5 Fakta Menarik Burung Biru Timur, Apakah Warna Tubuhnya Hanya Biru?

- Burung biru timur hanya ditemukan di wilayah timur Amerika, seperti Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, Honduras, dan Kuba.
- Ukuran burung biru timur mencapai 21 cm dengan warna biru muda pada bagian atas tubuhnya dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
- Makanan utama burung biru timur terdiri dari invertebrata kecil seperti belalang, laba-laba, kumbang, keong, dan cacing. Populasinya masuk kategori risiko rendah namun terancam oleh predator alami dan aktivitas manusia.
Salah satu jenis hewan yang paling bervariasi adalah burung. Terkadang, ada burung yang sangat gesit, burung predator yang ganas, bahkan burung kecil yang punya warna cerah. Nah, diantara banyaknya spesies burung, Sialia sialis atau burung biru timur menjadi salah satu yang paling unik. Pasalnya, ia punya warna yang cerah, kebiasaan yang tak biasa, dan perilaku yang sangat menarik.
Burung ini juga seperti burung lain, yaitu sering berkumpul di atas pohon. Gak cuma itu, burung biru timur juga hanya bisa ditemukan di benua Amerika. Karenanya, orang dari luar Amerika tak terlalu mengenal hewan ini. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang burung biru timur agar pamornya terus naik!
1. Bisa ditemukan di wilayah timur benua Amerika

Burung biru timur memang merupakan hewan endemik benua Amerika, tapi ia tak bisa ditemukan di seluruh wilayah Amerika. Dilansir BirdLife Datazone, burung ini hanya bisa dijumpai di wilayah timur benua Amerika. Spesifiknya, ia menghuni beberapa negara, seperti Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, Honduras, dan Kuba. Lebih lanjut, burung ini juga sangat adaptif karena bisa hidup di berbagai jenis habitat, mulai dari hutan, savana, area berkayu, rerumputan, hutan pegunungan, dataran tinggi, rawa, sampai area pertanian.
2. Tubuhnya tak hanya diselimuti warna biru

Walau bernama burung biru timur, namun hewan dengan panjang maksimal 21 centimeter ini juga punya perpaduan warna lain. Pertama, bagian atas tubuh seperti kepala, sayap, ekor, dan badan diselimuti warna biru muda yang cerah. Kemudian, bagian tengah burung ini memiliki warna jingga atau kecokelatan yang kontras. Tak cuma itu, terkadang burung ini juga terlihat memiliki gradasi abu-abu yang gelap. Terakhir, bagian bawahnya diselimuti warna putih bersih tanpa corak apapun. Soal ukuran, burung biru timur punya bentang sayap sekitar 32 centimeter dan bobot sekitar 27 sampai 34 gram.
3. Termasuk hewan sosial yang sering berkumpul bersama

Dilansir Animalia, burung biru timur merupakan hewan diurnal yang aktif di siang hari dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Biasanya, burung ini sering terlihat berpasang-pasangan atau berkumpul dalam kelompok yang bisa berisi hingga 100 individu. Terkadang, burung biru timur akan mencari makan bersama, berkicau bersama, bahkan ia juga terlihat berkumpul dalam upaya menghangatkan tubuh saat musim dingin.
Saat musim kawin tiba, burung biru timur bisa menjadi agresif dan teritorial. Saking agresifnya, ia tak takut untuk mengusir atau menyerang burung lain yang memasuki wilayah kekuasaan atau mengusik sarangnya. Sebenarnya, hal tersebut tidak mengherankan karena merupakan insting alami demi menjaga telur, sarang, dan anak-anaknya.
4. Sering mengawasi mangsa dari puncak pohon

Laman iNaturalist menjelaskan kalau makanan utama burung biru timur terdiri atas inverterata kecil seperti belalang, laba-laba, kumbang, keong, dan cacing. Saat mencari makanan, burung biru timur akan bertengger di puncak pohon atau di ujung ranting. Mengandalkan penglihatannya yang tajam, unggas ini bisa mengawasi dan melihat mangsa yang berada di atas tanah, bebatuan, atau dedaunan. Nah, saat mangsa sudah terlihat burung ini akan menukik dan segera menangkap mangsa dengan bantuan paruh dan cakarnya. Lebih lanjut, cara berburu tersebut serupa dengan burung pemakan serangga lain.
5. Eksistensinya terancam oleh spesies invasif dan aktivitas manusia

Saat ini, burung biru timur memang bukan hewan yang terancam punah. Secara luas, ia masuk ke kategori least concern atau risiko rendah. Artinya, populasinya masih melimpah dan ia tidak memiliki risiko kepunahan yang tinggi. Sayangnya, dewasa ini eksistensinya mulai terancam. Tak hanya terancam karena faktor alami, bahkan ia juga terancam oleh aktivitas manusia.
Pertama, burung biru timur terancam akibat kehadiran predator. Dilansir Animal Diversity Web, predator alami burung ini adalah elang, alap-alap, tupai, ular, dan beruang. Kemudian, ia juga terancam oleh spesies invasif seperti kucing domestik yang dibawa oleh manusia. Terakhir, burung ini juga sering terkena pestisida yang disemprotkan oleh para petani. Alhasil, banyak burung yang mati karena menghirup atau terkena pestisida tersebut.
Ternyata, burung biru timur termasuk burung yang cukup unik. Di balik tubuh kecilnya, burung asli Amerika ini sangat suka memakan serangga, punya warna mencolok, dan merupakan hewan sosial. Jadi, bisa disimpulkan kalau burung biru timur merupakan hewan yang eksotis. Oleh sebab itu, kita harus menjaga, merawat, dan melindungi eksistensi burung ini agar ia tak musnah di masa mendatang.