5 Fakta Kucing Rusty Spotted, Hampir Punah

Kucing rusty-spotted hidup bebas di alam liar. Mereka diberi nama ilmiah Prionailurus rubiginosus. Dilansir Big Cats Wild Cats, kucing rusty-spotted ditemukan di India dan Sri Lanka (Asia Selatan), kebanyakan di kawasan hutan tetapi terkadang di semak belukar dan padang rumput. Baru-baru ini kucing tersebut juga dapat ditemukan di utara India di Nepal.

Diperkirakan terdapat kurang dari 10.000 kucing dewasa hidup di alam liar. Namun status konservasi kucing rusty-spotted sekarang berada pada status hampir terancam punah.

Kucing rusty-spotted hidup di hutan Pilibhit, yang berada di wilayah Terai India di negara bagian Uttar Pradesh. Namun pertama kali kucing ini ditemukan di India Tengah di Suaka Margasatwa Nagzira di Maharastra. Mereka juga ditemukan di Lembah Varushanad, Ghats Barat, bagian dari pusat keanekaragaman hayati, jelas Animal Diversity.

Kucing rusty-spotted juga hidup di negara bagian Gujarat, di mana mereka hidup di hutan semi-kering, kering, tropis, dan hutan gugur di negara bagian dan juga di kota Navagam. Kucing-kucing ini menghuni Suaka Margasatwa Nugu, negara bagian Karnataka, Suaka Harimau Nagarjunasagar-Srisailam di Andhra Pradesh, dan Nellore.

Kucing rusty-spotted termasuk jenis kucing yang hidup menyendiri di hutan. Aminalia menginformasikan bahwa kucing rusty-spotted hidup terestrial dengan kecenderungan arboreal. Mereka aktif di malam hari, menghabiskan hari-hari mereka di dalam lubang kayu, hutan, atau semak pohon. Kucing rusty-spotted termasuk jenis kucing pemanjat yang hebat.

Seperti kucing lainnya, kucing rusty-spotted menandai wilayahnya dengan air seni. Di India, Gujarat Timur, kucing ini menempati gua dan berlindung di celah-celah batu besar. Hewan ini berburu dengan cara menyergap mangsanya di hutan bambu dan rerumputan atau dari dahan pohon besar, mereka akan langsung melompat ke tanah menindih mangsanya jika target sudah mengenai jebakan.

Meskipun berbadan kecil, namun kucing rusty-spotted sangat mahir dalam berburu. Di alam liar mereka akan memangsa hewan lain untuk di makan, sehingga mereka digolongkan menjadi hewan karnivora. Mereka memakan burung dan mamalia kecil, terkadang mereka juga akan memakan bebek dan unggas lainnya. Pada saat musim hujan, kucing-kucing ini akan memangsa katak dan hewan pengerat yang muncul ke permukaan. 

Di alam liar, wilayah kucing jantan tumpang tindih dengan beberapa wilayah betina, namun wilayah dua betina atau dua jantan tidak pernah tumpang tindih. Dilansir Animal Diversity, bahwa kucing rusty-spotted adalah spesies yang berpoligami. Jantan teritorial dapat kawin dengan semua betina di wilayahnya.

Kucing rusty-spotted kawin sepanjang tahun. Data menunjukkan bahwa 50% anak kucing dilahirkan antara bulan Juli dan Oktober. Di alam liar, betina akan melahirkan anaknya di lubang pohon atau di bawah tebing batu. Sedangkan di Kebun binatang kucing-kucing ini akan memilih tempat melahirkan di tanah.

Meskipun kucing rusty-spotted melakukan aktivitas kawin sepanjang tahun, namun tetap saja kepunahan tidak dapat dihindarkan. Kucing ini mulai kehilangan habitatnya karena penggundulan hutan. Mereka juga banyak di buru untuk di makan dan untuk diambil kulitnya untuk dijual. Semoga saja populasi kucing ini dapat terjaga dan kesadaran manusia bertambah untuk tidak memburu kucing ini, ya.