Kucing Lykoi menambah panjang daftar kucing unik yang menarik perhatian pencinta hewan dengan nama ilmiah Felis catus tersebut. Meskipun merupakan seekor kucing, hewan ini mendapatkan julukan 'wolf cat' dan 'werewolf cat' karena ciri fisiknya.
Mau tahu lebih banyak terkait kucing istimewa ini? Simak tujuh faktanya, dilansir berbagai sumber.
Oleh karena kemiripan ciri fisiknya dengan seekor serigala (Canis lupus), kucing Lykoi akrab dipanggil dengan nama 'kucing serigala' atau 'kucing werewolf'. Nama kucing Lykoi sendiri berasal dari Bahasa Yunani, λύκοι (Lykoi), yang artinya 'serigala'.
Meskipun kata 'Lykoi' diambil dari Bahasa Yunani, faktanya kucing ini bukan datang dari Yunani, melainkan Amerika Serikat, sebagaimana dikutip Catological. Jauh sekali, ya!
Berbeda dengan serigala yang sudah ada di muka bumi sejak dulu kala, kucing Lykoi justru baru ditemukan tahun 2010. Mengutip laman Cat Fanciers' Association, kucing ini pertama kali ditemukan di tengah perkumpulan kucing liar sebagai mutasi yang alami.
Kucing Lykoi baru diakui sebagai jenis kucing pada tahun 2011, tepatnya saat dua kucing liar yang mirip Lykoi kawin dan menghasilkan kucing Lykoi berikutnya. Wah, ternyata hewan mirip serigala ini merupakan kucing domestik, bukan wildcat (Felis silvestris) yang kebetulan mirip dengan kucing rumahan.
Kata 'serigala' yang sangat melekat dengan kucing ini tentunya memiliki alasan. Yup, penamaan ini bukan dilakukan supaya terdengar keren saja. Faktanya, ciri fisik kucing Lykoi dianggap mirip dengan serigala.
PetMD menjelaskan bahwa kucing Lykoi dianggap sebagai kucing yang tidak berbulu sebagian. Mereka tidak memiliki lapisan bawah dari bulu (undercoat). Bagian tubuh seperti mata, dagu, hidung, moncong, dan bagian belakang telinga tidak memiliki bulu.
Menariknya, ada kucing Lykoi yang bulunya lebih lebat, dan ada juga yang terlihat botak. Kesamaannya, kucing-kucing berwarna hitam putih ini akan meluruh sehingga terlihat lebih telanjang daripada biasanya. Tidak usah khawatir karena hal ini cukup normal untuk kucing Lykoi.
Karakteristik fisik yang minim lapisan bulu (undercoat) memiliki arti bahwa kucing Lykoi sebaiknya tidak dibiarkan untuk bermain di luar dalam waktu yang lama. Sebab, hipotermia dan panas sinar matahari menjadi ancaman bagi kucing Lykoi yang kurang mampu melindungi dirinya dari kondisi cuaca.
Laman Lykoi Elite Felines menganjurkan supaya kucing tersebut tetap dipelihara di rumah. Kalau memang perlu, kucing Lykoi dapat diajak berjalan-jalan di luar ruangan tetapi dalam waktu yang terbatas.
Sering disamakan dengan anjing (Canis lupus familiaris), kucing ini memiliki energi yang tidak ada habis-habisnya. Mengutip PetMD, mereka senang bermain ketimbang duduk diam. Mereka tidak keberatan jika dielus atau digaruk oleh manusia. Namun, kalau disuruh memilih, rasanya mereka akan memilih untuk bermain.
Masih melansir sumber yang sama, keaktifan ini diawali dengan kewaspadaan. Artinya, mereka akan berhati-hati ketika menghadapi situasi yang baru sebelum akhirnya beradaptasi dengan situasi tersebut.
Populasi kucing Lykoi standar sebenarnya cukup sedikit. Walaupun sudah ditemukan sejak sebelas tahun yang lalu, artikel All About Cats yang diperbarui 14 Oktober lalu menyebutkan bahwa terdapat kurang dari 150 kucing Lykoi di dunia.
Angka ini sudah menghitung kucing Lykoi peliharaan dan kucing Lykoi yang dibiakkan. Kira-kira, harganya berapa ya?
Biaya yang diperlukan untuk membeli kucing Lykoi tidaklah sedikit. Catatan Catological menunjukkan bahwa harga anak kucing Lykoi dimulai dari US$1.500 (Rp21 juta). Secara umum, harganya dapat mencapai US$2.500 ribu (Rp35 juta).
Antrean pembelian kucing Lykoi cukup panjang. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada saja penipu yang mengaku menjual kucing Lykoi, tetapi hilang ketika sudah mendapatkan uang dari korban.
Itulah tujuh fakta kucing Lykoi yang mirip dengan serigala. Bagaimana pendapat kamu tentang kucing unik ini? Jawab di kolom komentar, ya!