Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Hiu Galapagos, Hiu yang Kanibal Terhadap Sesamanya

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Andrew J. Green/Reef Life Survey)
Intinya sih...
  • Hiu galapagos pertama kali dideskripsikan di kepulauan Galapagos oleh Robert Evans Snodgrass dan Edmund Heller
  • Wilayah sebaran hiu galapagos meliputi Atlantik utara, tengah, timur, Samudra Hindia barat daya, dan Pasifik tengah serta timur
  • Hiu galapagos memiliki kemampuan penglihatan luar biasa, membantu spesies lain di habitatnya agar terhindar dari penyakit, dan memiliki sedikit predator alami yakni hiu macan

Hiu galapagos ditemukan di seluruh dunia, di mana asal-usul hiu ini pertama kali dideskripsikan di kepulauan Galapagos oleh Robert Evans Snodgrass dan Edmund Heller. Oleh sebab itu, hiu ini mendapatkan nama galapagos. Hiu galapagos merupakan spesies hiu yang termasuk dalam famili carcharhinidae.

Awalnya hiu galapagos diberi nama ilmiah carcharinus galapagensis pada 1905, kemudian diubah menjadi carcharias galapagensis di tahun yang sama. Terakhir, masih di tahun yang sama, namanya diubah lagi menjadi carcharhinus galapagensis yang digunakan hingga kini.

Dilansir Shark.swiss, wilayah sebaran hiu galapagos meliputi Atlantik utara bagian barat seperti Bermuda, kepulauan Virgin, dan pulau Karibia. Di Atlantik tengah dan timur seperti Portugal, Tanjung Verdem Ascension dan kepulauan Sao Thome. Samudra Hindia barat daya. Pasifik tengah yakni Middleton, kepulauan Marshall, Tuamoto dan Hawaii.

Pasifik timur di Kepulauan: Cocos, Malpelo, Guetamala dan Kolombia. Habitat yang disukai hiu galapagos adalah air jernih, terumbu karang dan berbatu. Hiu muda cenderung ditemukan di perairan dangkal dan menyelam hingga kedalaman 2 m, sementara hiu dewasa bertengger di lepas pantai dan menyelam di kedalaman 180 m. Ingin tahu fakta lain dari hiu galapagos? Temukan melalui artikel ini, ya! 

1.Perilaku khas hiu galapagos

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Auckland Museum)

Hiu galapagos memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Keberadaan perahu, dayung maupun penyelam, menarik perhatian kawanan hiu untuk menghampiri objek tersebut. Hiu galapagos bersifat kelompok, namun tidak terkoordinasi. Sayangnya, hiu dewasa mengincar hiu muda untuk dimakan sehingga hiu muda menjauh dari kelompok hiu dewasa.

Hiu ini punya penglihatan luar biasa, dibuktikan dengan kemampuannya yang dapat melihat objek dengan sangat jelas di area yang gelap termasuk saat malam. Hiu galapagos juga membantu spesies lain di habitatnya agar terhindar dari penyakit dengan memakan hewan yang sakit.

2.Ciri fisik hiu galapagos

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Auckland War Memorial Museum Tāmaki Paenga Hira)

Dilansir Britannica, pada punggung hiu galapagos memiliki tonjolan menonjol pada permukaan punggungnya berwarna coklat dan coklat keabu-abuan. Tubuhnya ramping, memiliki moncong lebar dan bundar. Matanya berbentuk bulat dan mulutnya terdapat 14 baris gigi di kedua sisi rahangnya. Gigi atas berbentuk segitiga dan gigi bawahnya dengan tepi bergerigi.

Hiu galapagos memiliki panjang 93 inci untuk jantan dan betina diberkahir panjang yang sama seperti jantan. Hiu galapagos memiliki jaringan tulang rawan dan kulitnya terasa seperti amplas terdiri dari struktur kecil disebut sisik plakoid. Sebagian besar sirip galapagos memiliki ujung berwarna gelap dan pita putih samar di sisi tubuhnya.   

3.Mangsa dan pemangsa

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Andrew J. Green / Reef Life Survey)

Hiu galapagos memiliki sedikit predator alami yakni hiu macan. Jika terancam oleh predator, hiu galapagos melengkungkan punggungnya dan menurunkan sirip dadanya.

Sedangkan makanannya, hiu galapagos kerap memangsa krustasea dan moluska. Selain itu, hiu ini juga memangssa ikan, belut, singa laut, anjing laut, reptil laut, cumi-cumi, gurita dan iguana laut. 

4. Bagaimana reproduksinya?

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Tam Warner Minton)

Betina bersifat vivipar atau melahirkan. Bukti perkawinan pasangan hiu adalah ditemukannya bekas luka kawin pada betina akibat gigitan jantan pada insang, sirip, dan tubuhnya. Selama masa kehamilan, embrio berkembang di tubuh induknya dan biasanya betina melahirkan 4-16 ekor bayi hiu.

Anak hiu galapagos memilki panjang dari 30-35 inci. Anak hiu tinggal di perairan dangkal untuk menghindari pemangsaan dari predator dan aksi kanibalisme dari hiu dewasa. Saat mulai dewasa, hiu muda pindah ke perairan yang lebih dalam. 

5. Laporan penyerangan hiu galapagos terhadap manusia

Hiu galapagos (commons.wikimedia.org/Claire Fackler/NOAA)

Menurut laporan International Shark Attack File yang dilansir Floridamuseum, hiu galapagos pernah melakukan serangan fatal terhadap seorang perenang di kepulauan Virgin. Hiu galapagos sendiri bisa berpotensi berbahaya jika orang mendekati sumber makanannya.

Sebelum menyerang, hiu galapagos menunjukkan perilaku mengancam manusia meliputi melengkungkan punggung, mengangkat kepala dan menurunkan sirip ekor serta dadanya saat berenang dengan gerakan memutar maupun berguling. Meski begitu, pada dasarnya  hiu galapagos bukan tipe penyerang aktif.

Adapun mitos hiu galapagos adalah pertama, mereka berada di puncak rantai makanan, padahal yang disangka orang adalah orca yang sering mengunjungi perairan Galapagos. Kedua, hiu galapagos dikatakan suka menyerang sebagai hal yang umum. Ketiga, hiu galapagos dapat mencium bau darah dari jarak satu mil. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us