Selain Anjing, 4 Hewan Ini Juga Dapat Mengenali Wajah Manusia

Burung beo memiliki tingkat kompleksitas kognif luar biasa. Beo memiliki otak lebih kecil daripada mamalia, namun padat dengan neuron. Penelitian menunjukkan bahwa otak beo mampu memproses informasi visual dari apa yang dilihat baik sesamanya maupun manusia.

Terdapat area khusus di otak bertugas untuk memproses rangsangan visual dan menciptakan gambar wajah. Gambar yang dilihat tadi kemudian disimpan dalam memori otak. Jika manusia dan beo sering bertemu, memori wajah manusia semakin besar dalam otaknya.

Kecerdasan beo lainnya adalah ingatan jangka panjangnya sehingga berpeluang untuk mengenali wajah manusia lebih lama. Kebolehan beo paling dikenal adalah kemampuannya menirukan suara manusia. Beo dapat merangsang suara misalnya irama musik. Jika musik dibunyikan, beo akan mengangguk dan mengayunkan kepala.   

Diadakan penelitian untuk melihat apakah domba mengenali wajah manusia atau tidak. Para peneliti dari departemen Cambridge melatih 8 ekor domba untuk mengenali wajah 4 publik figur termasuk Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat di layar komputer. Alhasil, domba mampu mengenali wajah 4 tokoh terkenal dengan akurasi 80 % termasuk posisi foto dalam sudut miring.

Tak hanya itu, domba tak selalu mengandalkan penglihatan langsung. Daya ingat domba juga kuat. Ketika foto salah satu pawang domba disandingkan dengan 4 foto publik figur tadi, domba memilih foto pawang mereka sebanyak 7 kali.

Ini karena domba selalu bersama dengan pawangnya dalam segala kegiatan, dilansir nationalgeographic. Domba mengetahui jalur menuju pulang dan mengenali orang yang memberinya makan.  

Tanda gagak mengenali wajah manusia antara lain: gagak tidak bergerak keluar dari tempatnya jika manusia berjalan di dekatnya. Mereka akan terbang menjauh ketika manusia menghampiri gagak yang sudah dilihat.

Diperkirakan bahwa gagak dapat mengingat wajah manusia hingga lima tahun. Tak hanya itu, memori wajah manusia akan disampaikan kepada gagak lain untuk antisipasi di masa depan, dikutip dari laman birdfact.

Memori jangka panjang dari gagak adalah mereka menyimpan ingatan buruk dari perlakukan hewan maupun manusia di masa lalu. Jadi penting untuk selalu bersikap baik terhadap gagak.

Gagak juga menyerang pihak yang menganggunya ketika merasa sangat stres. Uniknya, saat peneliti meneliti tentang gagak, mereka menggunakan masker yang berbeda agar gagak tidak mudah mengenalinya.  

Kuda memiliki ingatan sangat baik termasuk mengingat wajah orang-orang tertentu dalam waktu yang lama dan dapat memahami ekspresi wajah manusia.

Kuda dapat mempertahankan ingatan wajah manusia karena tercipta ikatan kuat dan hubungan emosional dengan pemiliknya dan sebagainya. Kuda memiliki pendengaran sangat kuat yaitu dapat mengenali suara dan mengaitkannya dengan penampilan orang yang mereka kenali.

Kuda bersifat penuh kasih di mana ia bersikap manja dengan menempelkan kepalanya ke tubuh manusia. Kuda hidup dalam kawanan yang terstruktur terdiri dari satu jantan dominan dan beberapa betina beserta anak-anaknya. Kuda bisa tidur berdiri untuk bersikap waspada terhadap predator.

Dapat disimpulkan bagi para hewan yang mengenali wajah manusia, ditopang dengan ingatan super kuat. Kuda dan domba cenderung mengenali wajah manusia yang bersama dengannya dalam waktu lama. Burung beo memiliki otak yang bisa merangsang visual manusia. Gagak paling kompleks dari semuanya, sampai-sampai memori wajah manusia dapat mereka sharing ke gagak lain.

Walaupun dalam jumlah minoritas, kemampuan mengenali wajah manusia adalah salah satu dari kecerdasan segelintir fauna.