5 Fakta Mencengangkan Meerkat, Pintar Berkomunikasi!

Hewan apa yang menurutmu paling kejam? Mungkin kebanyakan kita berpikir kalau hewan terkejam adalah hiu. Mungkin juga kita berpikir simpanse yang kanibal atau beruang yang tak kenal kasihan. Mereka mungkin terlihat kejam, tapi kekejaman mereka tak bisa mengalahkan meerkat.
Sekilas, meerkat tak terlihat sebagai hewan yang kejam. Sosoknya malah terlihat sebagai hewan yang bersahabat, lucu, dan menggemaskan. Tapi percaya atau tidak, meerkat adalah hewan paling kejam di antara lebih dari 1.000 mamalia di Bumi ini. Berikut 5 fakta mencengangkan tentang meerkat.
1. Meerkat hidup berkelompok dan dipimpin oleh betina

Meerkat adalah satu dari sedikit hewan dengan gaya hidup sosial yang luar biasa. Sebagai mamalia kecil, mereka hidup berkelompok. Jumlahnya bisa mencapai 30 ekor meerkat dalam satu kelompok! Walaupun paling sering dijumpai hanya berkisar 15 ekor.
Terlepas dari jumlahnya, setiap individu di meerkat punya peran penting. Dilansir Tree Hugger, kelompok meerkat biasanya dipimpin oleh seekor betina. Betina tersebut yang membagi pekerjaan ke meerkat lainnya. Mulai dari mencari makanan, merawat bayi, dan meerkat yang bertugas menjaga mereka.
2. Kemampuan komunikasi mereka luar biasa

Dilansir Woburn Safari, tak hanya suara, meerkat juga berkomunikasi melalui aroma dan bahasa tubuh. Sebagai hewan yang berkelompok, mereka membutuhkan komunikasi dan kerjasama yang baik.
Biasanya, beberapa meerkat akan bertugas sebagai pengawas. Mereka akan pergi ke tempat tertinggi, berdiri dengan dua kaki, dan melihat sekeliling. Jika ada predator, mereka akan mengeluarkan suara melengking untuk memperingati meerkat lainnya. Selain suara melengking, meerkat setidaknya punya 10 vokalisasi yang digunakan untuk tiap situasi.
3. Mereka makan apa saja, termasuk kalajengking dan ular beracun!

Secara umum, meerkat adalah pemakan serangga. Namun, sebagai penghuni gurun, mereka harus bisa bertahan dengan sumber makanan yang sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk bertahan hidup mereka terkadang memburu kalajengking atau ular berbisa!
Dilansir Charles Paddock Zoo, meerkat dibekali kekebalan terhadap beberapa jenis racun, termasuk racun dari kalajengking Gurun Kalahari yang sangat mematikan. Bahkan, beberapa ditemukan meerkat yang dapat selamat setelah digigit oleh ular berbisa. Kendati begitu, meerkat tidak sepenuhnya kebal terhadap semua jenis racun.
4. Mereka menandai wilayah dengan bakteri

Banyak hewan yang menggunakan bau tubuh untuk menandai wilayah mereka. Seperti anjing dengan buang air kecil atau kucing yang mengeluskan kepala mereka ke badan kita. Sama seperti mereka, meerkat juga menandai wilayah mereka, tapi dengan cara yang lebih rumit.
Dilansir Tree Hugger, mereka menggunakan bakteri di dalam tubuh mereka untuk menandai wilayah. Bakteri tersebut hidup dalam kantung sekresi yang ada di bawah ekor mereka. Meerkat akan mengeluarkan bakteri tersebut dalam bentuk pasta dan menggosokkannya pada tanaman atau batu. Begitu keluar, bakteri tersebut akan mengeluarkan sinyal kimiawi dan aroma khas yang menjadi penanda wilayah meerkat.
5. Mereka tak segan untuk membunuh bayi mereka dan melakukan kanibalisme

Meerkat memang hidup sebagai hewan sosial dan berkelompok. Tapi, kelompok meerkat penuh dengan persaingan yang keras dan kejam.
Dilansir BBC Wildlife Magazine, 20% kematian meerkat disebabkan karena pembunuhan oleh meerkat lain. Kemungkinan besar yang menjadi pelakunya adalah ibu, saudara perempuan, atau bibi mereka. Sebab dalam spesies ini, betina jauh lebih mematikan dibanding jantan.
Antar betina juga memiliki persaingan ketat dalam reproduksi. Mereka tak ragu untuk membunuh dan memakan bayi satu sama lain. Hal ini umumnya dilakukan betina yang berkuasa agar tidak muncul dominasi keturunan dari betina lainnya. Alhasil, betina yang berkuasa bisa memonopoli 80% keturunan di kelompoknya.
Walau terdengar kejam, tapi setiap meerkat tetap memiliki sisi baik. Bayi yang hidup akan dirawat bersama dan diajari cara bertahan hidup. Terlepas dari kekejaman mereka, meerkat tetaplah salah satu hewan sosial yang pintar.