5 Fakta Menarik Eastern Grey Kangaroo, Jadi Musuh Para Petani!

Eastern grey kangaroo merupakan hewan endemik asal benua Australia. Dilansir laman Animalia, populasi mereka tersebar mulai dari wilayah Victoria, Tasmania hingga Three Hummock Island. Eastern grey kangaroo mendiami daerah hutan skerofil, semak belukar dan padang rumput.

Spesies kangguru ini lebih suka tinggal di area yang memiliki curah hujan tinggi. Bahkan, mereka juga sering terlihat berkeliaran di lahan pertanian milik warga. Eastern grey kangaroo bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan seperti daun hingga rumput.

Eastern grey kangaroo termasuk hewan yang suka bersosialisasi. Di alam liar, mereka hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang sangat kecil. Biasanya kelompok eastern grey kangaroo hanya terdiri dari satu jantan, tiga betina beserta anak-anaknya.

Spesies kangguru ini aktif beraktivitas mulai dari senja hingga terbit matahari. Sedangkan pada siang hari dihabiskannya untuk beristirahat di tempat-tempat teduh. Di habitat aslinya, eastern grey kangaroo jantan sering terlihat berkelahi untuk menunjukan dominasinya di suatu wilayah.

Seekor eastern grey kangaroo dewasa rata-rata mempunyai panjang tubuh 1,5 meter. Sedangkan berat badannya bisa mencapai 90 kilogram. Dilansir laman Animaldiversity, tubuh eastern grey kangaroo ditutupi bulu berwarna abu-abu kecoklatan serta terdapat bercak-bercak putih.

Sang jantan memiliki ukuran dua kali lebih besar dibandingkan betina. Dengan begitu, sangat mudah sekali untuk membedakan jenis kelamin mereka. Spesies kangguru ini berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara dan gerakan tubuh seperti hentakan kaki.

Eastern grey kangaroo termasuk hewan poligini yang sering gonta-ganti pasangan ketika berkembang biak. Mereka tidak memiliki musim kawin dan dapat kawin sepanjang tahun. Namun, puncaknya terjadi pada musim panas.

Masa kehamilan betina relatif singkat yakni satu bulan. Anak yang baru lahir akan terus berada di dalam kantong induknya hingga berusia 11 bulan. Eastern grey kangaroo akan sepenuhnya hidup mandiri setelah berusia 18 bulan. Mereka baru bisa berkembang biak ketika menginjak usia 3 tahun.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) jumlah eastern grey kangaroo yang tersisa di alam liar lebih dari 16 juta ekor. Dengan begitu, spesies kangguru ini belum dimasukan dalam daftar hewan dilindungi. Bahkan, mamalia ini dianggap sebagai hama. 

Para petani di Australia bersama-sama memburu hewan ini. Lebih menariknya, perburuan terhadap eastern grey kangaroo telah mendapatkan izin dari pemerintah lokal. Di habitat aslinya, mereka mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 20 tahun.

Dengan populasinya yang masih stabil tentunya tidak akan sulit untuk menemukan hewan ini di alam liar. Namun, kamu harus tetap waspada jika bertemu eastern grey kangaroo dikarenakan mereka sering menyerang manusia.