5 Fakta Menarik Mengenai Antartika, Hampir Seluruhnya Tertutup Es!

Setiap tempat di Bumi memang memiliki temperaturnya masing-masing dan hal ini akan menentukan kelayakannya untuk ditempati. Sama halnya dengan Antartika yang juga menjadi benua terdingin di dunia, sehingga memiliki suhu yang cukup rendah dan dianggap tidak layak untuk ditempati oleh orang-orang sebagai tempat tinggal yang tetap.

Dilansir NIWA, Antartika merupakan benua terdingin, terkering, tertinggi, dan paling berangin yang ada di Bumi. Suhu terendah yang pernah tercatat di Antartika bahkan menyentuh sekitar minus minus 89,2 derajat Celcius di Stasiun Vostok pada tahun 1983. Kondisi yang sangat ekstrem inilah yang menjadikan Antartika sebagai laboratorium alami untuk mempelajari berbagai adaptasi kehidupan terhadap suhu yang rendah.

Antartika merupakan tempat yang sangat dingin karena memang hampir semua permukaannya ditutupi oleh es. Hal inilah yang juga menimbulkan kondisi ekstrem dari tempat tersebut, sehingga membuat Antartika seolah kurang layak untuk ditempati karena tidak bisa mendukung situasi ideal untuk tinggal di sana.

Dilansir NSF, hampir sekitar 97,5% permukaan Antartika ditutupi oleh lapisan es secara permanen yang menyimpan sekitar 70% air tawar yang ada di dunia. Lapisan es yang dimiliki Antartika juga memiliki ketebalan yang tidak main-main, yaitu sekitar rata-rata 1,9 kilometer yang tentu berperan sangat penting dalam mengatur iklim global.

Wajar rasanya apabila menyebut Antartika sebagai tempat yang memiliki fenomena alam yang sangat menarik, sebab hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang dimilikinya. Bahkan, Antartika dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan aurora Australis atau cahaya selatan karena keindahan yang dimilikinya.

Dilansir Wander Eat Write, Antartika memiliki cahaya aurora Australis yang kerap diburu oleh banyak turis karena keindahannya. Fenomena tersebut terjadi ketika partikel bermuatan dari Matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi, sehingga menghasilkan tampilan cahaya yang sangat menakjubkan di langit malam.

Setiap tempat di Bumi biasanya memiliki penduduk tetap yang memang menempati tempat tersebut, namun hal ini ternyata tidak berlaku untuk Antartika. Sebagai salah satu tempat terdingin di Bumi rasanya wajar apabila wilayah Antartika seolah kurang memungkinkan untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga tidak memiliki penduduk yang tetap.

Dilansir National Geographic Education, tidak ada penduduk asli di wilayah Antartika karena memang benua ini hanya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan secara temporer saja. Biasanya mereka akan tinggal di stasiun-stasiun penelitian sementara dari berbagai negara dan jumlahnya pun mencapai sekitar 1.000 orang di musim dingin dan 5.000 orang di musim panas.

Seperti yang diketahui bahwa Antartika menjadi salah satu wilayah terdingin yang ada di dunia, bahkan lapisan esnya saja bisa memiliki ketebalan hingga 1,9 kilometer. Hal inilah yang memungkinkan Antartika untuk menyimpan berbagai misteri dan juga fenomena alam di dalamnya, sehingga sangat menarik untuk diteliti lebih jauh.

Dilansir British Antarctic Survey, Antartika memiliki lebih dari 400 danau subglasial yang terletak di bawah lapisan es tebal. Danau-danau tersebut dipisahkan dari atmosfer selama jutaan tahun, sehingga menjadikannya sebagai laboratorium alami untuk melakukan penelitian seputar studi kehidupan mikroskopis dan iklim di masa lalu.

Antartika memang menjadi benua yang ekstrem dan penuh dengan misteri. Inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk melihat Antartika dengan lebih dekat lagi, sebab menyimpan berbagai hal menarik untuk penelitian ilmiah yang diperlukan. Apa fakta lainnya yang kamu ketahui seputar Antartika?