5 Hewan Berjari Unik, Ada yang Punya Jempol Palsu!

- Aye-aye punya jari tambahan mini yang berfungsi untuk mencengkeram cabang pohon dan mencari makanan.
- Kucing polidaktil memiliki jari lebih banyak karena mutasi genetik, memberikan keunggulan dalam menggenggam.
- Koala memiliki dua jempol di setiap tangan yang membantu mereka memanjat pohon dan bertahan di habitatnya.
Kalau bicara soal dunia hewan, selalu ada saja hal-hal mengejutkan yang bikin kita terkagum-kagum. Mulai dari cara mereka bertahan hidup, bentuk tubuh yang tak biasa, sampai detail kecil yang sering luput dari perhatian. Salah satunya adalah bentuk dan jumlah jari mereka yang ternyata cukup beragam.
Siapa sangka, ada beberapa hewan yang punya jari dengan bentuk dan fungsi yang benar-benar di luar dugaan. Bukan sekadar hiasan, jari-jari ini merupakan hasil adaptasi cerdas dari alam untuk membantu mereka menjalani hidup. Penasaran siapa saja pemilik jari paling unik di dunia hewan? Yuk, intip daftarnya!
1. Aye-aye punya jari tambahan mini

Aye-aye dikenal sebagai salah satu hewan dengan jari yang sangat unik. Ia memiliki sebuah jari tambahan yang kerap dijuluki 'ibu jari palsu' karena bentuk dan fungsinya mirip dengan ibu jari asli. Meskipun ukurannya kecil, jari ini dilengkapi dengan sidik jari dan berperan penting dalam membantu aye-aye mencengkeram cabang pohon saat mereka bergerak lincah di antara dedaunan.
Salah satu ciri khas paling mencolok dari aye-aye adalah jari tengahnya yang sangat panjang, ramping, dan lentur. Jari ini jadi alat utama mereka saat mencari makanan, khususnya serangga yang tersembunyi di balik kulit kayu. Uniknya, aye-aye menggunakan jari tengahnya untuk mengorek-ngorek lubang kayu untuk mendapatkan larva, salah satu makanan favoritnya. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jari panjang ini juga mereka gunakan untuk mengupil! Meski terdengar lucu, ini menunjukkan betapa fleksibelnya fungsi jari tersebut.
Selain itu, aye-aye juga memanfaatkan jari tengahnya untuk menyendok daging kelapa atau isi buah lainnya yang mereka makan. Cara mereka mencari larva pun cukup canggih, yaitu dengan mengetuk-ngetuk batang pohon menggunakan jarinya dan mendengarkan gema yang muncul. Teknik ini membantu aye-aye mendeteksi rongga di dalam kayu tempat larva bersembunyi. Dengan kemampuan ini, jari tengah aye-aye bisa dibilang seperti alat multi-fungsi yang membuatnya jadi predator malam yang sangat efisien.
2. Kucing polidaktil punya jari lebih banyak

Kalau biasanya kucing cuma punya lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakang, kucing polidaktil ini beda banget! Mereka punya jari tambahan yang bikin total jari di satu kaki bisa lebih dari jumlah normal. Ada yang punya enam, tujuh, bahkan lebih! Fenomena ini disebut polidaktili atau hiperdaktili, dan biasanya disebabkan oleh mutasi genetik yang membuat mereka memiliki lebih banyak jari.
Keunikan ini membuat kucing polidaktil punya cakar yang lebih banyak dan kemampuan menggenggam yang lebih kuat dibanding kucing biasa. Bahkan, kucing-kucing polidaktil ini terkenal di kalangan pecinta kucing dan sering disebut “kucing Hemingway” karena penulis terkenal Ernest Hemingway sangat menyukai mereka. Jadi, jari ekstra bukan cuma unik, tapi juga bikin kucing ini punya keunggulan tersendiri.
3. Koala punya dua jempol di setiap tangan

Si lucu koala ternyata nggak cuma menggemaskan dari wajah dan tingkahnya, tapi juga punya struktur jari yang nggak biasa. Di setiap tangannya, koala punya lima jari, tapi yang bikin istimewa adalah mereka punya dua jempol. Keberadaan dua ibu jari pada tangan koala sangat membantu mereka mencengkeram saat memanjat pohon, menggenggam daun, serta merawat diri.
Dengan dua jempol dan cakar tajamnya, koala bisa mencengkeram ranting pohon dengan mantap tanpa takut jatuh meskipun sedang tidur. Struktur unik ini jelas bikin koala ahli dalam urusan memanjat dan bertahan di habitatnya yang penuh tantangan. Jadi, dua jempol koala ini bukan cuma lucu, tapi juga sangat fungsional.
4. Panda punya jempol palsu yang pintar

Panda, hewan yang dikenal dengan warna hitam-putihnya yang ikonik, punya rahasia di tangannya yang jarang diketahui banyak orang. Walaupun panda secara teknis punya lima jari di setiap tangan, mereka punya satu “jempol palsu” sebagai tambahan jari keenam yang sebenarnya adalah tulang sesamoid radial yang membesar. Jempol palsu ini sangat membantu panda dalam menggenggam batang bambu yang jadi makanan sehari-harinya.
Jempol palsu pada panda memungkinkan mereka memanipulasi batang bambu dengan lebih mudah, sekaligus tetap bisa berjalan dengan baik. Adaptasi unik ini merupakan contoh luar biasa dari evolusi, di mana panda mengembangkan alat bantu khusus tanpa benar-benar menambah jumlah jari. Bisa dibilang, jempol palsu ini adalah solusi cerdas dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidup panda sehari-hari.
5. Landak pygmy Afrika punya empat jari di setiap kakinya

Landak pygmy Afrika memang kecil dan menggemaskan, tapi bagian jari-jari mereka cukup unik dan patut diperhitungkan. Spesies landak ini punya empat jari di setiap kaki, berbeda dari kebanyakan mamalia yang biasanya memiliki lima jari di depan dan belakang. Struktur jari ini membuat mereka punya kaki yang kuat tapi juga lincah untuk menggali tanah.
Jari-jari yang berjumlah empat ini sangat berguna saat landak pygmy mencari makanan di bawah tanah, seperti serangga dan cacing. Mereka juga memakai jari-jari ini untuk menggali sarang dan melindungi diri dari predator dengan duri tajamnya. Jadi, meski jumlah jarinya hanya empat, landak pygmy tetap jago bertahan hidup di alam liar.
Dari aye-aye dengan ibu jari palsu hingga landak pygmy yang punya empat jari, mereka semua punya ciri khas yang tak bisa disangkal. Tak hanya menggemaskan, keunikan ini juga membuktikan betapa beragamnya bentuk kehidupan di bumi kita. Nah, kalau kamu lihat hewan-hewan ini, jangan cuma fokus ke wajah atau warna bulunya ya, coba perhatikan juga jari-jarinya yang super unik dan fungsional!