7 Fakta Unik Gunung Kilimanjaro, Puncak Tertinggi di Benua Afrika

Sebenarnya, Kilimanjaro bukanlah gunung tertinggi di dunia. Gunung tertinggi di dunia adalah gunung Everest, yang merupakan bagian dari pegunungan Himalaya. Sedangkan, Gunung Kilimanjaro adalah gunung yang berdiri sendiri. Jadi, Kilimanjaro adalah gunung tertinggi yang berdiri sendiri di dunia. 

Gunung Kilimanjaro juga merupakan puncak tertinggi di benua Afrika. Titik Uhuru ialah puncak Gunung Kilimanjaro, yang tingginya 5.895 meter di atas permukaan laut.

Gunung Kilimanjaro bukan hanya gunung, tetapi merupakan gunung berapi yang tidak aktif. Kilimanjaro memiliki tiga kawah gunung berapi, Mawenzi, Shira, dan Kibo.

Mawenzi dan Shira telah punah, sementara Kibo merupakan puncak tertinggi dan sudah tidak aktif lagi. Aktivitas terakhir terjadi sekitar 200 tahun yang lalu dan letusan besar terakhir terjadi 360.000 tahun yang lalu.

Banyak yang meyakini bahwa kata 'Kilimanjaro' berasal dari kata KiChagga yang artinya 'putih' karena puncak gunung ini tertutup salju. Ini cukup unik mengingat lokasi Gunung Kilimanjaro sangat dekat dengan garis khatulistiwa. 

Sayangnya, pemanasan global mencairkan salju secara signifikan dan diperkirakan akan hilang sepenuhnya pada tahun 2033. Kilimanjaro kehilangan 85 persen esnya dari tahun 1912 hingga 2011.

Gunung ini populer di kalangan pendaki gunung. Setiap tahunnya ada sekitar 30.000 orang yang datang untuk mendaki Gunung Kilimanjaro. 

Dari semua orang yang mencoba mendaki Gunung Kilimanjaro, hanya sekitar dua pertiga orang yang berhasil. Orang tertua yang mendaki gunung Kilimanjaro berusia 87 tahun dan berasal dari Prancis. Sementara, oang termuda yang mendaki Gunung Kilimanjaro berusia 6 tahun yang berasal dari Kanada.

Tanzania adalah salah satu negara termiskin di dunia. Untungnya, Gunung Kilimanjaro membawa dampak positif bagi perekonomian negara ini. Setiap tahunnya, masyarakat sekitar mendapat $50 juta atau Rp811,1 miliar yang berasal dari para pendaki Kilimanjaro setiap tahun. 

Sekitar 90 persen dari semua makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pendaki berasal dari pertanian dan pasar lokal. Selain itu, masyarakat sekitar juga menjual suvenir dan kerajinan pada para wisatawan. Masyakarat juga menawarkan jasa sebagai kuli angkut, juru masak, dan pemandu.

Banyak satwa liar, seperti gajah, monyet, luwak, dan luwak madu, menghuni hutan di lereng Kilimanjaro. Namun, hewan-hewan ini jarang terlihat karena mereka tinggal di dalam hutan yang lebat dan cenderung menghindar dari manusia. Penampakan hewan menjadi semakin jarang saat kamu mendaki. 

Keunikan lain dari Gunung Kilimanjaro adalah gunung ini memiliki lima zona iklim. Zona-zona tersebut adalah sebagai berikut:

• Zona Budidaya/Hutan Semak Belukar (dari 792 hingga 1.798 meter)
• Hutan Hujan (1.798 hingga 2.804 meter)
• Zona Heather/Moorland (2.804 hingga 3.992 meter)
• Gurun Alpen (3.992 hingga 4.876 meter)
• Tundra Arktik (5.000 hingga 5.895 meter)

Demikianlah fakta luar biasa tentang Gunung Kilimanjaro. Dengan kemegahannya, gunung ini telah memikat banyak orang selama berabad-abad lamanya. Namun, sayangnya, perubahan iklim mengancam berbagai ekosistem dan satwa liar di gunung tersebut.

Referensi

A-Z Animals. Diakses pada Agustus 2024. 10 Incredible Facts About the Mount Kilimanjaro
Peak Planet. Diakses pada Agustus 2024. 10 Facts About Mount Kilimanjaro
World Wildlife Fund. Diakses pada Agustus 2024. Ten Interesting Facts about Mt. Kilimanjaro