Rasanya, kita semua sepakat kalau bunga anggrek amatlah cantik. Bahkan, salah satu bunga anggrek mendapat julukan puspa pesona, yaitu anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis). Bangga, kan?
Dari sekian banyak bunga anggrek, 10 spesies ini adalah yang paling indah dan memesona. Siap-siap kagum, ya!
Tahukah kamu kalau anggrek Miltassia merupakan hibrida intergenik antara genus anggrek Brassia dan Miltonia? Ciri khasnya adalah kelopak berwarna gelap dengan bintik-bintik di tengahnya, tutur laman The Mysterious World.
Dari satu tanaman, bisa tumbuh 4-6 bunga sekaligus. Bunga ini akan bertahan selama beberapa minggu. Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi 16 inci (40,6 cm) dan memerlukan kondisi tanah yang lembap, ujar laman Chicago Botanic Garden.
Coba perhatikan bentuk bunga ini baik-baik. Terlihat mirip seperti balerina yang sedang menari, kan? Tak heran, sebab Caladenia melanema memang dijuluki sebagai ballerina orchid, terang laman The Mysterious World.
Julukan lainnya adalah anggrek laba-laba terestrial. Bunga ini lebarnya 4-5 cm dan mekar dari Agustus hingga September. Setiap kali mekar, bunganya akan bertahan hingga 2 minggu.
Anggrek bambu (Arundina graminifolia) dari genus Arundina akan membuatmu terpesona. Ini adalah anggrek yang umum dijumpai di negara tropis, seperti Sri Lanka, India, Nepal, Vietnam, Thailand, Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan tentu saja Indonesia.
Warnanya gabungan antara ungu tua, ungu muda, merah muda, dan putih. Satu batang bunga umumnya memiliki beberapa bunga sekaligus. Dan satu bunga diameternya berkisar antara 5-8 cm.
Berlanjut ke Oncidium forbesii, bunga anggrek yang berasal dari keluarga Oncidium. Habitat aslinya adalah di tenggara Brazil dan tumbuh di pohon-pohon besar di hutan tropis, tetapi ada pula yang tumbuh di tanah.
Walau panjang tanaman hanya 20-40 cm, akarnya bisa menyebar sejauh 100 cm! Dalam satu batang, terdapat 6-15 bunga sekaligus, sementara diameter bunganya sekitar 5-6 cm. Warnanya pun unik, yakni perpaduan kuning menyala dengan cokelat kemerahan, jelas laman The Mysterious World.
Bunga bernama ilmiah Bletilla striata ini memiliki julukan anggrek tanah Tiongkok. Memang cukup berbeda dari kerabatnya yang biasanya tumbuh dan menempel di batang pohon. Anggrek berwarna ungu ini menghuni beberapa negara, seperti Myanmar, Vietnam, Tiongkok, dan Jepang.
Sekali mekar, bunganya akan bertahan selama 4-6 minggu, jelas laman Gardenia. Anggrek tanah menyukai media tanam yang lembap serta penyiraman ringan dan tumbuh di bawah sinar matahari parsial.
Berlanjut ke Tolumnia pulchella, bunga anggrek yang bisa ditemukan di pohon-pohon kecil di hutan lembap di Kuba dan Jamaika, terang laman Orchid Species. Bunga ini biasanya tumbuh di ketinggian 300-1.000 meter dari permukaan laut.
Ada yang mengatakan kalau bunganya terlihat seperti kipas, ada pula yang menyebut seperti rok penari flamenco. Warna bunganya bervariasi, mulai dari putih ke merah muda hingga ungu muda. Tanaman ini menyukai cahaya matahari penuh dan tingkat kelembapan 70-75 persen, ujar laman Travaldo.
Nah, inilah anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), bunga yang dinobatkan sebagai puspa pesona Indonesia. Awalnya, bunga ini ditemukan dan diidentifikasi oleh ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume. Selain di Indonesia, bunga ini juga dijumpai di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Australia.
Bunga ini memang terkenal dengan warna putih polos dengan aksen kuning yang cantik. Jika memiliki bunga ini, kamu perlu menyirami setiap 7-10 hari sekali dan diletakkan di dekat jendela dengan pencahayaan cukup.
Selanjutnya, ada Cattleya harrisoniana, anggrek asal Brazil yang tumbuh di pohon dengan ketinggian 700-750 meter di atas permukaan laut. Anggrek ini menyukai pencahayaan penuh karena bisa merangsang warnanya, ujar laman Travaldo.
Sementara, suhunya disarankan tidak lebih dari 26°C di siang hari dan tidak di bawah 16°C di malam hari. Kelembapan yang dibutuhkan oleh anggrek ini berkisar antara 70-85 persen. Pastikan bahwa ventilasi untuk tanaman sudah cukup baik agar tak terkena jamur atau bakteri.
Anggrek tanah Filipina (Spathoglottis plicata) juga dikenal dengan nama anggrek ungu besar. Tanamannya berbentuk seperti rumpun tinggi dan tumbuh di tanah. Dalam satu batang, terdapat hampir 40 bunga sekaligus dan mekar dari bulan September hingga April.
Tidak hanya di Filipina, kamu juga bisa menemukan anggrek ini di Indonesia, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Thailand, Jepang, Australia, hingga ke Tonga dan Samoa. Di habitatnya, anggrek ini menghuni tempat dengan ketinggian 700-2.000 meter di atas permukaan laut, tutur laman Orchid Species.
Tampilan anggrek ini mungkin sedikit berbeda dari kerabatnya yang lain. Anggrek putih berumbai (Pecteilis radiata) adalah tanaman asli Jepang. Sepintas, bunganya mirip seperti merpati putih yang sedang terbang, ya?
Saat mekar, bunganya bisa bertahan sebulan atau lebih. Agar bisa tumbuh baik, pastikan anggrek ini berada di ruang lembap terbuka. Walau bisa hidup di kondisi yang lebih kering, ini akan menyulitkannya untuk menghasilkan tanaman muda dan umbi.
Nah, itulah 10 spesies bunga anggrek yang paling cantik dan memesona. Menurutmu, mana yang paling mengagumkan?