7 Fakta Unik Terwelu Arktik, Mengubah Warna Bulunya Sesuai Musim

Terwelu arktik memiliki penyebaran yang sangat luas, membentang dari Greenland dan wilayah paling utara Kanada hingga Newfoundland dan Labrador. Animalia menjelaskan bahwa mereka menghuni tundra, dataran tinggi dan pantai tanpa pohon. Terwelu arktik berada di wilayah dingin dan curah hujan yang membeku.

A-Z Animals memaparkan bahwa terwelu arktik dikalisfikasikan sebagai ominvora, makanannya terdiri dari tumbuhan. Spesies ini banyak memakan lumut, lumut kerak dan tumbuhan berkayu lainnya. Tergantung musimnya, mereka juga memakan buah beri, kuncup, akar, daun dan kulit kayu.

Terwelu arktik bahkan pernah terlihat memakan ikan dan isi perut hewan mati seperti rusa kutub. Karena hidup di lingkungan yang ekstrim, terwelu arktik cenderung menjadi pemakan oportunistik. Mereka akan memakan apapun yang ditemuinya.

Terwelu arktik mempunyai bulu yang tebal dan berinsulasi tinggi. Mereka yang tersebar di wilayah selatan memiliki bulu panjang yang disesuaikan tergantung pada musim. Saat musim dingin, warnanya cenderung berwarna putih dan lebih panjang. Sementara di musim panas, warnanya biru keabu-abuan dan lebih pendek.

Melansir Cool Antartica, terwelu yang hidup di wilayah utara akan mempertahankan bulu putihnya sepanjang tahun. Tapi, bulunya cenderung lebih pendek saat musim panas.

Berdasarkan informasi dari Cool Kid Facts, terwelu arktik bisa menggali makanan di bawah salju karena mempunyai indera penciuman yang sangat baik. Terwelu arktik bisa mendeteksi makanan yang terkubur, mereka menggerakkan hidungnya dan mengidentifikasi aroma. Mereka juga berkomunikasi dengan hewan lainnya dengan mengeluarkan aroma dari hidungnya.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa terwelu arktik melindungi matanya dari sinar matahari terik dengan bulu mata panjang. Mereka mempunyai bidang penglihatan luas sekitar 360 derajat tanpa memutar kepalanya. Terwelu arktik juga bisa bisa melihat ke atas dengan baik.

Retina mereka mengandung lebih banyak sel batang dibandingkan sel kerucut, jika dibandingkan dengan Retina manusia. Karenanya, terwelu arktik bisa melihat lebih jelas dalam kegelapan.

Terwelu sedikit lebih besar dari kelinci dan memiliki kaki belakang dan telinga lebih panjang. Akan tetapi, keduanya sama-sama mempunyai kecepatan yang baik! Terwelu arktik bisa mencapai kecepatan 40 mil per jam atau 60 kilometer per jam. Bulu mereka yang bisa menyesuaikan warna juga membantunya untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitar, dilansir National Geographic.

Saat cuaca sangat teramat dingin, terwelu akan berlindung di dalam lubang yang digalinya. Lokasinya bisa berada di bawah tanah atau di bawah salju, ini untuk menghindari angin dingin dan mendapatkan insulasi lebih dari slaju. A-Z Animals menginformasikan bahwa walaupun suhu di dalam lubang salju masih sekitar titik beku, suhu nya bisa jauh lebih tinggi daripada di luar.

Sangat menarik bahwa makhluk menggemaskan satu ini menghuni wilayah ekstrim dan mampu bertahan hidup dengan baik di sana. Tidak hanya itu, terwelu arktik juga bisa menyesuaikan warna dan panjang bulunya sesuai musim. Apakah kamu tertarik melihat mereka?