Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Jenis Katak yang Paling Mudah Dipelihara oleh Pemula

ilustrasi katak (unsplash.com/Stephanie LeBlanc)
ilustrasi katak (unsplash.com/Stephanie LeBlanc)

Memelihara hewan yang itu-itu aja terasa membosankan dan kurang menantang? Coba pelihara katak! Amfibi yang kulitnya lembap ini cocok untuk kamu yang anti mainstream.

Katak datang dalam berbagai bentuk dan warna. Berikut ini deretan katak yang paling mudah dipelihara dan cocok untuk pemula!

1. Katak pohon hijau Australia

ilustrasi katak pohon hijau Australia (wikimedia.org/H. Zell)
ilustrasi katak pohon hijau Australia (wikimedia.org/H. Zell)

Hewan dengan nama ilmiah Ranoidea caerulea ini memiliki warna hijau keperakan. Panjangnya sekitar 3-4,5 inci (7,6 cm sampai 11,4 cm) dan mampu hidup hingga usia 12-16 tahun.

Secara alami, katak pohon hijau Australia memiliki sifat jinak. Karena di habitat asalnya, mereka sering ditemukan di lingkungan buatan manusia seperti kamar mandi dan tangki air.

Katak ini tergolong low-maintenance karena pilihan pakannya luas serta memiliki ketahanan yang kuat terhadap penyakit. Namun, jangan sampai overfeeding karena bisa menyebabkan obesitas.

2. Katak tomat

ilustrasi katak tomat (wikimedia.org/John Mather)
ilustrasi katak tomat (wikimedia.org/John Mather)

Katak ini mengingatkan kita pada tomat ceri yang sudah matang. Hewan dari genus Dyscophus ini ditemukan di hutan hujan Madagaskar utara. Mereka mudah beradaptasi dan bisa menyesuaikan diri di habitat yang berbeda.

Memiliki panjang 2,5-4 inci (6,3 sampai 10,1 cm), katak tomat bisa hidup hingga 10 tahun. Ketika ketakutan, katak akan mengeluarkan zat bergetah yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada manusia.

3. Katak pohon hijau Amerika

ilustrasi katak pohon hijau Amerika (wikimedia.org/gary_leavens)
ilustrasi katak pohon hijau Amerika (wikimedia.org/gary_leavens)

Selanjutnya adalah katak pohon hijau Amerika atau Dryophytes cinereus. Spesies ini umumnya tinggal di kolam, sungai, dan rawa-rawa. Asalnya dari Amerika Serikat bagian tengah dan tenggara.

Ukurannya sangat kecil, antara 1 hingga 2,5 inci (2,5 cm sampai 6,3 cm). Sehingga cocok untuk pemula yang tidak punya tangki berukuran besar. Hidupnya singkat, hanya 2-6 tahun.

4. Katak chubby Burma

ilustrasi katak chubby Burma (wikimedia.org/Rushen)
ilustrasi katak chubby Burma (wikimedia.org/Rushen)

Bukan tanpa alasan katak ini dinamai sebagai katak chubby Burma. Sebab, tubuhnya bulat, gemuk, dan menggembung. Dilansir Exotic Pets, asalnya dari Asia Tenggara, tepatnya Singapura dan Thailand.

Katak yang panjangnya 2-3 inci (5 cm sampai 7,6 cm) ini menyukai serangga hidup, seperti jangkrik, belalang, lalat, dan cacing tanah. Pastikan tangkinya diberi tanah dan lumut basah, lalu sering semprotkan air supaya tetap lembap.

5. Katak kerdil Afrika

ilustrasi katak kerdil Afrika (wikimedia.org/Stuart Halliday)
ilustrasi katak kerdil Afrika (wikimedia.org/Stuart Halliday)

Hewan dengan nama latin Hymenochirus curtipes ini berasal dari sungai dan kolam di daerah khatulistiwa Afrika. Panjangnya hanya 2-3 inci (5 cm sampai 7,6 cm) dan memiliki angka harapan hidup 5-10 tahun.

Katak ini bisa digabung dengan ikan non-predator dalam satu akuarium yang sama. Mereka memiliki perangai tenang dan tidak teritorial. Mengutip Fish Keeping World, katak ini suka mencari makan di bagian bawah akuarium dan hanya muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen.

6. Katak pohon bermata merah

ilustrasi katak pohon bermata merah (pixabay.com/12019)
ilustrasi katak pohon bermata merah (pixabay.com/12019)

Sekali pandang, mungkin kita langsung terpukau dengan katak yang memiliki nama ilmiah Agalychnis callidryas ini. Sangat colorful dan mempunyai mata berwarna merah menyala. So pretty!

Walau warnanya mencolok, katak ini sebenarnya tidak beracun. Dilansir Reptile Centre, ukuran tangki minimal untuk katak ini adalah yang panjangnya 45 cm dan tingginya 60 cm karena di habitat aslinya mereka suka memanjat.

7. Katak pohon abu-abu selatan

ilustrasi katak pohon abu-abu selatan (wikimedia.org/Patrick Coin)
ilustrasi katak pohon abu-abu selatan (wikimedia.org/Patrick Coin)

Dan yang terakhir adalah katak pohon abu-abu selatan (Dryophytes chrysoscelis). Katak ini bisa ditemukan di perairan kecil di Amerika utara bagian timur. Karena nokturnal, mereka cenderung aktif di malam hari.

Sebagai hewan yang memiliki nafsu makan besar, mereka menyukai jangkrik, ngengat, lalat, cacing tanah, ulat lilin, dan ulat sutra kecil. Pastikan pakannya dalam kondisi hidup. Mengutip Amphibian Care, berikan mangkuk besar untuk berendam dan ganti airnya kalau terlihat kotor.

Nah, itulah beberapa katak yang paling mudah dipelihara oleh pemula. Bagaimana, kamu tertarik dengan yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us