5 Fakta Objek Farfarout, Pemegang Rekor Jarak Terjauh dari Tata Surya

27 Feb 2021, 20:56 WIB

space.com/R. Hurt

Tata surya kita begitu luas di atas sana. Selain delapan planet utama yang mengorbit Matahari sebagai bintang induknya, ada banyak objek luar angkasa lain yang memenuhi ruang tata surya kita. Objek-objek tersebut antara lain asteroid, komet, dan planet kerdil.

Salah-satu objek tata surya yang menarik perhatian para ilmuwan adalah objek Farfarout. Farfarout adalah objek terjauh dari tata surya yang pernah diamati.

Farfarout disebut juga objek trans-Neptunus karena orbitnya yang melintasi orbit Neptunus. Ditemukan pada tahun 2018, Farfarout ternyata masih menyimpan misteri yang masih diteliti oleh para ilmuwan. Tak jarang dari hasil penilitian tersebut ditemukan fakta-fakta baru yang mengejutkan.

Nah, berikut ini beberapa fakta dari Farfarout, si objek terjauh dari tata surya.

1. Bentuknya berupa bongkahan batu besar

norlab.edu/NOIRLab/NFS/AURA/J. da Silva

Farfarout pertama kali ditemukan pada tanggal 15 Januari 2018 oleh Scott S. Shepard, David J. Tholen, dan Chad Trujillo. Pada saat itu, pengamatan objek Farfarout ini dilakukan di Mauna Kea Observatorium, Hawaii.

Farfarout termati sebagai bongkahan batu besar yang sedang melintasi orbitnya. Diameter bongkahan batu besar ini diperkirakan mencapai 400 kilometer.

2. Memiliki objek memanjang

wikimedia.org

Farfarout memiliki lintasan orbit yang tak biasa, yaitu memanjang. Ketika pertama kali diamati oleh Teleskop Subaru di Mauna Kea, orbit Farfarout belum bisa diidentifikasi karena pergerakan Farfarout yang lamban dan jaraknya yang sangat jauh.

Para penemu Farfarout membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menentukan lintasan orbit objek tersebut dengan bantuan Teleskop Gemini North dan Teleskop Magellan. Alhasil, orbit Farfarout teridentifikasi memanjang mengitari Matahari.

Masa orbit dari Farfarout ini masi dalam penelitian. Para ilmuwan memperkirakan Farfarout bisa saja memiliki masa orbit 800 hingga 1000 tahun sekali mengelilingi Matahari. Namun, tetap perlu dilakukan observasi lebih jauh untuk menentukan masa orbit objek ini.

3. Jaraknya mencapai 132 unit astronomi

wikimedia.org/Tomruen

Setelah melalui penelitian demi penelitian, jarak Farfarout tercatat mencapai 132 unit astronomi. Jika dikonversikan, 1 unit astronomi sama dengan jarak Matahari ke Bumi yang sekitar 150 juta kilo meter.

Jarak Farfarout setara dengan 132 kali jarak Matahari ke Bumi. Jarak ini tentu lebih jauh dari jarak Pluto yang hanya mencapai 34 unit astronomi.

Farfarout mencapai jarak terjauhnya dari Matahari di 175 unit astronomi dan jarak terdekatnya, yaitu 27 unit astronomi.

4. Orbitnya berpotongan dengan orbit Neptunus

nasa.gov/Tomruen

Ketika berada pada jarak terdekatnnya, orbit Farfarout berada di dalam orbit Neptunus. Sebaliknya, ketika berada pada jarak terjauhnya, orbit Farfarout berada di luar orbit Neptunus.

Dinamika orbit antar Farfarout dan Neptunus ini dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana Neptunus terbentuk dan berevolusi. Menurut Chad Trujillo, Farfarout akan kembali bertemu dengan Neptunus di masa depan karena orbitnya yang terus berpotongan.

Tidak hanya itu, Farfarout bisa saja membuka jalan baru bagi para ilmuwan untuk memahami planet-planet yang berada di luar tata surya.

5. Diklasifikasikan sebagai planet kerdil

sciencemag.org/NASA/JPL

Farfarout diamati sebagai objek dengan tingkat keredupan yang tinggi. Objek ini kaya akan es dan ukurannya terlalu besar jika diklasifikasikan sebagai asteroid.

Oleh karena itu, Farfarout diklasifikasikan sebagai planet kerdil untuk saat ini. Sebelum Farfarout, telah ditemukan satu objek serupa yang bernama Farout. Namun, jarak Farout hanya 124 unit astronomi. Objek Farout juga diklasifikasikan sebagai planet kerdil.

Itulah beberapa fakta objek Farfarout yang memegang rekor jarak terjauh dari tata surya. Pergerakan Farfarout yang sangat lamban ternyata menyulitkan para ilmuwan untuk memahaminya lebih jauh. Semoga di masa depan ilmuwan dapat menggali lebih banyak informasi tentang Farfarout, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.