7 Fakta Kodok Lembu Afrika, Betina Menghasilkan 4.000 Telur

Kodok lembu afrika tersebar di sub-sahara Afrika. Mereka berada di timur Somalia, berat Nigeria dan bagian selatan Afrika Selatan. Walaupun mereka amfibi, kodok lembu afrika bisa hidup di iklim yang tetap kering selama bertahun-tahun. Mereka juga bisa hidup di area pegunungan, tapi mungkin lebih nyaman berada di dekat perairan.

A-Z Animals menginformasikan bahwa kemampuannya bertahan hidup karena mereka menggali terowongan di tanah. Itu dilakukannya ketika iklim ekstrim. Kodok lembu afrika akan memasuki kondisi tidak akti hingga kondisi lebih cocok.

Kodok lembu afrika sama seperti kodok lainnya, mereka adalah karnivora. Makanannya terdiri dari reptil termasuk ular, amfibi, serangga, tikus dan mamalia kecil lainnya, jangan lupa burung kecil yang juga jadi menu dietnya. Terkadang, kecobong bahkan memakan saudaranya sendiri saat menetas dari telurnya. Jantan juga biasa memakan telur atau kecebong yang dijaganya.

Betina biasanya bertelur di perairan dangkal, jumlah telurnya bisa mencapai 4,000 butir, lho. Itu menetas menjadi kecebong sekitar dua hari dan akan dijaga oleh jantan dewasa hingga tumbuh menjadi kodok muda. Proses tersebut membutuhkan waktu 18 hari. Sayangnya, hanya sedikit kodok muda yang bertahan sebab kebanyakan dari mereka dimakan oleh jantan dewasa, dilansir Fact Animal.

Kodok lembu afrika biasanya menggembungkan tubuhnya ketika marah atau merasa terancam unutk membuatnya terlihat lebih besar. Mereka akan menyerang penyusup dengan mulut terbuka lebar. Biasanya, sikap agresif tersebut ditunjukkan selama musim kawin.

Sekolompok besar kodok lembu jantan berkumpul dan kodok yang lebih besar akan mendorong, menggigit juga mengejar kodok kecil. Mereka akan membunuh dan memakannya, walaupun situasi ini cukup jarang terjadi.

Sangat sedikit spesies kodok yang memiliki gigi di dalam mulutnya, hanya ada tiga di antara mereka. Kodok lembu afrika menggunakan tonjolan mirip gigi di rahang bawahnya untuk melumpuhkan mangsa setelah ditangkap. Karena 'gigi' tersebut memungkinkan kodok lembu afrika berhasil membunuh mangsa jauh lebih besar.

Sama seperti spesies kodok lainnya, kodok lembu afrika juga melepaskan kulitnya selama beberapa kali dalam hidupnya. Kulit tersebut terkelupas di punggung dan perut. Kulit lamanya tersebut bahkan dimakan oleh mereka, lho.

Kodok lembu afrika tidak banyak berkomunikasi, akan tetapi mereka masih melakukannya jika diperlukan. Kodok lembu afrika jantan mempunyai panggilan khusus yang digunakannya untuk mengundang betina kawin dengannya. Mereka juga mengeluarkan suara bernada rendah yang terdengar seperti teriakan untuk mengusir pemangsa dan manusia, jelas Kidadl.

Kodok lembu afrika ternyata bisa memangsa sesamanya ya, bahkan jantan dewasa yang bertugas menjaga telur bisa memakan anaknya sendiri. Selain itu, spesies kodok satu ini juga melepaskan kulit dan memakannya. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?