Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Saturnus, Hujan Berlian hingga Pemilik Bulan Terbanyak

ilustrasi tata surya (pixabay.com/Wikilmages)
ilustrasi tata surya (pixabay.com/Wikilmages)
Intinya sih...
  • Saturnus memiliki 274 bulan alami, mengalahkan Jupiter yang hanya memiliki 95 bulan.
  • Di Saturnus terdapat fenomena hujan berlian karena tekanan ekstrem yang mengubah karbon menjadi berlian.
  • Cincin Saturnus adalah sistem cincin planet terbesar dan paling terang di tata surya dengan struktur ikonik yang mudah dikenali.

Setelah sebelumnya dipegang oleh Jupiter, kini Saturnus menjadi pemegang rekor planet yang memiliki bulan terbanyak yakni 274. Hal ini diumumkan pada 11 Maret 2025 oleh Minor Planet Center (MPC), sebuah lembaga resmi di bawah naungan International Astronomical Union (IAU). Penetapan tersebut didasarkan pada penemuan tim astronom internasional yang dipimpin oleh Dr. Edward Ashton.

Oleh karenanya, bertambah lagi fakta menarik tentang planet keenam dari Matahari ini. Karenanya, berikut ini ada 6 fakta tentang planet Saturnus yang wajib kalian tahu:

1. Planet Saturnus memiliki hujan berlian

Planet Saturnus (pixabay.com/AdisResic)
Planet Saturnus (pixabay.com/AdisResic)

Menurut NASA Jet Propulsion Laboratory, diperkirakan sekitar 1000 ton berlian mungkin terbentuk setiap tahunnnya di Saturnus. Berlian yang terbentuk bisa berukuran dalam milimeter hingga sentimeter. Fenomena hujan berlian ini disebut hipotetis, yakni fenomena yang belum terbukti secara langsung namun diperkirakan atau diduga berdasarkan pada teori ilmiah, model, matematika, atau simulasi.

Hujan berlian di Atmosfer Saturnus dapat terjadi karena tekanan ekstrem yang mengubah karbon menjadi berlian, karenanya muncullah fenomena hipotetis dari para ilmuwan yang mengamati planet ini.

2. Planet dengan jumlah Bulan terbanyak

ilustrasi Bulan di planet Saturnus (pixabay.com/dilsadakcaoglu)
ilustrasi Bulan di planet Saturnus (pixabay.com/dilsadakcaoglu)

Hingga tahun 2025, dikonfirmasi Saturnus telah memiliki 274 bulan alami. Menjadi planet dengan rekor bulan terbanyak, mengalahkan planet Jupiter yang sampai tahun 2025 diketahui memiliki 95 bulan. Hal ini dikonfirmasi oleh Minor Planet Center (MPC) pada 11 Maret 2025 lalu. Penemuan ini diumumkan secara resmi melalui situs MPC dan diliput oleh berbagai media ilmiah internasional termasuk di antaranya Nature, the Guardian, dan EarthSky.

3. Cincin Saturnus terbuat dari es dan batu

ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/AdisResic)
ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/AdisResic)

Struktur ikonik yang membuat planet Saturnus lebih mudah dikenali adalah cincin Saturnus. Cincin Saturnus adalah sistem cincin planet terbesar dan paling terang di tata surya tersusun dari milyaran partikel yang sebagian besarnya terdiri dari es air dan dengan sedikit campuran batu dan juga debu. Ukurannya sendiri mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar rumah. Meskipun lebarnya bisa mencapai 282.000 km, namun ketebalan cincin ini hanya berkisar 10 meter sampai 30 meter saja.

Cincin utama Saturnus sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, cincin A, B, dan C merupakan bagian paling terang dan besar. Cincin D, E, F, dan G merupakan bagian cincin yang lebih tipis atau samar. Diantara cincin A dan B ada celah terkenal yang disebut celah Cassini.

4. Planet Saturnus bisa mengapung di atas air

ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/Felipe)
ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/Felipe)

Mungkinkah sebuah planet mengapung di air? Mungkin saja, karena planet Saturnus sendiri sebagian besar terdiri dari gas hidrogen dan helium. Dua gas ini memiliki massa jenis yang lebih rendah dari air, jadi kemungkinan besar planet Saturnus bisa mengapung di air. Kepadatan Saturnus sendiri sekitar 0,687 gram/cm3, sedangkan kepadatan air adalah 1 gram/cm3. Yang artinya, Saturnus lebih ringan dibandingkan air secara volume. 

Jika secara teori, bayangkan ada kolam air raksasa yang lebih besar dari Saturnus, maka planet ini bisa mengapung di atasnya. Mengapung di sini hanya perumpamaan berdasarkan massa jenis, bukan benar-benar terapung seperti benda padat pada umumnya. Karena Saturnus sendiri merupakan planet gas raksasa jadi tidak punya permukaan padat. Selain itu, di alam semesta sendiri belum diketahui ada badan air yang lebih besar daripada planet Saturnus.

5. Planet Saturnus memiliki badai heksagon di Kutub Utara

gambar planet Saturnus (pixabay.com/TheSpaceway)
gambar planet Saturnus (pixabay.com/TheSpaceway)

Di bagian kutub utara Saturnus, terdapat badai yang membentuk enam sisi atau bentuk heksagon yang berukuran raksasa dengan diameter 30.000 km. Salah satu fenomena atmosfer unik yang belum ditemukan di planet lain. Badai ini terbentuk dari angin yang sangat kencang dengan kecepatan hingga 320 km per jam, mencakup area selebar 29.000 km yang artinya cukup besar untuk memuat dua bumi. Badai dengan pola heksagon ini hanya ditemukan di kutub utara Saturnus sedangkan di kutub selatan sendiri ada badai besar namun tidak berbentuk geometris seperti di kutub utara.

6. Saturnus memiliki hari yang singkat, tahun yang panjang

ilustrasi planet Saturnus dan Bumi (pixabay.com/Wikilmages)
ilustrasi planet Saturnus dan Bumi (pixabay.com/Wikilmages)

Di planet Saturnus, satu hari berada di planet ini hanya berkisar 10,7 jam saja. Hal ini disebabkan karena rotasi di planet Saturnus sangat cepat. Namun, satu tahun di Saturnus sama dengan 29,5 tahun di planet Bumi. Hal ini disebabkan karena orbit Saturnus sangat jauh dari Matahari.

Itulah beberapa fakta menarik tentang planet Saturnus, fakta menarik apa yang paling menarik perhatian kalian? Apakah tentang banyaknya satelit alami di planet ini? atau tentang hujan berliannya? atau tentang hal lainnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us