Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan yang Paling Sering Menyebabkan Phobia, Kamu Juga Takut?

ilustrasi laba-laba (pexels.com/Pixabay)

Sebagai manusia, kita hidup berdampingan dengan berbagai macam hewan di sekitar kita. Banyak dari antara hewan-hewan tersebut yang jadi favorit banyak orang, entah karena penampilannya maupun fungsinya bagi manusia. Sebaliknya, ada pula beberapa hewan yang justru bisa menimbulkan ketakutan pada seseorang.

Bukan sekadar ketakutan biasa, tapi ada yang sampai taraf fobia (phobia) alias ketakutan yang berlebihan. Di seluruh dunia, fobia terhadap hewan adalah hal yang umum terjadi, terutama kepada hewan-hewan tertentu. Ini dia hewan yang paling banyak menyebabkan fobia bagi seseorang.

5. Anjing

ilustrasi anjing liar (pexels.com/Михаил Крамор)

Anjing memang bisa menjadi hewan peliharaan yang imut dan setia. Namun, bagi beberapa orang, melihat anjing bisa menimbulkan perasaan sangat tidak nyaman dan takut yang luar biasa. Apakah kamu juga mengalaminya? Bisa jadi, kamu mengidap cynophobia alias fobia terhadap anjing.

Dilansir laman Healthline, gejala cynophobia bukan sekadar perasaan gak nyaman saat berada di dekat anjing atau mendengar gonggongannya. Itu juga bisa menyebabkan reaksi fisik seperti pusing, sulit bernapas, gemetar, dan jantung berdebar-debar. Fobia ini khususnya bisa terjadi jika seseorang punya pengalaman buruk dengan anjing, misalnya dikejar atau digigit.

4. Tikus

ilustrasi tikus (unsplash.com/Matt Seymour)

Fobia terhadap tikus alias musophobia juga sangat umum. Tikus dan hewan pengerat lain yang serupa memang bisa menimbulkan perasaan geli dan takut. Dilansir laman Phobia Guru, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab seseorang takut terhadap tikus, salah satunya karena tikus identik dengan penyakit dan lingkungan yang kotor.

Trauma masa kecil juga bisa jadi pemicu, misalnya karena pernah digigit atau dikejutkan dengan keberadaan tikus di tempat yang gak disangka. Ketakutan semacam itu bisa diturunkan. Orang tua yang fobia tikus bisa jadi tanpa sadar membuat anaknya mengalami ketakutan serupa.

3. Tawon

ilustrasi tawon raksasa (unsplash.com/vishapetal_97)

Di urutan ketiga ada tawon. Ketakutan terhadap hewan ini memang cukup beralasan. Dilansir laman Fear of, tawon memang bisa menyebabkan trauma dan ketakutan pada seseorang, terutama jika ia pernah disengat. Tidak seperti lebah yang hanya bisa menyengat sekali lalu mati, tawon bisa menyengat hingga berkali-kali, lho!

Gak heran jika banyak orang yang mengalami spheksophobia alias fobia terhadap tawon. Biasanya, pengidap spheksophobia akan menghindari pergi ke tempat yang sering terdapat tawon, misalnya taman. Pada kasus yang ekstrem, penderita bahkan bisa merasa takut untuk sekadar pergi ke luar! Tentu, hal itu bisa sangat menghambat aktivitas hariannya.

2. Ular

ilustrasi ular (pexels.com/Diego Madrigal)

Hewan ini adalah salah satu jenis hewan yang paling banyak ditakuti di seluruh dunia. Penyebabnya sangat masuk akal karena banyak jenis ular yang bisa mematikan bagi manusia. Namun, bagi seorang pengidap ophidiophobia alias fobia terhadap ular, ular yang tidak berbahaya pun bisa menyebabkan ketakutan berlebih.

Cara ular bergerak dan merayap adalah salah satu hal yang paling ditakuti dari ular meskipun mereka gak berbisa. Pengalaman buruk maupun citra buruk yang sering ditampilkan tentang ular bisa menyebabkan seseorang mengalami fobia ini. Namun, sebagaimana semua jenis fobia, ophidiophobia bisa diredakan melalui terapi menghadapi ketakutan tersebut.

1. Laba-laba

ilustrasi laba-laba (pexels.com/Pixabay)

Inilah jenis hewan yang paling banyak menyebabkan fobia. Bahkan, arachnophobia alias fobia laba-laba disebut-sebut sebagai fobia yang paling banyak pengidapnya di dunia. Penyebabnya pun sangat bisa dipahami. Siapa sih yang gak ngeri melihat laba-laba merayap dengan delapan kakinya, apalagi kalau laba-labanya besar dan berbulu seperti tarantula?

Ditambah lagi, beberapa jenis laba-laba juga memiliki bisa yang mematikan. Selain itu, menghindari laba-laba terbilang sulit karena mereka bisa ada di mana saja! Makanya, penderita arachnophobia bisa sangat terbatas kegiatannya. Karena itu, sangat penting bagi mereka untuk menjalani terapi demi meredakan ketakutannya.

Itulah lima hewan yang paling banyak menyebabkan fobia (phobia). Kalau kamu sendiri gimana? Apakah ada di antara hewan-hewan di atas yang juga membuatmu takut berlebihan? Kalau ya, segera konsultasikan dengan ahlinya supaya ketakutanmu bisa diredakan dan aktivitasmu tidak terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Yudha
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Yudha
EditorYudha
Follow Us