11 Fakta Terbaru Kuda Nil Kokain Warisan Pablo Escobar
Kuda nil kokain adalah sebutan populasi kuda nil di Kolumbia yang awalnya dikembangbiakkan oleh pengedar narkoba bernama Pablo Escobar yang juga mendapat julukan "the king of cocaine". Melansir BBC, populasi awal kuda nil tersebut berasal dari 1 kuda nil jantan dan 3 kuda nil betina yang diimpor secara ilegal dari Afrika oleh Escobar pada tahun 1980-an.
Escobar mati pada tahun 1993 dan kuda nil warisannya menjadi masalah karena terus berkembangbiak tak terkontrol. Nah, apa saja fakta terbaru dari populasi kuda nil kokain ini?
1. Dari yang awalnya cuma 4, saat ini jumlah kuda nil peninggalan Escobar sebanyak 130 sampai 160 ekor
2. Hewan-hewan ini juga sudah menyebar sampai jauh dari peternakan Escobar di Hacienda Napoles ke sepanjang Sungai Magdalena
3. Studi pemodelan yang dipublikasikan di jurnal Nature tahun 2021 menyatakan populasi kuda nil kokain bisa mencapai 1.500 ekor dalam 16 tahun
4. Usaha sterilisasi populasi kuda nil ini mulai dilakukan tahun 2021, tapi sampai sekarang masih banyak yang terus bereproduksi
5. Akhirnya pemerintah Kolumbia mengajukan proposal untuk mengirim kuda nil-kuda nil ini ke India dan Meksiko
6. Setidaknya 70 ekor kuda nil warisan Escobar bakal ditransfer
7. 60 ekor akan dikirim ke Greens Zoological Rescue & Rehabilitation Kingdom di Gujarat, India
8. 10 ekor akan dipindahkan ke kebun binatang dan suaka di Meksiko
9. Tujuannya adalah supaya kuda nil-kuda nil ini bisa dirawat oleh negara-negara yang mau menerima dan mampu mengontrol reproduksinya
10. Hewan-hewan ini tidak dikembalikan ke habitat aslinya di Afrika karena tak dapat izin dan lebih berisiko
11. "Bisa membawa penyakit baru untuk kuda nil liar dan seluruh ekosistem Afrika" kata seorang profesor biologi dari Javeriana University
Artikel dalam jurnal Ecology tahun 2020 telah membahas bahwa populasi kuda nil kokain membuat kualitas perairan yang dihuninya sangat rendah sehingga ikan-ikan mati serta membahayakan manatee dan capybara. Selain itu menurut studi Biological Conservation tahun 2021, kuda nil warisan Escobar ini bisa merusak tanaman dan agresif terhadap manusia.
Usaha transfer kuda nil kokain dilakukan karena populasinya menjadi invasif dan membahayakan ekosistem serta manusia. Pengiriman kuda nil ke negara lain juga menjadi cara yang etis dan lebih manusiawi daripada membunuh mereka sebagai spesies yang invasif.
