Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Komet 333P/LINEAR, Bakal Terlihat pada 29 November 2024

ilustrasi komet 333P/LINEAR (pixabay.com/Frantisek_Krejci)

Ketika menengadahkan kepala ke arah langit, pernahkah kamu melihat objek kecil yang bergerak secara perlahan? Jika pernah, maka itu bisa jadi adalah komet. Dalam astronomi, komet adalah objek luar angkasa yang terbuat dari debu, batu, dan es. Objek ini bisa diamati dengan mata telanjang atau melalui alat pengamatan seperti teleskop.

Jika kamu memiliki keinginan untuk melihat komet secara langsung, kebetulan sekali, pada tanggal 29 November 2024, sebuah komet akan melintas dalam jarak yang dekat dengan Bumi. Komet tersebut adalah 333P/LINEARyang bakal mencapai perihelionnya pada Jumat (29/11/2024). Penasaran bagaimana cara mengamatinya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut!

1. Asal usul komet 333P/LINEAR

ilustrasi komet 333P/LINEAR (freepik.com/stockgiu)

Komet 333P/LINEAR pertama kali ditemukan pada tahun 2007 oleh proyek LINEAR. Objek ini diklasifikasikan sebagai objek luar angkasa yang dekat dengan Bumi. Mengutip dari Starwalk, 333P/LINEAR merupakan komet periodik keluarga Jupiter (Jupiter-family periodic comet).

Adapun komet periodik keluarga Jupiter adalah komet periode orbit pendek dengan kemiringan (inklinasi) rendah yang dipengaruhi oleh gravitasi Jupiter. Rata-rata orbit komet periodik keluarga Jupiter yaitu kurang dari 20 tahun. Artinya, untuk menyelesaikan satu kali orbit (revolusi) terhadap Matahari, komet jenis ini akan menghabiskan waktu kurang dari 20 tahun. Sebagai contoh, untuk 333P/LINEARkomet tersebut menyelesaikan satu kali orbitnya dalam waktu 8,7 tahun.

2. Bakal mencapai perihelion pada 29 November 2024

ilustrasi komet 333P/LINEAR (pixabay.com/Pixabay)

Komet 333P/LINEAR bakal mencapai perihelion (titik terdekatnya dengan Matahari) pada 29 November 2024. Ini adalah angin segar bagi kamu yang sangat ingin melihat komet secara langsung. Pasalnya, saat perihelion, jarak 333P/LINEAR dengan Bumi otomatis menjadi dekat.

Kabar baiknya, walaupun perihelionnya terjadi pada 29 November, kamu masih bisa memburu komet 333P/LINEAR hingga awal Desember 2024. Komet periodik dari keluarga Jupiter ini bakal mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 9 Desember 2024. Jadi, kamu masih punya banyak waktu untuk mengamati objek yang hanya terlihat 8,7 tahun sekali itu.

3. Ini cara mengamati komet 333P/LINEAR

ilustrasi komet 333P/LINEAR (pixabay.com/AlexAntropov86)

Saat mencapai perihelion, komet 333P/LINEAR hanya akan memantulkan cahaya di magnitudo (tingkat kecerahan) 9,8. Dalam astronomi, semakin tinggi magnitudo suatu objek, maka semakin sulit (redup) objek tersebut untuk diamati. Jadi, jika kamu ingin melihat komet 333P/LINEAR secara lebih jelas, alat bantu pengamatan seperti teleskop sangat dibutuhkan.

Selain itu, kamu harus memastikan cuaca cerah saat waktu pengamatan. Pastikan pula lokasi pegamatan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan alias minim polusi cahaya. Komet 333P/LINEAR bisa diamati mulai pukul 01.45—04.31 WIB.

Pada umumnya, selama tidak memasuki atmosfer, komet tidak berbahaya bagi Bumi. Jadi, jangan khawatir lantaran fenomena perihelion komet 333P/LINEAR tidak akan membawa dampak apa pun ke Bumi. Jika kamu tertarik untuk mengamatinya, segeralah siapkan teleskop untuk menunjang pengamatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us