5 Fakta Mentega vs Minyak Zaitun, Mana Lebih Sehat untuk Memasak?

- Mentega mengandung 63% lemak jenuh, sementara minyak zaitun hanya 14%, berdampak pada risiko penyakit jantung karena dapat menyebabkan penyumbatan arteri.
- Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Minyak zaitun memiliki lebih banyak keunggulan dibanding mentega dalam hal kesehatan jantung, pengaruh terhadap kadar kolesterol, manfaat bagi berat badan, serta kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Memilih lemak yang tepat untuk memasak bisa berdampak besar pada cita rasa makanan dan kesehatan tubuh. Mentega dan minyak zaitun adalah 2 pilihan yang paling sering digunakan, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk membantumu membuat keputusan yang lebih sehat, ini dia 5 fakta penting yang perlu dipertimbangkan. Yuk simak selengkapnya!
1. Komposisi lemak dan kesehatan jantung

Mentega mengandung sekitar 63% lemak jenuh, sedangkan minyak zaitun hanya sekitar 14%. Konsumsi lemak jenuh yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena dapat menyebabkan penyumbatan arteri.
Di sisi lain, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan kata lain, minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
2. Pengaruh terhadap kadar kolesterol

Konsumsi mentega dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), yang berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, minyak zaitun tidak hanya lebih ramah terhadap kadar kolesterol, tetapi juga dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Ini berarti mengganti mentega dengan minyak zaitun dalam makanan sehari-hari bisa menjadi langkah kecil namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan, diet mediterania yang terkenal menekankan penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama karena manfaatnya yang luas bagi tubuh.
3. Kandungan kalori dan manfaat untuk berat badan

Secara kalori, mentega memiliki sekitar 100 kalori per sendok makan, sedikit lebih rendah dibandingkan minyak zaitun yang mengandung sekitar 120 kalori. Namun, yang lebih penting bukan hanya jumlah kalorinya, tetapi jenis lemak yang dikandungnya.
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak lebih efisien. Sementara itu, lemak jenuh dalam mentega cenderung lebih sulit diolah oleh tubuh dan dapat menyebabkan penumpukan lemak. Jika kamu sedang menjalani pola makan sehat atau ingin menjaga berat badan, minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
4. Kemampuan memasak dan titik asap

Titik asap adalah suhu di mana minyak atau lemak mulai menghasilkan asap dan kehilangan stabilitasnya. Minyak zaitun memiliki titik asap yang sedikit lebih tinggi dibandingkan mentega, menjadikannya lebih cocok untuk menumis dan menggoreng ringan. Mentega, di sisi lain, memiliki titik asap yang lebih rendah, yang berarti bisa lebih mudah gosong saat dipanaskan dengan suhu tinggi.
Hal ini dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan. Meskipun mentega tetap bisa digunakan untuk memasak, sebaiknya digunakan dalam metode yang lebih lembut seperti memanggang dengan suhu rendah atau menambahkannya di akhir proses memasak.
5. Kandungan nutrisi dalam mentega dan minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung vitamin E dan K serta kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa ini memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Sementara itu, mentega mengandung lebih banyak vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, tetapi tidak memiliki kandungan antioksidan sebanyak minyak zaitun. Dari segi nutrisi, minyak zaitun menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan mentega, terutama dalam hal perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti kanker dan Alzheimer.
Dari berbagai fakta di atas, minyak zaitun terbukti memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan mentega, terutama dalam hal kesehatan jantung, pengaruh terhadap kadar kolesterol, manfaat bagi berat badan, serta kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Meskipun mentega tetap bisa dinikmati dalam jumlah terbatas, memilih minyak zaitun sebagai lemak utama dalam memasak bisa menjadi keputusan yang lebih bijak untuk kesehatan jangka panjang. Mulai sekarang, cobalah mengganti mentega dengan minyak zaitun dalam beberapa hidangan favoritmu dan rasakan perbedaannya!