Fakta Pareidolia, Sering Melihat Wajah pada Berbagai Benda

Pareidolia adalah fenomena otak di mana seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang bermakna dalam gambar atau pola acak. Pareidolia inilah yang menyebabkan orang seolah melihat wajah pada benda mati.

Kata ini berasal dari bahasa Yunani 'para', yang berarti sesuatu yang salah, dan kata benda 'eidōlon', yang berarti gambar atau bentuk. Pareidolia ialah jenis apophenia, yaitu kondisi di mana seseorang merasa melihat pola pada objek acak.

Otak mempunyai kecenderungan untuk mengenali pola dan menerapkan makna pada apa yang dilihatnya. Gyrus fusiform di lobus temporal korteks diaktifkan untuk memproses pengenalan wajah. Selain itu, kecenderungan pengakuan ini merupakan produk sampingan evolusioner, di mana manusia purba mengenali teman dan musuh dengan melihat wajahnya.

Ada yang berpendapat bahwa seniman hebat, seperti Salvador Dali dan Pablo Picasso mungkin pernah terlibat dalam pareidolia. Juga, mungkin saja orang yang sering mengalami pareidolia adalah orang yang lebih kreatif. 

Ini bisa jadi benar, mengingat cara seniman memandang dunia penting dalam proses kreatifnya. Bisa saja, saat seseorang melihat wajah atau hal lain pada benda mati, orang tersebut mendapatkan inspirasi untuk membuat karya seni.

Pareidolia sebelumnya dianggap sebagai gejala psikosis, di mana seseorang melihat halusinasi dan delusi visual. Sebenarnya, semua orang bisa mengalami pareidolia. Akan tetapi, pengidap skizofrenia mengalami insiden yang lebih tinggi dalam melihat gambar bermakna pada objek acak. Dengan kata lain, insiden pareidolia lebih banyak dialami oleh pasien skizofrenia.

Setiap orang bisa mengalami pareidolia, tetapi pareidolia terkadang bisa berbahaya. Terutama ketika menyangkut masalah spiritual atau politik. Pasalnya, banyak orang menganggap pareidolia sebagai pertanda dari alam.

Misalnya, seseorang melihat gambar wajah pada tembok yang berjamur, kemudian dia menginterpretasikan wajah tersebut sebagai pertanda dari arwah orang yang mati penasaran atau sejenisnya. Kebiasaan seperti ini bisa sangat berbahaya.

Pareidolia bukan hanya tentang melihat wajah. Ini tentang menafsirkan stimulus yang tidak jelas sebagai sesuatu yang bermakna. 

Jadi, pareidolia adalah saat seseorang melihat gambar wajah pada benda mati. Pareidolia adalah hal yang wajar dan semua orang bisa mengalaminya. Namun, jangan sampai kamu terlalu memikirkannya, apalagi menganggap bahwa gambar yang kamu lihat adalah pertanda dari alam.

Referensi

Livescience. Diakses pada Mei 2024. What is pareidolia?
Psych Central. Diakses pada Mei 2024. What Does 'Pareidolia' Mean and Why is it Dangerous?
Psychology Today. Diakses pada Mei 2024. Pareidolia