Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Sayur Pare, Kamu Tim Suka Pare atau Enggak, Nih?

pare (freepik.com/jcomp)
pare (freepik.com/jcomp)

Pare adalah salah satu sayuran yang terkenal dengan rasanya yang pahit dan tajam. Bahkan kebanyakan orang tidak menyukainya. Padahal jika tahu cara untuk mengolahnya, rasa pahit pada pare bisa hilang, lho!

Tanaman yang memiliki nama latin Momordica charantia ini merupakan anggota dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Pare merupakan tanaman merambat yang berkerabat dekat dengan zucchini, labu dan mentimun. Selain rasanya yang tajam dan pahit, pare juga menyimpan fakta-fakta menarik yang harus kamu tahu. Apa saja? Simak di bawah ini, ya!

1. Pare memiliki bentuk lonjong dan ramping dengan ujung agak meruncing. Panjang rata-ratanya 6 hingga 30 cm

pare (pixabay.com/paresh85)
pare (pixabay.com/paresh85)

2. Permukaan pare bervariasi tergantung pada jenis spesiesnya. Ada yang berkerut, halus, kasar, bergerigi hingga bertekstur berat dengan kutil dan tonjolan

pare (freepik.com/mrsiraphol)
pare (freepik.com/mrsiraphol)

3. Di bawah kulitnya yang tipis, terdapat daging pare yang garing, berair dan berwarna hijau pucat

pare (pixabay.com/lequangutc89)
pare (pixabay.com/lequangutc89)

4. Bagian dalam pare terdapat rongga tengah yang berisi empulur seperti spons dan biji besar berwarna krem

pare (pixabay.com/QurratulAyin)
pare (pixabay.com/QurratulAyin)

5. Tanaman pare diyakini berasal dari wilayah Asia Tropis, khususnya di daerah India bagian barat, seperti Burma dan Assam

pare yang sudah dikupas kulitnya (pixabay.com/SandeepHanda)
pare yang sudah dikupas kulitnya (pixabay.com/SandeepHanda)

6. Pare mengandung cucurbitacins yang menyebabkan rasanya menjadi pahit

pare (pixabay.com/paresh85)
pare (pixabay.com/paresh85)

7. Pare dipanen saat masih muda dan hijau mengandung rasa tajam, astringent, dan nabati

pare (pixabay.com/Suanpa)
pare (pixabay.com/Suanpa)

8. Ada dua jenis utama pare yang dibudidayakan di seluruh dunia, yang memiliki penampilan dan rasa yang berbeda

pare (pixabay.com/psdgangcreatives)
pare (pixabay.com/psdgangcreatives)

9. Pare Cina biasanya berwarna hijau muda dengan kulit halus bergerigi dan berkerut, sedangkan pare India berwarna hijau tua, runcing, dan tertutup kutil bertekstur

pare (freepik.com/jcomp)
pare (freepik.com/jcomp)

10. Pare adalah sumber nutrisi yang baik seperti serat, vitamin C, folat, dan vitamin A

pare (pixabay.com/Vishnu-Vasu)
pare (pixabay.com/Vishnu-Vasu)

11. Vitamin C pada pare sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi peradangan

pare (pixabay.com/paresh85)
pare (pixabay.com/paresh85)

12. Pare telah terbukti dapat membantu menurunkan gula darah, kadar kolesterol juga berat badan

pare (pixabay.com/PublicDomainPictures)
pare (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Itulah 12 fakta-fakta seputar sayur pare. Meskipun pahit, pare dapat diolah dalam berbagai resep seperti ditumis, digoreng ataupun dikukus sebagai lalapan. Mengonsumsi pare dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang baik. Namun, mengonsumsi pare dalam jumlah tinggi dapat memberikan beberapa efek samping untuk kesehatan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu di dunia seputar sayuran, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isna Zulfia
EditorIsna Zulfia
Follow Us