Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerhana Matahari Parsial September 2025, Terlihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Parsial September 2025
ilustrasi gerhana matahari sebagian (pexels.com/Kássia Melo)
Intinya sih...
  • Gerhana Matahari parsial September 2025 terjadi mulai pukul 00.29 hingga 04.53 WIB, dengan puncak sekitar 02.41 WIB.
  • Gerhana ini tidak bisa disaksikan langsung dari Indonesia, tapi dapat diikuti lewat siaran langsung internasional.
  • Gerhana terlihat maksimal di Samudra Selatan antara Selandia Baru dan Antarktika, serta beberapa wilayah di Selandia Baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gerhana Matahari parsial menjadi fenomena langit yang menarik untuk diamati karena menciptakan pemandangan unik saat Bulan menutupi sebagian Matahari. Selain memberikan pengalaman visual menakjubkan, gerhana juga sering dimanfaatkan para astronom untuk penelitian dan pengamatan atmosfer Matahari.

Tahun ini, gerhana Matahari parsial akan terjadi pada September. Lantas, kapan terjadinya gerhana Matahari parsial September 2025 dan di mana saja fenomena ini bisa terlihat? Simak penjelasannya berikut ini.

Kapan gerhana Matahari parsial September 2025?

Gerhana Matahari parsial pada September 2025 akan menjadi salah satu fenomena langit menarik yang bisa diamati dari berbagai wilayah di dunia. Secara global, gerhana ini diperkirakan mulai terjadi pukul 17.29 UTC atau sekitar 00.29 WIB pada 22 September 2025. Adapun waktu berlangsung hingga pukul 21.53 UTC atau 04.53 WIB. Puncak gerhana, yaitu saat Bulan menutupi bagian terbesar Matahari, akan terjadi sekitar pukul 19.41 UTC 02.41 WIB.

Meski begitu, durasi dan intensitas gerhana bisa sedikit berbeda tergantung pada lokasi pengamatan. Di beberapa wilayah, mungkin Matahari akan terlihat tertutup hingga 86 persen sehingga penting untuk mempersiapkan pengamatan dengan aman menggunakan kacamata khusus gerhana atau filter teleskop.

Apakah gerhana Matahari parsial terlihat di Indonesia?

Apakah gerhana Matahari parsial terlihat di Indonesia?
ilustrasi gerhana Matahari sebagian (pexels.com/Adam Krypel)

Gerhana Matahari parsial pada September 2025 tidak dapat disaksikan secara langsung dari Indonesia. Fenomena ini hanya akan terlihat dari wilayah-wilayah tertentu di belahan Bumi selatan. Jadi, masyarakat di Indonesia tidak dapat melihat momen Bulan menutupi Matahari secara nyata.

Meski demikian, kamu tetap bisa menyaksikan fenomena langit ini secara daring melalui siaran langsung dari berbagai lembaga astronomi internasional, misalnya Space.com atau Time and Date. Dengan begitu, walaupun tidak bisa mengamati secara langsung, kamu bisa menikmati proses gerhana dan melihat bagaimana Bulan menutupi sebagian Matahari secara real-time.

Gerhana Matahari parsial terlihat di mana saja?

Gerhana Matahari parsial pada September 2025 ini akan terlihat di wilayah selatan Samudra Pasifik dan sebagian Antarktika. Titik gerhana maksimum berada di kawasan terpencil di Samudra Selatan, selatan Selandia Baru, dekat Antarktika. Nah, beberapa lokasi yang turut mengalami gerhana signifikan antara lain:

  • Balleny Islands (Selandia Baru) sekitar 78 persen gerhana, dimulai 10 menit setelah matahari terbit
  • Stasiun Penelitian Zucchelli (Italia) 72 persen gerhana
  • McMurdo Station (AS): 69 persen gerhana
  • Ross Ice Shelf: 65 persen gerhana yang menurun saat bergerak ke timur menuju Semenanjung Antarktika. Namun, hanya 12 persen gerhana yang terlihat menjelang Matahari terbenam.

Di Selandia Baru, gerhana ini akan berlangsung saat Matahari terbit sehingga menawarkan pemandangan dramatis. Tepatnya, Matahari berbentuk bulan sabit di cakrawala. Intensitas gerhana di berbagai lokasinya yakni sebagai berikut:

  • Stewart Island 73 persen
  • Bagian selatan Pulau Selatan 70—73 persen
  • Auckland, Pulau Utara 60 persen
  • Aoraki Mackenzie International Dark Sky Reserve 70 persen

Selain itu, beberapa wilayah di Samudra Pasifik Selatan juga dapat melihat gerhana parsial meski dengan persentase lebih kecil, yakni:

  • Fiji 27 persen
  • Tuvalu 9 persen
  • Tonga 32 persen
  • Samoa dan American Samoa 17 persen
  • Kepulauan Cook 23 persen
  • Tahiti (Polinesia Prancis) 8 persen.

Jadi, walaupun gerhana Matahari parsial September 2025 tidak bisa disaksikan langsung dari Indonesia, momen langit menakjubkan ini tetap bisa dinikmati kamu saksikannya. Tepatnya, melalui siaran langsung atau liputan internasional dari berbagai situs astronomi. Jangan sampai terlewat, ya!

FAQ seputar gerhana Matahari parsial September 2025

  1. Kapan gerhana Matahari parsial September 2025 terjadi?
    Gerhana berlangsung dari sekitar pukul 00.29 hingga 04.53 WIB tanggal 22 September 2025 dengan puncak sekitar 02.41 WIB.
  2. Apakah gerhana ini bisa terlihat dari Indonesia?
    Sayangnya, gerhana ini tidak dapat diamati langsung dari Indonesia, tapi bisa diikuti lewat siaran langsung internasional.
  3. Apa itu gerhana Matahari parsial?
    Gerhana parsial terjadi saat Bulan menutupi sebagian Matahari karena posisi Bumi, Bulan, dan Matahari tidak sejajar sempurna.
  4. Di mana gerhana ini terlihat maksimal?
    Gerhana maksimal, hingga 80%, terlihat di Samudra Selatan antara Selandia Baru dan Antarktika, serta beberapa wilayah di Selandia Baru.
  5. Apakah ada siaran langsung gerhana ini?
    Ada, beberapa lembaga seperti Space.com dan Time and Date menyiarkan live streaming.

Referensi

"Partial Solar Eclipse September 2025: Everything You Need To Know About The 'Equinox' Solar Eclipse". SPACE. Diakses September 2025.
"See the Moon Take A Bite Out Of The Sun. Partial Solar Eclipse Is Coming To New Zealand, Australia, Antarctica This Monday". BBC. Diakses September 2025.
"Types of Solar Eclipses". NASA. Diakses September 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Kuskus Tutul, Hewan Menggemaskan yang Asal-usulnya Masih Diperdebatkan!

19 Sep 2025, 12:29 WIBScience