5 Fakta Menarik Mengenai Beruang Kutub, Perenang yang Handal!

Beruang kutub merupakan salah satu hewan terbesar dan cukup terkenal di wilayah perairan Kutub Utara. Hewan ini dikenal sebagai predator puncak di lingkungannya karena kerap memangsa hewan-hewan lain yang ada di sekitar, sehingga membuatnya terkenal sebagai salah satu predator yang cukup aktif.
Beruang kutub sebetulnya memiliki pola adaptasi yang cukup unik dan memungkinkan mereka untuk hidup di kondisi lingkungan yang ekstrem. Ada beberapa fakta berikut ini tentang beruang kutub yang mungkin perlu kamu pahami, sebab menjadi hewan yang cukup menakjubkan secara fisik dan juga karakteristik.
1. Memiliki ukuran tubuh yang besar

Kamu mungkin pernah melihat foto-foto yang dimiliki beruang kutub, namun tidak semua orang memiliki gambaran mengenai ukuran tubuh sebenarnya dari hewan tersebut. Ternyata memang beruang kutub termasuk mamalia darat terbesar di dunia, sehingga ukuran tubuhnya juga tidak kecil.
Dilansir ADFG, beruang kutub jantan dewasa bisa mencapai berat antara 400 hingga 700 kilogram, dengan beberapa individu yang beratnya melebihi 800 kilogram. Selain itu, panjang tubuhnya bisa mencapai 2,4 hingga 3 meter, sehingga menjadikannya sebagai salah satu hewan karnivora terbesar di daratan. Selain itu, ukuran tubuh yang besar sangat membantu beruang kutub untuk bertahan di lingkungan yang sangat dingin.
2. Beruang kutub memiliki kulit hitam di bawah bulu putihnya

Jika dilihat secara tampilan memang beruang kutub memiliki bulu yang tampak putih bersih, namun tampilannya ternyata tidak seperti yang terlihat. Beruang kutub kerap menggunakan warna bulunya sebagai cara dalam menyamar untuk mencari mangsa atau pun berburu di wilayah es, sehingga ini menjadi caranya dalam berkamuflase.
Dilansir WWF, sebetulnya beruang kutub memiliki kulit berwarna hitam yang berfungsi untuk membantu menyerap panas dari sinar Matahari. Sinar Matahari itulah yang nantinya dapat menjaga tubuh beruang laut agar tetap merasa hangat di dalam suhu yang cenderung dingin ekstrem, sehingga bisa bertahan diri dengan aman.
3. Perenang yang handal

Setiap hewan mungkin memiliki kemampuannya masing-masing dalam bertahan hidup di alam bebas, termasuk dalam hal ini adalah beruang kutub. Beruang kutub nyatanya termasuk hewan yang memiliki kemampuan berenang yang sangat baik, bahkan bisa menempuh jarak yang cukup jauh.
Dilansir Nathab, beruang kutub bisa berenang sejauh 100 kilometer tanpa henti, sehingga membuat kemampuan berenangnya sangatlah baik. Selain itu, beruang kutub memiliki kaki berselaput yang memungkinaknnya untuk berenang dengan efisien di perairan Arktik. Selain itu, beruang kutub memiliki bulu yang tahan air, sehingga membuat tubuhnya tetap kering dan hangat saat berada di dalam air.
4. Beruang kutub termasuk hewan soliter

Cara hidup yang dilakukan setiap hewan memang berbeda-beda, sebab ada yang termasuk hewan soliter dan ada pula hewan sosial. Beruang kutub termasuk ke dalam hewan yang soiliter dalam urusan berinteraksi, sehingga lebih sering terlihat sendirian ketika beraktivitas atau pun mencari mangsa.
Dilansir NWF, beruang kutub lebih sering hidup sendirian terkecuali saat musim kawin atau pun saat betina merawat anak-anaknya. Walau pun memang beruang kutub tidak hidup secara berkelompok, namun mereka tidak menunjukkan adanya agresi satu sama lain terkecuali untuk urusan persaingan mencari makanan.
5. Beruang kutub tidak melakukan hibernasi

Selama ini beruang mungkin dikenal sebagai salah satu hewan yang sering melakukan hibernasi atau tidur panjang dalam periode tertentu. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku pada beruang kutub yang memiliki cara tersendiri dalam melakukan hibernasi, sehingga tampak berbeda.
Dilansir Arctic Kingdom, beruang kutub betina yang sedang hamil memang akan emmasuki kondisi dorman dan melahirkan anaknya di sarang salju. Sementara beruang kutub jantan dan betina lainnya justru akan tetap aktif sepanjang tahun untuk berburu di lautan es selama musim dingin berlangsung.
Beruang kutub menjadi makhluk yang luar biasa dengan kemampuan adaptasinya yang unik dan menarik. Selain itu, hewan tersebut mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras dengan berbagai perubahan iklim yang terjadi. Beruang kutub harus dijaga dari risiko perubahan iklim atau perburuan yang terjadi!