10 Fakta Tambelo, Cacing Kayu Bakau yang Bisa Disantap Mentah!
Buat kamu para pecinta kuliner ekstrem, makanan satu ini patut kamu coba jika kamu sedang berkunjung di daerah pedalaman Kalimantan atau Papua. Hewan satu ini biasa disebut masayarakat sekitar dengan hewan tembiluk atau tambelo.
For your information, tambelo atau tembiluk ini termasuk hewan cacing pengerek kayu. Berbeda dengan cacing pada umumnya, tambelo mempunyai tubuh yang bewarna putih pekat serta berukuran lebih besar dari ukuran cacing pada umumnya. Selain itu, cacing kayu satu ini ternyata bisa dimakan dengan cara langsung disantap alias dalam keadaan mentah lho, guys. Biar nggak makin penasaran, simak yuk fakta-faktanya berikut ini!
1. Hewan tambelo ini hidup di dalam batang kayu bakau yang sudah lapuk dan basah
2. Tambelo atau tembiluk ini biasa disantap masyarakat sekitar pedalaman Papua dalam keadaan mentah
3. Buat kamu yang penasaran, hewan satu ini bertekstur sangat lembut sehingga mudah hancur ketika dimakan, serta punya cita rasa gurih dan sedikit asin
4. Masyarakat sekitar biasa mencari tambelo di tengah hutan bakau yang rimbun serta berlumpur
5. Tembiluk ini bisa ditemukan di dalam batang kayu bakau yang sudah lapuk atau membusuk terendam air atau lumpur
6. Punya bentuk mirip dengan cacing, panjang tambelo bisa mencapai satu lengan orang dewasa lho!
7. Biasanya, masyarakat sekitar mengumpulkan hewan satu ini untuk dijadikan salah satu menu makanan mereka
8. Selain disantap langsung, masyarakat sekitar biasa menyajikan tembiluk dengan campuran perasan jeruk nipis serta potongan bawang merah
9. Sebagai pelengkap, masyarakat di sana sering menyantap tembiluk dengan jagung yang telah direbus
10. Hewan satu ini merupakan kuliner khas yang bisa kamu jumpai di daerah pedalaman Papua atau Kalimantan
Meski terkesan ekstrem, namun bagi masyarakat asli Papua dan Kalimantan khususnya suku Dayak, hewan ini merupakan kuliner yang sudah biasa mereka santap lho, guys! Jadi, berani coba?
