Pulau Komodo sebuah wilayah yang terletak di kepulauan Indonesia. Di pulau tersebut terdapat taman nasional Komodo yang berisi kadal komodo adalah salah satu kadal terbesar di dunia tumbuh dengan panjang 3 meter.
Pulau komodo memiliki luas 390 km2 membuatnya tak hanya ditinggali oleh komodo saja. Ada banyak jenis hewan seperti primata, burung, kerbau, dll. Bagi yang penasaran apa saja hewan yang habitatnya di pulau komodo. Mari simak selengkapnya hewan yang ada di pulau komodo selain komodo.
Monyet pemakan kepiting sering terlihat bergelantungan di pepohonan di pulau Komodo atau berburu di tanah. Nama ilmiahnya macaca fascicularis. Monyet pemakan kepiting tersebar di banyak wilayah yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan. Di luar Indonesia terdapat di Malaysia, Filiphina, Bangladesh dan kepulauan Nikobar dll.
Animal diversity melansir, bulu primata ini cenderung berwarna abu-abu kecokelatan dan cokelat kemerahan. Ditambah wajahnya berwarna abu-abu cokelat, memiliki gigi seri berbentuk sekop dan gigi taring yang mencolok.
Panjang tubuh mencapai 47 cm, ekornya berwarna abu-abu cokelat memanjang hingga 60 cm. Jantan memiliki berat hingga 7 kg, sedangkan betina adalah 4 kg. Kecenderungan si jantan untuk meninggalkan kelompok kelahirannya untuk bergabung ke kelompok monyet bujangan ketika mengalami kematangan seksual.
Selain tinggal di pulau Komodo, rusa timor memang salah satu hewan asli tersebar di Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Penyebaran internasional mereka yaitu Malaysia hingga Selandia Baru. Mereka mendiami hutan gugur, perkebunan dan padang rumput.
Jantan lebih berat yakni 152 kg dibandingkan betina hanya sekitar 74 kg. Rusa jantan memiliki bulu kasar berwarna cokelat keabu-abuan. Hewan ini gemuk, pendek dan memiliki kaki yang juga pendek.
Mereka mencari makan di siang hari dan tidak terlalu membutuhkan minum lantaran sudah mendapat cairan dari rumput dan daun. Di samping itu, sebagian dari mereka aktif di malam hari untuk menghindari predator diurnal seperti buaya, ular piton dan komodo.
Saat ini, status IUCN rusa timor adalah rentan di mana populasinya yang terus berkurang sekitar kurang dari 10.000 ekor di alam liar akibat perburuan liar untuk dijadikan perhiasan pada tanduknya. Alasan lain diburu untuk produksi daging rusa karena dikenal ramping dan bergizi.
Kerbau air adalah hewan yang membentuk kawanan hingga ratusan kerbau. Di pulau Komodo, beberapa kerbau dijinakkan menjadi hewan ternak untuk diambil susunya. Alasan lainnya untuk memberikan perlindungan pada kerbau air agar tidak dimangsa oleh ribuan komodo.
Dilansir Animalia bio, kerbau air tersebar hampir ke seluruh dunia yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Bhutan, India, Nepal, China, Australia, Afrika Utara, Amerika hingga Eropa. Mereka beradaptasi di hutan tropis, padang rumput basah, rawa-rawa dll.
Seperti namanya, kerbau air sangat bergantung pada air yang berkubang di sungai dan lumbang lumpur. Selain berkubang, mereka membutuhkan lapisan lumpur tebal untuk melindungi kulit kerbau dari sengatan matahari, gigitan serangga dan menjaganya agar tetap sejuk. Kawanan kerbau biasanya terdiri dari betina dewasa, anaknya dll.
Menurut daftar merah IUCN, kakatua jambul kuning diklasifikasikan sebagai terancam punah. Oleh karena itu, kakatua jambul kuning menjadi salah satu satwa yang dilindungi di pulau Komodo selain komodo.
Kakatua jambuk kuning berbulu dominan putih, sayap dan ekornya berwarna kuning, paruhnya berwarna hitam dan kakinya abu-abu. Kulit di sekitar mata berwarna abu-abu, iris mata remaja berwarna abu-abu dan anak yang baru lahir berbulu kuning.
Kakatua jambul kuning mampu mematahkan makanannya menggunakan kaki. Mereka dikenal sangat pintar. Ketika merasa bosan, dapat merusak sesuatu. Lanjutnya, mereka pun mengetahui cara membuka kunci kandangnya sendiri karena kecerdasannya.
Di antara keempat hewan yang habitatnya di pulau komodo selain komodo di atas terdapat hewan terancam punah yakni rusa timor dan kakatua jambul kuning. Mari kita lestarikan populasinya mereka agar tidak punah ya.