Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Ovenbird, Burung Kecil dengan Suara Menggelegar 

Ovenbird (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)
Intinya sih...
  • Ovenbird adalah burung migran dengan jadwal tahunan padat, bermigrasi ribuan kilometer dari Amerika Serikat hingga Amerika Selatan.
  • Sarang Ovenbird menyerupai oven tanah tradisional, dibangun di lantai hutan untuk berkamuflase dari predator.
  • Meskipun kecil, suara kicauan Ovenbird sangat nyaring dan unik, serta memiliki proses kawin yang dramatis.

Di antara daun-daun gugur di lantai hutan, terdapat seekor burung kecil yang kerap kali hanya terdengar, namun sulit terlihat. Dialah Ovenbird (Seiurus aurocapilla), burung pengicau mungil yang lebih suka berjalan daripada terbang, namun memiliki suara nyaring yang menggema di antara pepohonan. Meskipun tidak semegah elang atau secantik burung merak, Ovenbird menyimpan berbagai fakta unik yang membuatnya menonjol di kalangan burung hutan.

Dikenal karena sarangnya yang menyerupai oven tanah kuno, Ovenbird menyukai kehidupan tersembunyi di hutan dengan kanopi rapat dan dedaunan tebal di lantai hutan. Burung ini hidup tenang dan sederhana, namun menyimpan keistimewaan dalam berbagai aspek mulai dari migrasi yang luar biasa hingga strategi unik dalam membangun sarang. Yuk, simak lima fakta menarik tentang Ovenbird yang mungkin belum kamu tahu!

1. Melintasi benua saat musim berganti

Ovenbird (commons.wikimedia.org/Amado Demesa)

Ovenbird adalah burung migran yang memiliki jadwal tahunan padat untuk berpindah tempat tinggal. A-Z Animals melansir bahwa selama musim kawin, burung ini bermigrasi ke Amerika Serikat dan Kanada, bahkan sampai ke wilayah selatan seperti Hutan Nasional Chattahoochee-Oconee di Georgia hingga Hutan Nasional Ouachita di Arkansas. Namun ketika musim gugur tiba, biasanya mulai Agustus hingga Oktober, mereka terbang jauh ke selatan menuju Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, hingga ujung utara Amerika Selatan.

Menariknya, burung ini kembali lagi ke habitat musim semi mereka antara bulan Maret hingga Mei. Kemampuan bermigrasi sejauh ribuan kilometer ini menjadi bukti kekuatan navigasi dan stamina luar biasa yang dimiliki oleh tubuh mungil Ovenbird. Tidak banyak burung kecil yang mampu mempertahankan pola migrasi sejauh dan setepat ini tiap tahunnya.

2. Ahli menyamar dengan sarang unik berbentuk oven

Sarang Ovenbird (commons.wikimedia.org/Fredlyfish4)

Dilansir Animal Diversity, salah satu alasan mengapa burung ini dinamai Ovenbird adalah bentuk sarangnya yang menyerupai oven tanah tradisional. Sarang ini dibangun di lantai hutan dari dedaunan kering, rumput, lumut, dan bahkan rambut. Bentuknya menyerupai kubah dengan lubang kecil di samping, yang membuatnya tampak seperti oven kuno, sangat cocok untuk berkamuflase di antara guguran daun.

Sarang ini bukan hanya unik dari segi bentuk, tetapi juga dari lokasi penempatannya. Ovenbird membangun sarangnya di tempat terbuka di lantai hutan, atau kadang-kadang sedikit di atas tanah di semak rendah. Penempatan ini memanfaatkan dedaunan dan ranting-ranting sekitar sebagai penyamaran alami, sehingga sarangnya sulit ditemukan oleh predator.

3. Si kecil yang bersuara menggelegar

Ovenbird (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Jangan tertipu dengan ukuran Ovenbird yang kecil, karena suara kicauannya bisa sangat lantang dan nyaring. Dilansir All About Birds, burung jantan mengeluarkan suara khas “tea-Cher, tea-Cher, tea-CHER, Tea-CHER, TEA-CHER” secara berulang dan penuh semangat. Suaranya yang keras dan berulang ini membuat Ovenbird lebih mudah dideteksi lewat suara daripada penampakan langsung.

Selama musim kawin, burung jantan akan menyanyikan lagu-lagu ini sepanjang hari untuk menarik perhatian betina dan menandai wilayah kekuasaannya. Kicauan ini bisa terdengar dari kejauhan dan menjadi pengalaman unik bagi para pengamat burung yang mencoba menelusuri suara tersebut di tengah hutan lebat.

4. Ritual kawin penuh aksi di atas pohon

Ovenbird (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Proses kawin Ovenbird tidak sesederhana berdiri berdekatan dan bernyanyi. Dilansir Animal Diversity, Ovenbird jantan akan melakukan “penerbangan” yang penuh gaya, terbang naik hingga 21 meter di atas kanopi hutan, lalu melayang-layang dengan sayap dan ekor terbuka sambil terus bernyanyi. Ini adalah pertunjukan cinta yang dramatis untuk menarik perhatian betina.

Setelah melakukan tarian udara ini, Ovenbird jantan akan mengejar betina dengan kecepatan tinggi dalam aksi yang disebut “courting flight". Perilaku ini mencerminkan betapa pentingnya pemilihan pasangan bagi Ovenbird. Mereka sering kali hanya bisa berhasil menarik betina jika ia memiliki kekuatan terbang, stamina, dan suara yang meyakinkan.

5. Hidup di bawah bayang-bayang, namun tidak malu-malu

Ovenbird (commons.wikimedia.org/Ron Knight)

Meski kerap tersembunyi di bawah kanopi hutan, Ovenbird adalah burung yang cukup berani di lingkungan alaminya. Illinois Department of Natural Resouces melansir bahwa mereka lebih suka berjalan di tanah ketimbang melompat, dan akan terlihat perlahan menelusuri lantai hutan mencari serangga. Dengan gaya berjalan mantap dan ekor yang terangkat, Ovenbird memperlihatkan perilaku khas yang membuatnya mudah dikenali oleh pengamat berpengalaman.

Dilansir dari Audubon, Ovenbird memiliki tubuh sebesar burung gereja, dengan garis mata putih mencolok, punggung coklat zaitun, dan garis oranye di kepala yang dibatasi oleh garis gelap. Meskipun warnanya tidak mencolok, perpaduan corak ini tetap membuatnya menarik, terutama ketika ia dengan tenang berjalan di antara dedaunan sambil menyuarakan lagu khasnya.

Ovenbird mungkin bukan burung yang mudah ditemukan, tapi bagi para pencinta alam, ia adalah salah satu permata tersembunyi dari hutan-hutan Amerika. Dengan suara yang khas, sarang unik, dan migrasi luar biasa, burung kecil ini mengajarkan kita bahwa keajaiban alam tidak selalu datang dari yang besar dan mencolok, terkadang yang paling istimewa justru tersembunyi di bawah dedaunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us