5 Fakta Menarik Kerang Asia, Kerang Lezat yang Ternyata Merugikan

Kerang memang sering ditemukan, dimakan, dan sangat terkenal di masyarakat secara luas. Tapi, tahukah kamu kalau kerang memiliki banyak spesies yang sangat unik dan menarik? Salah satu spesies kerang yang paling menarik untuk dibahas adalah Corbicula fluminea atau kerang asia. Lebih lanjut, hal menarik yang ia miliki tercermin dari berbagai aspek, seperti ciri fisik, penyebaran, sampai hubungannya dengan manusia.
Sebagai contoh, kerang ini berukuran kecil, sering ditemukan di perairan dangkal, dan warnanya tak terlalu mencolok. Seperti kerang lain, ia juga sering dimakan dan diolah. Tapi ternyata hewan ini merupakan hewan invasif yang berbahaya, lho. Karenanya, ia kerap dimusnahkan karena dianggap merugikan. Nah, supaya kamu lebih mengenal kerang asia, mari kita bahas fakta-fakta menarik tentang hewan ini!
1. Penyebarannya tak cuma mencakup benua Asia

Walau memiliki kata "asia" di namanya, ternyata kerang ini tak cuma bisa ditemukan di benus Asia, lho. Dilansir GBIF, saat ini kerang asia sudah menyebar hingga ke Eropa, Australia, Timur Tengah, Afrika Selatan, Afrika Tengah, sampai Afrika Utara. Nah, penyebaran yang luas tersebut dapat terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Dalam hal ini, kerang asia bisa menyebar akibat kegiatan seperti perdagangan, pelayaran kapal, tidak sengaja dibawa di kargo, atau secara sengaja dilepasliarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Makanan utamanya mencakup alga dan plankton

Berbagai sumber menjelaskan kalau kerang asia merupakan filter feeder. Artinya, ia makan dengan cara menyaring makanan yang terbawa oleh arus air. Cara makannya sendiri cukup unik di mana ia akan memompa air melalui tubuhnya. Nah, air-air yang masuk ke tubuhnya tersebut juga membawa mikroorganisme kecil yang merupakan makanan utamanya. Secara spesifik, kerang asia sering memakan alga dan fitoplankton. Tapi di beberapa kesempatan ia juga bisa memakan material organik yang ada di dasar perairan.
3. Punya tubuh kecil berwarna cokelat

Dilansir Sealifebase, kerang asia mampu tumbuh hingga diameter sekitar 4 centimeter. Tentunya, ukuran tersebut cukup kecil. Lebih lanjut, ia memiliki tubuh membulat dan warna yang tidak terlalu mencolok. Dalam hal ini, kerang asia punya tubuh berwarna cokelat, kehijauan, atau kekuningan. Nah, warna-warna tersebut bukanlah hiasan semata karena digunakan kerang ini untuk berkamuflase, bersembunyi, dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya yang berupa dasar laut berpasir, lumpur, bebatuan di sungai, dan area sungai dengan vegetasi rapat.
4. Merupakan hewan yang berbahaya bagi keseimbangan ekosistem

Kerang asia memang tidak bisa menggigit, tidak beracun, tidak berbisa, dan tidak membawa virus berbahaya. Tapi jangan salah, nyatanya ia merupakan hewan yang berdampak burung bagi ekosistem, lho. Laman iNaturalist menjelaskan kalau kerang asia merupakan spesies invasif yang mengganggu keseimbangan ekosistem, mengganggu manusia, dan mengacaukan kelestarian alam.
Dalam hal ini, penyebarannya di wilayah luar Asia sudah sudah membludak dan akhirnya menimbulkan banyak masalah. Contohnya, ia bersaing dengan satwa lokal yang akhirnya menggusur populasi satwa lokal. Terkadang, kerang ini juga bisa memblokade saluran air dan sistem ventilasi air yang akhirnya mengganggu sistem saluran air, bendungan, dan selokan. Selain itu, hewan kecil ini juga bisa menyebarkan penyakit asing ke satwa lokal.
5. Bisa dimakan dan diolah dengan berbagai cara

Seperti spesies kerang lain, kerang asia juga bisa dimakan, bahkan ia merupakan salah satu kerang yang sering dimakan. Hal ini tidak mengherankan mengingat kerang asia memiliki rasa yang lezat, populasi yang melimpah, dan penyebaran yang luas. Jadi, hewan ini bisa menjadi sumber makanan alternatif saat makanan lain seperti daging dan sayuran mulai menipis atau saat harganya mulai naik.
Nah, kerang ini bisa diolah dengan berbagai cara, entah dijadikan sup, ditumis, atau dipadukan dengan rempah-rempah. Terkadang, orang-orang akan memakannnya dengan bumbu pedas seperti saus atau sambal. Tak hanya itu, kerang ini juga bisa diolah dengan racikan bumbu manis dan asam yang menyengarkan. Jadi, kerang asia merupakan kerang yang fleksibel karena bisa diolah dan dipadukan dengan berbagai cara.
Sebagai kerang yang kecil, ternyata kerang asia menyimpan banyak hal yang cukup menarik. Contohnya, ia merupakan hewan berbahaya, penyebarannya luas, bahkan bisa dimakan dan diolah. Karena hal tersebut, kamu tak bisa meremehkan kerang asia hanya karena ukurannya yang kecil. Lebih lanjut, dari kerang ini kita belajar untuk tidak menilai sesuatu hanya dari ukurannya saja.