5 Fakta Menarik Adaks, Mamalia yang Mampu Hidup di Gurun Sahara

Adaks (Addax nasomaculatus ) adalah sejenis hewan mamalia yang termasuk dalam keluarga antelop. Hewan ini dikenal dengan penampilannya yang unik, memiliki tubuh ramping dan tanduk yang melengkung. Adaks biasanya ditemukan di daerah gurun, seperti Gurun Sahara dan semi-gurun di Afrika Utara, khususnya di negara-negara seperti Chad dan Niger. Adaks telah beradaptasi dengan lingkungan keras, termasuk mampu bertahan hidup tanpa air dalam waktu yang lama.
Mereka mendapatkan kelembapan (hidrasi) tubuhnya dari makanan yang dikonsumsinya, seperti dedaunan dan semak-semak. Sayangnya, addax kini diklasifikasikan sebagai hewan yang sangat terancam punah, dengan populasi yang terus menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat. Karena itu, mari kita selami beberapa fakta menariknya berikut ini.
1. Berhabitat di lingkungan gurun yang panas dan mampu bertahan hidup tanpa air minum
Adaks tumbuh subur di lanskap Gurun Sahara yang keras. Mamalia ini telah beradaptasi dengan salah satu lingkungan terkering di Bumi. Kita dapat menemukan adaks berkeliaran di daerah kering di negara-negara seperti Niger dan Chad. Kemampuan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem membedakan mereka dari banyak spesies lainnya.
Di habitatnya, adaks lebih menyukai dataran berpasir dan semak belukar, di mana mereka dapat berbaur dengan lingkungan sekitar. Dilengkapi dengan kaki yang panjang dan tubuh yang ramping, mereka dapat dengan mudah menavigasi bukit pasir dan medan berbatu.
Hebatnya, tubuh adaks telah beradaptasi untuk bertahan dari suhu panas tinggi. Mereka dapat bertahan hidup tanpa air minum untuk waktu yang lama dengan mengekstraksi kelembapan dari vegetasi yang mereka konsumsi. Adaptasi semacam ini menjadikan mereka ahli bertahan hidup di habitat yang keras ini.