5 Fakta Unik Kadal Lava Amazon, Mampu Berlari dengan Dua Kaki

Seperti daerah tropis lain, Amerika Selatan menyimpan banyak hewan endemik, salah satunya adalah Tropidurus torquatus atau kadal lava amazon. Walau ada kata lava di namanya, namun hewan ini tak bisa mengeluarkan lava seperti gunung berapi. Tapi walau begitu nyatanya hewan ini cukup unik, lho. Keunikannya tercermin dari berbagai aspek, seperti ciri fisik, makanan, kebiasaan, dan perilaku.
Sebagai contoh, kadal kecil ini sering terlihat memanjat pohon. Ia juga bisa berlari dengan dua kaki belakang, suatu hal yang sangat jarang dijumpai pada kadal lain. Kadal ini juga hidup di hutan, namun ia sering bertelur di pinggir pantai. Tak cuma itu, kadal lava amazon juga cukup teritorial dan tak takut untuk menyerang sesamanya. Lebih lanjut, kita akan membahas semua fakta unik tersebut di artikel ini!
1. Sering bertelur di daerah pinggir pantai

Artikel di jurnal Copeia menjelaskan kalau kadal lava amazon merupakan hewan ovipar yang bereproduksi dengan cara bertelur. Kadal ini memang hidup di hutan dan sekitar pepohonan, namun ia sering bertelur di wilayah pinggir pantai yang dekat dengan laut. Tentunya, kebiasaan ini cukup unik dan jarang dijumpai pada kadal lain. Sekali bertelur, kadal ini juga mampu mengeluarkan lebih dari satu telur dan jumlah telur yang dikeluarkan bisa berbeda bergantung dari wilayah penyebarannya.
2. Kadal ini bisa berlari dengan dua kaki belakang

Biasanya kadal hanya bisa berjalan, berdiri, atau berlari dengan empat kaki. Tapi hal yang berbeda terjadi pada kadal lava amazon karena ia mampu berlari dengan dua kaki belakangnya, jelas artikel di jurnal Brazilian Journal of Biology. Nah, kemampuan bergerak dengan dua kaki belakang tersebut disebut bipedalisme dan sangat jarang dijumpai pada kadal dan reptil. Biasanya bipedalisme ini lebih sering dijumpai pada mamalia dan burung.
Namun kadal ini tidak setiap saat akan berjalan atau berlari dengan dua kaki. Sebaliknya, hal tersebut hanya dilakukan saat ia berlari atau kabur dari predator. Dengan berlari dan kabur dengan dua kaki gerakan kadal ini bisa lebih gesit. Gerakan berlarinya juga unik, yaitu ia akan menggerakan badannya ke kanan dan ke kiri serta mengayunkan kakinya dengan cepat.
3. Individu jantannya sangat teritorial

Artikel di jurnal Phyllomedusa menjelaskan kalau individu jantan kadal lava amazon sangat teritorial. Sifat teritorial tersebut akan ditunjukan saat ada individu jantan lain yang memasuki wilayah kekuasaannya. Terdapat tiga hal yang akan ditunjukan hewan ini untuk mengusir pesaingnya. Pertama, ia akan mengangguk-anggukan kepala untuk mengintimidasi. Kemudian, kadal ini juga bisa mengejar lawannya. Terakhir, ia juga tak takut untuk bertarung dengan individu jantan lain.
Biasanya, individu jantan berukuran besar dan memiliki gerakan gesit mampu mempertahankan teritorinya dengan baik. Ia juga bisa mendominasi suatu daerah yang memiliki makanan melimpah dan dikelilingi banyak tempat persembunyian. Nah, jika sudah menguasai teritori, individu jantan bisa menarik perhatian lawan jenis dengan mudah. Terkadang, satu jantan juga bisa hidup dengan beberapa betina dalam satu teritori yang sama.
4. Kadal lava amazon merupakan omnivor

Berbagai sumber menjelaskan kalau kadal asal Amerika Selatan ini merupakan omnivor yang rakus. Bayangkan saja, ia mampu memakan semua jenis makanan, mulai dari semut, bunga, sampai buah-buahan. Lebih lanjut, hewan ini memiliki beberapa makanan kesukaan, yaitu buah higuerón, smilaxe, dan coca kecil. Strategi berburunya tidak terlalu kompleks. Dalam mencari makanan, kadal ini hanya akan berkelana di atas tanah, pepohonan, semak-semak, atau bebatuan dalam upaya mencari serangga atau buah-buahan. Jika sudah menemukan makanan, maka ia akan langsung memakannya dengan lahap.
5. Kadal ini termasuk reptil berukuran kecil yang memiliki kepala besar

Laman iNaturalist menjelaskan kalau kadal lava amazon merupakan kadal kecil dengan panjang moncong sampai pangkal ekor yang hanya sekitar 7 sampai 12 centimeter. Badannya ramping, kakinya kecil, ekornya panjang, namun kepalanya terbilang besar untuk ukurannya. Alhasil, kepala besar tersebut jadi ciri khas kadal ini dan membuatnya mudah dikenali dan dibedakan dari kadal lain.
Berbicara warna, kadal ini menampilkan beberapa warna yang cukup mencolok. Pertama, tubuh bagian bawahnya diselimuti warna jingga atau kuning yang mirip dengan lava gunung berapi, persis seperti namanya. Warna hitam dan merah juga terlihat di bagian leher. Kemudian, bagian atas tubuhnya tak terlalu mencolok dengan warna hijau, cokelat, atau abu-abu kusam. Terakhir, kadal ini memiliki garis berwarna putih di samping tubuhnya.
Setelah diulik, ternyata kadal lava amazon sangat unik dan menarik. Pertama, ia bisa berlari dengan dua kaki belakangnya, sesuatu yang jarang ditemukan pada kadal lain. Selain itu, hewan ini juga sangat teritorial dan bisa hidup dengan banyak betina pada satu daerah kekuasaan. Habitatnya sendiri di hutan dan pepohonan, namun ia sering bertelur di pesisir pantai. Terakhir, reptil ini bisa memakan apapun, mulai dari serangga sampai buah-buahan.