Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Hutan yang Ada di Indonesia, Apakah Ada di Daerahmu?

Hutan hujan tropis (commons.wikimedia.org/Junaidi Hanafiah)
Hutan hujan tropis (commons.wikimedia.org/Junaidi Hanafiah)
Intinya sih...
  • Hutan hujan tropis adalah penghasil oksigen terbesar di bumi
  • Hutan bakau mencegah abrasi, melindungi daratan dari ombak, dan badai laut
  • Hutan pegunungan memberikan pasokan oksigen, air bersih, dan makanan bagi manusia

Sebagai negara tropis, tentunya Indonesia diberkahi kekayaan alam yang sangat melimpah. Diantara banyaknya kekayaan alam, kehadiran hutan merupakan salah satu yang harus dijaga dan tersebar luas di penjuru negeri. Hutan sendiri merujuk pada daerah yang luas, ditumbuhi banyak pohon, dan menjadi tempat tinggal berbagai jenis makhluk hidup.

Biasanya, hutan sangat asri, jauh dari aktivitas manusia, dan memiliki peran penting terhadap ekosistem alami dan kehidupan manusia. Lebih lanjut, di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis hutan. Uniknya, tiap jenis hutan memiliki ciri fisik, penyebaran, fungsi, dan lingkungan yang berbeda. Nah, agar pengetahuanmu bertambah, kali ini kita akan membahas beberapa jenis hutan yang ada di Indonesia!

1. Hutan hujan tropis

Montane forest (commons.wikimedia.org/Abdul Fatah)
Montane forest (commons.wikimedia.org/Abdul Fatah)

Dilansir Britannica, hutan hujan tropis merupakan hutan lembap yang lebat dan berlokasi di wilayah tropis dekat garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis sendiri selalu tertutup, memiliki pepohonan yang tinggi, dipenuhi sumber air, dan menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan. Di Indonesia sendiri, ada beberapa hutan hujan tropis yang terkenal, seperti Hutan Petungkriyono dan hutan-hutan yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra.

Saat ini, hutan hujan tropis menjadi salah satu penghasil oksigen terbesar di bumi. Hal tersebut bisa terjadi karena semua tanaman yang ada di hutan berkontribusi dalam menyerap karbondioksida dan memproduksi oksigen secara masif. Selain itu, kehadiran hutan hujan tropis juga sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Terkadang, mereka akan berburu, mencari air bersih, sampai bercocok tanam di sekitar hutan.

2. Hutan bakau

Hutan bakau (commons.wikimedia.org/Photo by CEphoto, Uwe Aranas)
Hutan bakau (commons.wikimedia.org/Photo by CEphoto, Uwe Aranas)

Secara singkat, hutan bakau atau hutan mangrove merupakan hutan yang terletak di pinggir pantai, area payau, dan ditumbuhi oleh pohon bakau. Hutan ini merupakan salah satu hutan yang unik karena sangat basah dan berbatasan secara langsung dengan laut lepas. Hutan bakau sendiri tersebar luas di bibir pantai Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Ekosistem hutan bakau juga sangat kaya, mulai dari ular, biawak, monyet, buaya, ikan, amfibi, elang, sampai serangga semuanya bisa hidup di hutan bakau.

Dilansir The Nature Conservacy, hutan bakau mampu mencegah abrasi, melindungi daratan dari ombak, dan melindungi daratan dari badai laut. Oleh sebab itu, kehadiran hutan bakau sangat penting untuk menjaga kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Sayangnya, saat ini banyak hutan bakau yang gundul dan rusak. Biasanya, hal tersebut terjadi karena adanya reklamasi pulau, pembangunan pelabuhan, atau pembangunan pemukiman di pinggir pantai.

3. Hutan pegunungan

Hutan pegunungan (commons.wikimedia.org/Ash wan88)
Hutan pegunungan (commons.wikimedia.org/Ash wan88)

Laman Animalia menjelaskan kalau hutan pegunungan atau montane forest merupakan hutan yang berlokasi di dataran tinggi atau wilayah pegunungan. Biasanya, hutan pegunungan memiliki vegetasi yang sangat rapat, suhu yang dingin, sumber air yang sangat jernih, dan jauh dari tangan-tangan jahil manusia. Secara umum, hutan pegunungan kerap ditumbuhi pohon tinggi, sabana luas, sampai lumut yang menempel di bebatuan.

Biasanya, hutan pegunungan menjadi benteng perlindungan terakhir bagi hewan terancam punah dan dilindungi. Selain itu, hutan pegunungan juga penting bagi kehidupan manusia. Pertama, hutan pegunungan memberikan pasokan oksigen yang melimpah bagi dunia. Tak hanya itu, hutan pegunungan juga penting karena memberikan pasokan air bersih, pasokan makanan bagi masyarakat sekitar, dan bisa mencegah bencana seperti banjir dan tanah longsor.

4. Hutan homogen

Hutan homogen (commons.wikimedia.org/Rizal Hasan Saputra)
Hutan homogen (commons.wikimedia.org/Rizal Hasan Saputra)

Singkatnya, hutan homogen merupakan hutan yang didominasi oleh satu jenis tanaman tertentu. Uniknya, biasanya hutan homogen merupakan hutan buatan yang dibuat oleh manusia dengan tujuan komersil. Dalam hal ini, hutan homogen yang kerap ada di Indonesia adalah hutan pinus, hutan karet, atau hutan jati. Pertama, nantinya pohon jati di hutan jati akan diambil kayunya untuk konstruksi. Kemudian, hutan karet akan dijarah getahnya. Lebih lanjut, biasanya hutan homogen sangat berlimpah di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

5. Hutan gambut

Hutan gambut (commons.wikimedia.org/Jorge Franganillo)
Hutan gambut (commons.wikimedia.org/Jorge Franganillo)

Berbagai sumber menjelaskan kalau hutan gambut atau hutan rawa gambut banyak tersebar di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Biasanya, hutan gambut sendiri banyak ditemukan di wilayah dataran rendah. Lebih lanjut, hutan gambut terbentuk dari endapan material tumbuhan yang mati dan tertumpuk di lantai hutan yang nantinya membentuk tanah gambut.

Karena hal tersebut, tanah di hutan gambut terasa lunak dan tidak cocok untuk bertani. Selain itu, hutan dan tanah gambut juga mudah terbakar, khususnya pada musim kering. Seperti hutan lain, hutan gambut memiliki banyak sumber air, ditumbuhi pohon-pohon yang tinggi, dan jadi rumah bagi berbagai jenis hewan. Saat ini, keberadaan hutan gambut sangat dijaga oleh pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, hutan gambut sangat penting bagi konservasi hewan, budaya masyarakat, dan keseimbangan ekosistem dunia.

Ternyata, hutan merupakan aspek yang penting bagi kehidupan manusia, keseimbangan ekosistem, dan eksistensi bumi. Oleh sebab itu, maka kita harus menjaga, melestarikan, dan melindungi keberadaan hutan. Kamu tak boleh merusak hutan, menebang pohon secara sembarangan, atau membuang sampah di hutan. Jika hal tersebut dilakukan, maka kamu sama saja telah merusak bumi dan menghancurkan hutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us