Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Prasejarah yang Punya Kemampuan Kamuflase seperti Ninja  

ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Heinrich Harder)

Zaman prasejarah penuh dengan makhluk luar biasa yang memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah kemampuan kamuflase, yang sering kali digunakan oleh hewan-hewan purba untuk menghindari predator atau bahkan untuk berburu mangsa. Kamuflase bisa berupa perubahan warna, pola tubuh, atau teknik tersembunyi yang membuat mereka hampir tak terlihat oleh mata musuh.

Di dunia dinosaurus dan hewan prasejarah, kamuflase bukan hanya kemampuan keren, tetapi juga sangat penting untuk kelangsungan hidup. Seperti halnya ninja yang bisa menghilang di balik bayangan, beberapa hewan purba juga menggunakan teknik ini untuk menjaga diri mereka tetap aman atau untuk menyerang dengan cara yang tak terduga. Yuk, simak lima hewan prasejarah yang punya kemampuan kamuflase mirip ninja!

1. Microraptor

ilustrasi microraptor (commons.wikimedia.org/Entelognathus)

Dilansir dari National Geographic, Microraptor adalah salah satu dinosaurus kecil yang memiliki kemampuan kamuflase luar biasa. Dengan bulu hitam metalik yang mencolok di sebagian besar tubuhnya, Microraptor mampu memadukan diri dengan lingkungan hutan yang gelap. Keunikan lainnya, Microraptor juga dikenal sebagai salah satu dinosaurus pertama yang bisa terbang, sehingga ia bisa dengan cepat menghindar dari predator atau mengejar mangsa dengan gesit.

Selain warna tubuhnya yang memudahkan untuk berkamuflase, Microraptor juga memiliki ekor berbulu yang lebar, hampir seperti sayap, yang bisa digunakan untuk manuver tajam saat terbang. Perpaduan antara warna dan kemampuan terbang membuat Microraptor bisa dengan mudah menghindari bahaya, seperti ninja yang melayang tanpa jejak. Kecepatan dan kemampuan berkamuflase ini memberi Microraptor keuntungan besar di ekosistem purba yang penuh ancaman.

2. Therizinosaurus

ilustrasi Therizinosaurus (commons.wikimedia.org/PaleoNeolitic)

Dilansir dari Smithsonian Magazine, Therizinosaurus adalah dinosaurus herbivora yang memiliki cakar sangat panjang, bisa mencapai lebih dari satu meter. Walaupun memiliki cakar yang tampak mencolok, hewan ini punya kemampuan berkamuflase yang luar biasa. Dengan tubuh yang besar dan dilapisi bulu-bulu panjang, Therizinosaurus bisa berbaur dengan dedaunan dan vegetasi yang lebat, membuatnya sulit untuk dilihat oleh predator yang lebih besar.

Kemampuan kamuflase ini memungkinkan Therizinosaurus untuk menyelinap di antara pepohonan dan tumbuh-tumbuhan tanpa menarik perhatian. Cakar panjangnya bukan hanya untuk pertahanan, tetapi juga membantu dalam mencari makanan di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Kamuflase yang tepat pada saat yang tepat menjadikan Therizinosaurus cukup aman dari ancaman predator yang lebih ganas.

3. Protoceratops

ilustrasi Protoceratops (commons.wikimedia.org/Leoomas)

Dilansir dari The Paleontological Society, Protoceratops adalah dinosaurus kecil yang ditemukan di daerah Mongolia, terkenal karena bentuk tubuhnya yang mirip dengan kerbau modern, tetapi jauh lebih kecil. Walaupun tidak memiliki kemampuan berkamuflase sekompleks beberapa hewan lainnya, Protoceratops menggunakan teknik perlindungan dengan bersembunyi di antara semak-semak dan batuan di sekitar habitatnya. Warna tubuhnya yang berbaur dengan tanah dan vegetasi sekitar memungkinkan hewan ini untuk lebih mudah menghindari perhatian predator besar.

Protoceratops juga dikenal memiliki tanduk kecil di sekitar wajahnya, yang bisa jadi digunakan untuk mempertahankan diri. Tanduk tersebut, meski kecil, memberikan kesan bahwa hewan ini siap melawan, namun kemampuan bersembunyi jauh lebih membantu mereka untuk tetap aman. Seperti ninja yang lebih memilih bersembunyi daripada bertarung, Protoceratops lebih mengandalkan kamuflase untuk bertahan hidup.

4. Stegosaurus

ilustrasi Stegosaurus (commons.wikimedia.org/Othenio Abel)

Dilansir dari BBC Earth, Stegosaurus adalah dinosaurus herbivora raksasa yang terkenal dengan pelat besar di punggungnya. Meski ukurannya sangat besar, Stegosaurus punya cara untuk berkamuflase di lingkungan sekitar. Pelat tubuhnya bisa membantu menyamarkan dirinya di antara pepohonan atau semak-semak tinggi, terutama jika dilihat dari jarak jauh. Warna tubuhnya yang lebih gelap juga memberikan keuntungan dalam menyatu dengan bayangan atau tempat teduh.

Selain itu, Stegosaurus menggunakan tubuhnya yang besar dan berat untuk membuat langkah-langkah yang tidak terlalu mencolok. Walaupun ia bisa terlihat besar dan mengerikan, kamuflase dengan lingkungan sekitar membuat Stegosaurus mampu bertahan dari predator yang mengincar. Meskipun lambat, Stegosaurus menggunakan taktik bersembunyi untuk menghindari bahaya yang datang.

5. Mosasaurus

ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Heinrich Harder)

Dilansir dari Science Daily, Mosasaurus adalah reptil laut purba yang hidup di zaman Cretaceous. Meskipun hewan ini terkenal karena ukurannya yang raksasa dan perilaku pemangsanya, Mosasaurus juga memiliki kemampuan kamuflase yang sangat mengesankan. Dengan warna tubuh yang lebih gelap di bagian punggung dan lebih terang di bagian perut, ia memiliki kemampuan untuk menyatu dengan kedalaman laut yang gelap, memungkinkan untuk berburu tanpa terdeteksi.

Kemampuan berkamuflase ini memberi Mosasaurus keuntungan besar dalam perburuan di perairan yang dalam. Dengan bersembunyi di antara bayangan laut, Mosasaurus bisa menyerang mangsa dengan kecepatan dan kejutan yang sangat efektif, seperti ninja yang muncul tiba-tiba. Kecepatan dan kamuflase yang sempurna membuat Mosasaurus menjadi predator laut yang menakutkan dan sangat sulit ditandingi.

Hewan-hewan prasejarah memang memiliki keistimewaan yang tak terduga, salah satunya adalah kemampuan berkamuflase yang mereka gunakan untuk bertahan hidup. Teknik ini memungkinkan mereka untuk menghindari predator, berburu mangsa, atau bersembunyi dari ancaman. Meski zaman sudah berubah, kemampuan kamuflase ini tetap menjadi pelajaran tentang betapa kreatifnya alam dalam menciptakan cara-cara unik untuk bertahan hidup.

Keunikan kamuflase yang dimiliki oleh hewan prasejarah ini juga memberikan wawasan lebih dalam mengenai evolusi dan adaptasi makhluk hidup. Tentu saja, ini menunjukkan betapa pentingnya peran lingkungan dalam perkembangan strategi bertahan hidup mereka. Tidak heran jika kemampuan seperti ini bisa sangat mirip dengan kemampuan ninja, yang mahir menyembunyikan diri dari dunia luar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us