7 Hewan dengan Gigi Terbesar di Dunia, Ngeri!

Beberapa narwhal memiliki gading yang sebenarnya adalah gigi. Dilansir laman World Wild Life, gading narwhal sebenarnya adalah gigi yang membesar dengan sekitar 10 juta ujung saraf di dalamnya dan kemampuan sensorik. Beberapa narwhal memiliki hingga dua gading, sementara yang lain tidak memilikinya. 

Gading narwhal berbentuk spiral dan dapat tumbuh sepanjang 3 m. Ini juga menjadi satu-satunya gading lurus di dunia, semua gading lainnya diketahui melengkung. Gading tumbuh pada sebagian besar narwhal jantan dan hanya sekitar 15 persen betina. Dan sekitar satu dari 500 pejantan memiliki dua gading, dan tercatat hanya satu betina dengan dua gading.

Dijelaskan dalam World Wide Fund for Nature (WWF), gading gajah sebenarnya adalah gigi yang membesar. Gading pertama kali muncul saat gajah berusia sekitar 2 tahun dan terus tumbuh sepanjang hidup mereka. 

Gading ini digunakan untuk membantu gajah makan, mengiris kulit pohon atau menggali akar, atau sebagai pertahanan saat bertarung. Namun, gading sering menimbulkan bahaya bagi gajah itu sendiri. Pasalnya, gading gajah merupakan objek yang dianggap berharga oleh beberapa orang. Dan, untuk mendapatkan gading gajah, orang-orang ini akan melakukan segala hal, termasuk dengan melukai gajah.

Dikutip dari laman Mom, gigi kuda nil dapat tumbuh hingga sepanjang 60 cm. Ditambah, hewan ini menjadi mamalia darat dengan gigitan paling kuat.

Meskipun tidak makan daging, tetapi kuda nil bisa berbahaya bagi manusia. Hewan bertubuh besar ini akan langsung menyerang manusia jika merasa terprovokasi. Di Afrika, kuda nil membunuh lebih banyak orang daripada hewan lainnya.

Hyena adalah hewan pemakan bangkai yang dikenal karena suara tawanya yang unik. Di sisi lain, hewan ini menyeramkan karena ukuran giginya. 

Dijelaskan laman Mom, hyena memiliki rahang yang besar dan gigi yang sangat kuat. Kombinasi keduanya membuat hewan ini mampu menggiling tulang, gigi, tanduk, dan kuku menjadi zat yang dapat dicerna.

Ikan fangtooh, atau yang memiliki nama ilmiah Anoplogaster cornuta ini sebenarnya hanya dapat tumbuh mencapai ukuran 17 cm. Yang membuat ikan ini menyeramkan adalah taringnya yang panjang. Gigi fangtooth menjadi yang terbesar di lautan jika dibanding dengan ukuran tubuhnya.

Dijelaskan laman Ocean, sebagai bagian dari adaptasi, ikan ini memiliki kantung khusus di atap mulut yang mencegah gigi menusuk otak saat ikan ini menutup mulutnya. Fangtooth dapat hidup hingga kedalaman 5.000 meter, tetapi paling umum antara 500 dan 2.000 meter.

Salah satu hal yang menjadikan hiu salah satu predator terbaik adalah karena kemampuannya untuk terus-menerus mengganti gigi saat giginya tanggal. Rata-rata hiu memiliki antara 50 hingga 300 gigi pada satu waktu.

Hiu tidak hanya memiliki satu baris gigi seperti kebanyakan hewan, melainkan memiliki banyak baris. Jadi, saat gigi yang lama tanggal, gigi baru di belakangnya akan menggantikannya.

Menurut laman A-Z Animals, rata-rata gigi hiu modern memiliki panjang antara 1,3 hingga 5 cm, tergantung pada spesiesnya. Hiu putih besar, misalnya, memiliki gigi sekitar 5 cm. Sementara, ukuran gigi hiu purba jauh lebih besar daripada semua hiu masa kini. Misalnya, Megolodon memiliki gigi yang dapat tumbuh hingga sepanjang 18 cm.

Singa ialah karnivora generalis yang menempati posisi sebagai predator puncak di lingkungan mereka. Artinya, singa berburu dan makan daging, banyak sekali. 

Singa ialah kucing besar yang paling diurnal (aktif di siang hari) dan juga akan memakan bangkai jika menemukannya. Singa membutuhkan gigi yang kuat untuk berburu dan makan daging.

Dilansir laman National Geographic, singa memiliki total 30 gigi; 12 gigi seri, empat gigi taring, sepuluh gigi premolar, dan empat gigi geraham. Taring singa dewasa panjangnya sekitar 10 cm, jauh lebih besar daripada taring manusia dewasa yang panjangnya sekitar 1,5 cm.

Dapat disimpulkan, ukuran dan bentuk gigi hewan yang bervariasi ini tergantung pada kebutuhan hewan tersebut. Dan, kebanyakan hewan bergigi besar ini merupakan karnivora atau pemakan daging.