregear)

Dilansir Australia, koala memiliki sidik jari khas yang identik dengan sidik jari manusia. Saking miripnya, sangat sulit untuk membedakan kedua sidik jari ini, bahkan dengan bantuan mikroskop sekalipun. Uniknya lagi, hewan lucu ini juga memiliki ibu jari yang terdapat di setiap tangannya. Kemiripan ini diduga karena adanya evolusi yang mengembangkan ciri-ciri serupa untuk fungsi yang sama. Dalam hal ini, sidik jari pada koala diduga berfungsi untuk membantunya mencengkram batang pohon saat memanjat.

Selain segelintir fakta unik dan menakjubkan tersebut, hewan endemik Australia ini juga menjadi ikon nasional Australia. Meskipun hidup habitat asli, nyatanya koala masih sering menemui ancaman, seperti rentan terhadap penyakit infeksi bakteri (chlamydia), penggundulan hutan, perubahan iklim, dan kekeringan. Namun, upaya untuk memulihkan habitat koala terus dilakukan dengan tujuan menjaga populasi hewan lucu ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us