Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Anjing Makan Kotorannya Sendiri, Apakah Normal?

ilustrasi anjing (pixabay.com/Chiemsee2024)
Intinya sih...
  • Induk anjing secara naluriah menjilati anak-anaknya hingga bersih, termasuk menelan kotoran mereka.
  • Anjing mungkin memakan kotoran hewan lain karena menyukai rasa kotoran tersebut atau untuk mendapatkan perhatian.
  • Perilaku memakan kotoran pada anjing bisa dipicu oleh stres kronis, kecemasan, dan kebosanan.

Siapa pun yang memelihara anjing pasti tidak kaget melihat anabul kesayangannya melakukan hal-hal aneh. Seperti, menggigit kakinya yang kotor, berguling-guling di atas lumpur, minum dari toilet, atau menjilat pantatnya. Namun, kamu mungkin merasa khawatir saat melihat anabulmu memakan kotorannya sendiri. Bagi pemilik hewan peliharaan mana pun, kebiasaan ini  dianggap menjijikkan dan menimbulkan kekhawatiran.

Namun, mengapa anjing memakan kotorannya sendiri? Meskipun tindakannya mungkin tampak menjijikkan bagi manusia, tetapi anjing memiliki alasan tersendiri di balik perilaku ini. Mari, kita bahas bersama-sama alasan anjing memakan kotorannya sendiri.

1. Naluri

anjing (pexels.com/Pixabay)

Induk anjing secara naluriah akan selalu menjilati anak-anaknya hingga bersih, termasuk menelan kotoran mereka. Perilaku ini dimaksudkan menjaga kebersihan anak anjing dan lingkungannya, dikutip dari The Spruce Pets.

Pada kasus yang cukup jarang, anjing juga memakan kotoran hewan lain. Jika kamu memelihara kucing, kamu mungkin pernah memergoki anjingmu memakan kotoran kucing. Kebanyakan anjing menyukai rasa kotoran kucing. Ini mungkin dikarenakan pola makan kucing yang tinggi protein.

2. Ingin mendapatkan perhatian

ilustrasi anjing (unsplash.com/Justin Veenema)

Anjing adalah makhluk yang cerdas dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan perhatian ekstra. Misalnya, dia tahu bahwa kamu biasanya bereaksi keras ketika melihatnya sedang makan kotoran. Jadi, mereka akan melakukan hal tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian.

Dijelaskan WebMD, makan kotoran mungkin mirip dengan perilaku negatif lainnya yang mencari perhatian seperti menggigit, melompat, atau mencuri barang untuk memulai pengejaran.

3. Sedang tidak enak badan

ilustrasi anjing (freepik.com/freepik)

Jika memakan kotoran adalah perilaku yang baru-baru ini terlihat, ini bisa jadi menandakan adanya sesuatu yang salah secara medis pada anjing. Dilansir WebMD, Ini bisa menjadi tanda penyakit pada saluran usus, hati, atau otak. 

Kamu mungkin juga melihat penurunan berat badan secara tiba-tiba, muntah, atau perubahan perilaku lainnya. Kunjungi dokter hewan untuk mengetahui kondisi anabulmu.

4. Rakus

ilustrasi anjing (pexels.com/MART PRODUCTION)

Penelitian dalam jurnal Veterinary Medicine and Science tahun 2018 menemukan bahwa anjing yang senang makan lebih cenderung memakan kotoran. Jika anjingmu rutin makan kotoran, ada baiknya kamu memikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah mereka cenderung makan kotoran pada saat lapar, seperti sebelum waktu makan?
  • Apakah kamu memberi mereka makanan yang cukup?
  • Apakah kamu memiliki rutinitas pemberian makan yang teratur dan menaatinya?
  • Apakah kamu memberi mereka makanan berkualitas baik yang mengenyangkan?

Selalu minta saran dari dokter hewan sebelum menyesuaikan pola makan anjing.

5. Stres

ilustrasi anjing (unsplash.com/Anthony Young)

Menurut Business Insider, perilaku memakan kotoran pada anjing mungkin dipicu oleh stres kronis, kecemasan, dan kebosanan. Anjing yang terisolasi atau menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam kandang lebih cenderung memakan kotoran. Kecemasan akibat latihan intens atau hukuman yang keras juga dapat memicu perilaku tersebut.

6. Meniru perilaku induk

ilustrasi anak anjing (pexels.com/Brett Sayles)

Induk anjing secara naluriah memakan kotoran anak-anaknya agar mereka dan area sekitarnya tetap bersih dan bebas dari penyakit dan parasit, dikutip The Kennel Club. Di alam liar, naluri ini juga membantu mencegah predator mengendus sarang anjing. 

Nah, anak anjing secara naluriah akan meniru perilaku induknya. Kebanyakan induk berhenti memakan kotoran anaknya ketika mereka sudah mulai makan makanan padat. Pada masa ini, sebagian besar anak anjing tidak lagi tertarik pada kotoran, tetapi beberapa anak anjing tetap meneruskan kebiasannya memakan kotoran.

7. Anjing menyukai kotoran

ilustrasi anak anjing (pexels.com/Josh Sorenson)

Anjing mungkin makan kotoran karena mereka memang menyukainya. Indra penciuman dan pengecapan anjing berbeda dengan manusia, dan mereka mungkin dapat mendeteksi lemak, protein, atau bahan lain yang tidak tercerna dan berbau lezat. Dijelaskan The Kennel Club, anjing mungkin juga menyukai tekstur tinja tertentu, mereka seringkali menyukai tinja yang lebih kencang dan segar, terutama jika tinja tersebut berumur kurang dari dua hari. 

Mamalia ini juga menggunakan mulut untuk membantunya memahami dunia. Misalnya, menjilati wajah si pemilik, membawa barang di sela-sela giginya, atau bermain dengan mainan atau bola. Bagi anjing, memakan kotoran mungkin merupakan cara lain untuk memeriksa sesuatu yang menurut mereka menarik.

Jika kamu beberapa kali memergoki anabul kesayanganmu makan kotoran, atau kamu mengkhawatirkan kesehatan atau perilakunya, segera hubungi dokter hewan untuk meminta nasihat, terutama jika ini merupakan masalah baru. Dokter hewan akan memberikan solusi untuk mengatasinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us