Fakta Unik Taman Nasional Los Glaciares yang Menakjubkan

Tahukah kamu, ada salah satu taman nasional yang unik yang berada di selatan Benua Amerika. Taman alam tersebut bernama Los Glaciares tepat berada di bagian Negara Argentina. Taman ini sebagian besar ditutupi oleh lapisan es dan terdapat gletser yang menutupi pegunungan. Dilansir dari Unesco World Heritage Convention, Los Glaciares dikelola dan dipantau dalam upaya perlindungan sejak tahun 1937.
Bagi para pecinta alam, Los Glaciares adalah surga yang menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Mulai dari spesies endemik yang terancam punah hingga pengaruh iklim terhadap ekosistem, taman ini menyimpan banyak rahasia alam yang patut untuk dijelajahi. Artikel ini akan membahas apa saja fakta unik mengenai flora dan fauna yang ada di Los Glaciares? Hal ini akan semakin membuat kamu takjub dengan keindahan alam yang ada di Argentina.
1.Kehidupan di negeri es

Taman Nasional Los Glaciares menawarkan kenampakan alam pegunungan, danau, dan hutan, yang mana sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es dan salju. Dilansir dari Los Glaciares National Park, penamaan taman ini diambil dari gletser-gletser besar yang berasal dari lapisan es Patagonik. Lapisan Es Patagonik merupakan salah satu lapisan es terbesar kedua setelah Antartika. Lapisan ini membentuk setidaknya 47 gletser besar, 13 diantaranya mengalir ke Atlantik, serta terdapat lebih dari 200 gletser kecil.
Tekanan es yang sangat besar dan proses pencairan yang terjadi, mengakibatkan munculnya tiga danau besar, dan dua diantaranya berada di dalam Taman Nasional Los Glaciares. Kedua danau tersebut yakni Lago Argentino dan Lago Viedma. Air dari danau akan mengalir ke Samudra Atlantik melalui Sungai Santa Cruz. Kondisi cuaca dapat berubah begitu cepat, sehingga pengunjung yang datang ke Los Glaciares harus mempersiapkan diri dengan baik dan membawa baju hangat.
2.Situs warisan dunia UNESCO

Taman Nasional Los Glaciares merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman ini terdapat hutan subpolar Magellan yang khas serta keanekaragaman hayati, terutama di stepa Patagonia yang kering. Dilansir dari Los Glaciares National Park, ekosisten taman ini dihuni oleh berbagai satwa, termasuk puma, guanako, burung nandue, dan rubah abu-abu Amerika Selatan.
Kemudian tidak hanya terdapat berbagai satwa, taman ini juga tempat hidup berbagai flora yang tangguh bertahan hidup di kondisi ekstrem. Sebagian besar area Taman Nasional Los Glaciares didominasi oleh es dan danau, sementara kawasan hutan hanya mencakup sekitar 79.000 hektar. Jenis pohon yang mendominasi area hutan adalah lenga dan guindo dan menjadi tumbuhan utama.
3.Kondor Andes, rajanya langit Patagonia

Dengan pegunungan tinggi, jurang curam, dan ekosistem yang relatif terpencil, taman ini menjadi rumah bagi Burung Kondor Andes. Los Glaciares juga merupakan salah satu kawasan yang masih memiliki populasi sehat kondor, karena ekosistem hutan yang masih utuh. Dilansir dari WWF (World Wide Fund for Nature), mengungkapkan Burung Kondor Andes merupakan salah satu burung terbesar di dunia dengan rentang sayap hingga tiga meter. Namun spesies ini juga memiliki ancaman serius kehilangan habitat dan gangguan dari manusia.
Sayangnya, jumlah populasi kondor juga semakin menurun akibat perusakan hutan dan kepercayaan bahwa kondor salah satu hewan pengganggu ternak maupun anak-anak. Di beberapa negara seperti Venezuela, bahkan punah di tahun 1980-an. Berbagai lembaga dan yayasan juga memberikan perhatian penuh keberlangsungan satwa ini dari ancaman kepunahan. Program repopulasi yang dimulai sejak tahun 1993 berhasil melepaskan kondor dari kebun binatang Amerika Serikat ke alam liar.
4.Serangga pejuang es

Di tengah kehidupan es Los Glaciares, ada serangga kecil yang hidup dan berjuang dalam kehidupan es yang ekstrem. Serangga ini memiliki nama latin Andiperla willinki yang hidup di gletser Patagonia. Serangga yang juga dijuluki sebagai Naga Es Patagonia, memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem berkat antibeku alami dalam darahnya.
Meski memiliki tubuh yang kecil, makhluk ini juga berperan penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem wilayah Los Glaciares di tengah perubahan iklim yang menyebabkan pencairan gletser. Patagonia, dengan keindahannya yang liar dan keras, adalah rumah bagi makhluk-makhluk tangguh seperti serangga es satu ini.
5.Migrasi musim yang menakjubkan

Migrasi musim yang menakjubkan juga menjadi salah satu hal yang mengagumkan di Taman Nasional Los Glaciares. Burung-burung air seperti flamingo dan angsa magellan (Magellan goose) bergerak dari dataran rendah menuju perairan yang lebih hangat di sekitar danau Argentino. Fenomena ini menjadi daya tarik wisata bagi pecinta alam dan menyaksikan secara langsung harmoni antara hewan dan lingkungan alaminya.
Selain burung, kerabat llama juga melakukan pergerakan musiman, dan berpindah dari dataran rendah menuju lereng pegunungan untuk mencari makanan selama bulan-bulan hangat. Migrasi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem Patagonia, sekaligus mengingatkan betapa pentingnya konservasi habitat kawasan ini. Dengan latar belakang gletser megah dan Pegunungan Andes, migrasi ini adalah pengingat akan keindahan dan keajaiban siklus kehidupan di alam liar.
6.Simbiosis unik di lingkungan ekstrem

Keanekaragaman hayati yang ada di Taman Nasional Los Glaciares termasuk bentuk simbiosis unik antara flora dan fauna. Contoh hubungan antara pohon lenga dengan jamur mikoriza. Jamur ini hidup di akar pohon lenga. Tidak hanya menumpang hidup, jamur mikoriza membantu pohon untuk menyerap nutrisi dan air dari tanah yang miskin akan zat hara.
Sebagai imbalannya, jamur mikoriza mendapatkan imbalan berupa karbohidrat hasil fotosintesis dari pohon. Hubungan ini begitu penting dalam keberlangsungan hidup hutan subantartika yang terbilang ekstrem. Kemudian hubungan simbiosis unik juga terjadi pada hewan yang hidup di taman nasional ini. Salah satunya burung pelatuk yang memakan larva serangga yang hidup dalam batang pohon. Alasan burung pelatuk memakan larva tersebut, juga membantu mengontrol populasi serangga. Serangga juga memfasilitasi pelatuk dalam menemukan sumber makanan dengan meninggalkan jejak di pohon yang terinfeksi.
Keanekaragaman hayati yang ada di Taman Nasional Los Glaciares bukan hanya surga bagi para pecinta alam, tetapi juga menyimpan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan tempat ini dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi!