Alien adalah topik yang menarik untuk digali dan diperdebatkan. Sebagian orang percaya bahwa manusia tak sendiri di alam semesta ini. Namun sebagian lagi menampik teori tersebut.
Perbincangan mengenai alien sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan ada sejumlah fenomena sejarah yang sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk asing tersebut. Apa sajakah itu? Apakah benar ada hubungannya dengan alien? Simak ulasannya berikut ini!
Stonehenge adalah salah satu misteri terbesar di bumi ini. Bentuknya yang aneh, berhasil menimbulkan pertanyaan siapakah gerangan yang membuatnya. Rasa penasaran tersebut membuat masyarakat berasumsi bahwa alien ikut andil dalam hal ini.
Namun anggapan tersebut keliru. Dilansir dari National Geographic, para arkeolog menjelaskan bahwa Stonehenge dibangun sekitar 5.000 tahun lalu jika melihat teknologi dan penataan yang digunakannya. Namun hingga sekarang tidak jelas siapakah yang menyusun batu-batu tersebut sedemikian rupa.
Sepanjang abad ke-20, para arkeolog berhasil menemukan sejumlah tengkorak yang bervariasi bentuknya. Salah satunya adalah tengkorak Paracas yang ditemukan pada 1928 di Peru. Bentuknya cukup aneh, yaitu memanjang ke belakang.
Dilansir dari Live Science, setelah pengujian, peneliti menemukan bahwa DNA-nya tidak cocok dengan manusia, primata, atau hewan lainnya. Masyarakat mulai berasumsi bahwa itu adalah tengkorak alien. Namun teori tersebut berhasil dibantahkan.
Sejumlah peneliti memperkirakan bahwa memanjangnya tengkorak Paracas adalah hasil dari head binding. Ini merupakan kebiasaan masyarakat untuk mengikat kepala bayi ke atas sehingga kepala tumbuh dengan tak seperti manusia pada umumnya.
Jika kamu melintasi gurun di bagian selatan Peru, kamu akan melihat ukiran garis di tanah yang sangat rapi. Ada yang berbentuk seperti laba-laba, monyet, bunga, dan bahkan llama. Gambar tersebut berukuran sangat besar, ada yang mencapai 365 meter persegi.
Saking anehnya, orang-orang mengira bahwa alien telah membuatnya untuk berkomunikasi dengan manusia. Dapat dimaklumi jika masyarakat beranggapan seperti itu karena gambar tersebut dibuat jauh sebelum ada pesawat dan satelit.
Namun ternyata pada tahun 2016, seorang arkeolog bernama Rosa Lanapora menuliskan teorinya mengenai Garis Nazca di Science Solved It. Dalam laporan tersebut, ia menyebutkan bahwa garis itu sebenarnya adalah terowongan air kuno. Masyarakat Nazca menggunakannya untuk bertani. Sistem pengairan tersebut penting karena mereka tinggal di daerah kering.
Sekitar tahun 1976, Viking 1 menemukan adanya batu-batu di bulan yang berbentuk seperti wajah manusia. Mereka terletak di daerah bernama Cydonia dan tersebar sepanjang dua kilometer.
Walaupun sebagian besar peneliti percaya itu hanyalah ilusi bayangan, banyak orang yang menganggap bahwa batuan tersebut dibuat oleh alien. Pada tahun 2001, NASA Mars Global Surveyor bahkan tidak menemukan batuan tersebut padahal mereka menggunakan kamera dengan resolusi lebih tinggi.
Terletak di Giza, Mesir, Piramid adalah salah satu keajaiban dunia yang menyimpan banyak misteri. Bangunan kuno ini diperkirakan mulai ada sejak 4.500 tahun yang lalu. Ia dibuat sebagai kuburan bagi para raja, ratu, dan bangsawan Mesir.
Namun bagaimana tepatnya masyarakat Mesir Kuno membangun Piramid? Dilansir dari National Geographic, ia terbentuk dari jutaan batu dengan berat masing-masing setidaknya dua ton. Bahkan dengan teknologi saat ini, para ahli sangsi apakah kita bisa membuat bangunan seperti itu.
Hingga saat ini, sebenarnya para ahli juga tak bisa menggambarkan cara pembuatan Piramid. Akan tetapi ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa bangunan besar tersebut adalah buatan tangan manusia. Salah satunya, budaya perbudakan yang dianut masyarakat Mesir Kuno. Kemungkinan besar budak-budak tersebutlah yang membangun Piramid.
Pernahkah kamu mendengar adanya fenomena hujan binatang? Sebagai contoh, pada tahun 2015, sempat ada hujan laba-laba di Australia, ada pula hujan katak dan ikan. Banyak yang berpendapat bahwa ini terjadi karena alien. Makhluk asing tersebut menculik hewan-hewan kemudian mengembalikannya ke bumi dalam bentuk hujan.
Sekali lagi, asumsi tersebut berhasil dibantahkan oleh sains. Dilansir dari Gizmodo, sebenarnya hujan binatang sangat mungkin terjadi walaupun jarang. Untuk laba-laba, ini adalah cara mereka untuk bermigrasi.
Faktor lain yang bisa menyebabkannya adalah tornadic watersprout, yaitu tornado dibentuk oleh air. Hewan-hewan yang masuk akan terbawa arus dan berjatuhan ketika tornado berhenti.
Bintang bernama KIC 8462852 adalah benda langit yang aneh, menurut NASA. Tak seperti bintang lain, kecerahan Tabby’s Star kian menurun hingga dilaporkan pada tahun 2015. Peneliti dari Penn State University, Jason Wright mengatakan bahwa kemungkinan ada benda lain yang menghalangi cahayanya. Namun ia tak bisa mengidentifikasi apakah itu.
“Ketika rekan saya menunjukkan datanya, saya terkejut dengan betapa gila ia terlihat. Alien seharusnya menjadi hipotesis terakhir, tetapi ini nampak seperti ekspektasi kita tentang pembangunan yang dilakukan alien,” ujar Wright dilansir dari Washington Post.
Namun belum tentu apa yang ia katakan itu benar. Peneliti lain bernama Boyajian dari Yale University mengatakan ada pula kemungkinan lain yang lebih bersifat alami. Misalnya adanya benturan di sabuk asteroid, tabrakan komet, atau ledakan besar.
Itulah sederet anomali sains yang sering dianggap ada kaitannya dengan alien. Kalau kamu lebih percaya teori yang mana?