5 Fakta Menarik Elang Kelelawar, Tebak Apa Makanan Utamanya?

Penyebaran elang kelelawar sangat terbatas. Mereka hanya bisa kamu temui di sub-sahara Afrika, Madagaskar, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua Nugini. The Peregrine Fund menginformasikan bahwa berdasarkan dari wilayahnya, elang kelelawar bisa ditemukan di berbagai habitat.

Di Afrika, spesies elang ini menghuni ruang terbuka di habitat hutan lembap dan tepi hutan. Di Semenanjung Malaya, mereka berada di hutan tua dengan tumbuhan tinggi. Sementara itu, di Papua Nugini elang kelelawar menghuni hutan yang membentang di sepanjang sungai atau lahan basah.

Sebagian besar elang kelelawar adalah krepuskular, mereka lebih aktif saat fajar dan petang. Di siang hari, spesies elang ini menghabiskan waktunya bertengger dengan mata tertutup di kanopi pepohonan. Mereka bukan burung yang suka berteman jadi lebih suka menghabiskan waktunya sendirian.

Sama seperti namanya, makanan utama dari spesies elang satu ini adalah kelelawar. Mereka biasanya menangkap kelelawar saat terbang dan menelan seutuhnya. Tapi, menu makannya tidak terbatas sebab elang kelelawar juga mengonsumsi burung dan serangga.

Sama seperti burung pemangsa lainnya, mereka menangkap mangsa dengan kakinya. Berhasil memburu kelelawar membutuhkan waktu yang tepat sebab hewan satu itu hanya berkeliaran saat-saat tertentu. Sebagai informasi tambahan, mereka adalah pemburu terampil yang bisa memburu 11 mangsa dalam 18 menit, lho!

Elang kelelawar berkomunikasi melalui suara, sentuhan dan penglihatan. Mereka juga bisa melihat dengan bantuan sinyal kimia, sama seperti burung lainnya. Berdasarkan informasi dari Kidadl, elang kelelawar tidak terlalu banyak mengeluarkan suara.

Panggilannya terdengar seperti 'kek-kek-kek' bernada rendah dan ada juga 'kwik-kwik-kwik-kwik' bernada tinggi. Betina biasanya mempunyai vokalisasi dengan nada yang lebih nyaring.

Masa pendekatan elang kelelawar melibatkan berbagai aksi pertunjukan udara. Sarangnya terbuat dari ranting kayu yang dikumpulkan. Lebarnya kisaran 90 cm dengan kedalaman 30 cm. Betina bertanggung jawab untuk mengerami telur yang dihasilkannya, sementara itu jantan akan mencari makanan untuk mereka berdua.

Masa inkubasi berlangsung selama sebulan dan anak elang kelelawar yang baru menetas bergantung pada induknya untuk makan. Setelah 30-45 hari, mereka memasuki usia dewasa dan siap meninggalkan sarangnya.

Sayangnya, tidak banyak informasi tentang elang kelelawar yang bisa diketahui. Tapi, informasi dasar sebelumnya sudah bisa membantumu kenalan dengan spesies elang satu ini. Sekarang kamu tahu bahwa sesuai namanya, mereka memang memakan kelelawar. Kemampuan berburunya juga sangat luas biasa.

Selain itu, karena penyebarannya cukup luas, populasi elang kelelawar cukup stabil. Walaupun begitu, di wilayah seperti Afrika Selatan, keberadaan mereka di bawah ancaman. Apakah kamu baru mengetahui bahwa ada spesies elang seperti mereka?