Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik dari Kepiting, Ada Banyak Spesiesnya!

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Francesco Ungaro)

Kepiting merupakan salah satu jenis krustasea yang biasa hidup di lingkungan air, khususnya di area sekitar perairan laut, rawa-rawa, hingga sungai. Karakteristik fisik dari kepiting termasuk yang mudah dibedakan, sebab memiliki cangkang luas yang keras dan bagian capit yang relatif kuat sebagai cara mereka dalam mempertahankan diri.

Kepiting sebetulnya termasuk ke dalam hewan yang penting untuk keberlangsungan ekosistem perairan, sehingga bisa menjaga keseimbangannya dengan baik. Kamu bisa menyimak fakta-fakta berikut ini seputar kepiting agar bisa mengenal keberadaan hewan bercapit tersebut dengan lebih baik.

1. Beberapa kepiting bisa hidup di darat dan laut

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Mackenzie Cruz)

Setiap hewan mungkin memiliki cara hidup yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah kepiting. Hewan bercapit ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik di dua alam, sehingga membuatnya bisa ditemukan di dua tempat yang berbeda dan mirip seperti amfibi.

Dilansir Britannica Kids, kepiting dapat dijumpai di semua lautan dan air tawar, namun beberapa diantaranya ada yang bisa pula ditemukan di darat sekitar beberapa mil dari perairan. Salah satu spesies seperti kepiting biola biasa hidup di liang pasir atau lumpur selama musim dingin dan air pasang tiba. Namun, bisa sewaktu-waktu keluar pada kondisi-kondisi tertentu.

2. Kepiting menggunakan capit untuk berkomunikasi

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Bithinraj Mb)

Cara komunikasi yang dilakukan setiap hewan mungkin saja berbeda-beda, sebab ada yang melalui ucapan atau suara dan ada pula yang melalui pergerakan fisik. Kepiting termasuk salah satu hewan yang berkomunikasi dengan menggunakan pergerakan fisik, yaitu pada bagian capitnya.

Dilansir UC San Diego Today, stridulasi merupakan aktivitas menggesekkan bagian tubuh tertentu yang dapat menghasilkan suara dan biasa digunakan oleh kepiting dalam berkomunikasi. Kepiting menggunakan teknik menggosok kaki sebagai sarana komunikasi, khususnya pada bagian cakar dan lengan untuk menghasilkan suara.

3. Ada lebih dari 4.500 spesies kepiting

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Chandler Cruttenden)

Setiap hewan memang pasti memiliki ragam spesies yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini kepiting. Kepiting bisa dikatakan sebagai salah satu hewan dengan jumlah spesies yang cukup banyak dan secara otomatif akan menjadi pembeda tersendiri, baik itu secara fisik, warna, ukuran, hingga tempat tinggalnya.

Dilansir Sizzlefish, disebutkan bahwa ada lebih dari 4.500 spesies kepiting di seluruh dunia dengan ukuran yang cukup bervariasi, dari mulai kepiting kacang kecil yang hanya memiliki lebar beberapa milimeter hingga Kepiting Laba-laba Jepang yang lebarnya bisa beberapa kaki. Spesies kepiting inilah yang bisa membedakan antara satu spesies dengan spesies lainnya yang berbeda.

4. Kepiting bisa menghasilkan ribuan telur

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Rod Long)

Kepiting mungkin termasuk hewan dengan populasi yang cukup besar dan hal ini tentu bukan tanpa alasan. Kepiting bisa memproduksi banyak sekali telur dalam satu waktu, sehingga wajar rasanya apabila kepiting termasuk hewan yang cukup mudah dalam bereproduksi dan mudah untuk menemukan beberapa spesies diantaranya.

Dilansir Parks Australia, setiap kepiting betina dapat menghasilkan hingga 100 ribu telur yang disimpan dalam kantong induknya. Namun, untuk jumlah massa telur rata-rata yang dihasilkan kepiting betina seumur hidupnya bisa hingga dua juta atau bahkan delapan juta telur. Tidak heran jika memang kepiting memiliki jumlah yang sangat banyak pada sekali proses reproduksi.

5. Kepiting memiliki gigi pada perutnya

ilustrasi kepiting (unsplash.com/Pauline)

Umumnya manusia atau beberapa spesies hewan pasti memiliki gigi yang terdapat pada bagian rongga mulutnya. Gigi tersebut berfungsi untuk menghaluskan makanan yang dikonsumsi, sehingga bisa benar-benar halus sebelum kemudian dicerna di dalam perut untuk diambil nutrisinya.

Dilansir McGill University, kepiting memiliki gigi yang berbeda karena terletak di dalam perutnya dan digunakan untuk menghaluskan makanannya. Selain itu, gigi-gigi tersebut juga memiliki fungsi sekunder yang cukup aneh pada beberapa spesies kepiting, yaitu untuk mengeluarkan suara yang dapat mengusir predator.

Kepiting menjadi hewan yang sangat menarik karena karakteristik yang dimilikinya. Meski hewan ini termasuk yang mudah dijumpai dan memiliki banyak sekali spesies berbeda. Apakah kamu juga suka menjadikan kepiting sebagai bahan makanan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us