5 Jenis Kura-Kura Air yang Cocok untuk Dipelihara di Rumah

- Kura-kura air, pilihan unik dan gemas sebagai hewan peliharaan yang kalem dan anteng.
- Red-eared slider, painted turtle, map turtle, dan musk turtle adalah jenis kura-kura air yang cocok untuk dipelihara di rumah dengan perawatan yang sesuai.
- Pemilihan kura-kura air sebagai hewan peliharaan membutuhkan komitmen jangka panjang karena bisa hidup belasan hingga puluhan tahun.
Kalau kamu lagi cari hewan peliharaan yang nggak ribet tapi tetap unik dan bikin gemas, kura-kura air bisa jadi pilihan yang nggak kalah menarik dari kucing atau anjing. Hewan satu ini dikenal kalem, anteng, dan punya daya tarik tersendiri—apalagi waktu dia berenang pelan sambil menengok ke arah kamu dengan muka polosnya. Serius deh, susah buat nggak jatuh cinta.
Selain itu, merawat kura-kura air di rumah juga nggak serumit yang dibayangkan, kok. Selama kamu tahu jenisnya dan kebutuhan dasarnya, kamu bisa punya sahabat kecil yang umurnya panjang dan setia nemenin kamu bertahun-tahun. Nah, buat kamu yang mulai tertarik, yuk kenalan sama lima jenis kura-kura air yang cocok banget buat dipelihara di rumah!
1. Red-eared slider (Trachemys scripta elegans)

Siapa sih yang nggak kenal kura-kura dengan blush on merah di pipi ini? Red-eared slider adalah salah satu jenis kura-kura air paling populer dan gampang ditemui di toko hewan peliharaan. Ciri khasnya adalah dua garis merah di sisi kepalanya, mirip banget kayak pakai makeup natural. Selain imut, kura-kura ini juga cukup aktif dan senang berenang.
Merawat red-eared slider nggak susah, tapi kamu harus siap sediakan akuarium dengan area darat dan air. Mereka suka berjemur di atas batu atau basking spot sambil menikmati hangatnya lampu UV. Makanannya pun simpel, bisa diberi pelet khusus kura-kura, sayur hijau, sampai ikan kecil.
Kalau dipelihara di dalam ruangan, kura-kura ini sebenarnya nggak disarankan buat mengalami brumasi (semacam hibernasi versi mereka). Soalnya, kura-kura yang masih muda atau lagi kurang sehat bisa terlalu lemah buat melewati fase itu. Bisa jadi juga, lokasi tempat tinggal kamu nggak cocok buat mendukung proses brumasi secara alami. Oh ya, mereka juga bisa tumbuh lumayan besar, jadi siap-siap upgrade akuarium seiring pertumbuhannya, ya!
2. Kura-kura leher panjang (long-neck turtle/Chelodina)
Kura-kura air yang satu ini punya leher super panjang, bahkan lebih panjang dari tempurungnya sendiri! Nggak heran kalau banyak orang langsung terpikat karena bentuknya yang unik dan agak nyentrik. Lehernya bisa ditekuk ke samping, bukan ke dalam tempurung seperti kura-kura pada umumnya.
Meski penampilannya beda dari yang lain, kura-kura ini tetap cocok dipelihara di rumah selama kamu menyediakan akuarium besar dengan air bersih dan area darat. Mereka butuh ruang yang luas karena cukup aktif. Makanan favoritnya berupa ikan kecil, serangga air, dan kadang sayuran. Kalau kamu suka peliharaan yang anti mainstream, si panjang leher ini wajib masuk wishlist!
3. Kura-kura painted (painted turtle/Chrysemys picta)

Kalau kamu suka peliharaan yang warnanya mencolok dan artistik, painted turtle bisa jadi pilihan paling kece. Seperti namanya, tubuh kura-kura ini terlihat seperti dilukis dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan oranye di bagian bawah tempurung dan kaki. Mereka benar-benar kelihatan niat tampil beda, kayak habis keluar dari salon.
Selain cantik, painted turtle juga aktif dan senang berenang di air jernih. Mereka butuh akuarium dengan sistem filtrasi yang baik dan tempat untuk berjemur di bawah lampu UV. Untuk makanan, mereka omnivora, jadi bisa diberi cacing, sayur, hingga serangga. Kalau dirawat dengan baik, mereka bisa hidup lebih dari 20 tahun, lho—teman hidup yang loyal banget, kan?
4. Kura-kura peta (map turtle/Graptemys spp.)

Kura-kura air ini punya pola di tempurungnya yang mirip peta topografi—unik banget! Nggak heran kalau disebut map turtle. Selain keren dari segi tampilan, jenis ini juga relatif kecil dan nggak butuh akuarium raksasa, cocok buat kamu yang tinggal di rumah minimalis atau kosan tapi tetap pengen punya peliharaan. Mereka juga terkenal agak pemalu, jadi butuh waktu untuk bisa akrab.
Map turtle suka berenang dan lebih sering menghabiskan waktu di air ketimbang di darat. Jadi, penting banget untuk sediakan air yang cukup dalam dan jernih dengan suhu yang stabil. Mereka bisa diberi makan pelet, udang kering, dan kadang serangga air.
5. Kura-kura musk (musk turtle/Sternotherus odoratus)

Namanya agak seram karena kata musk, yang artinya aroma kuat, tapi tenang—bau ini hanya keluar kalau mereka merasa terancam. Dalam kondisi tenang dan dirawat baik, musk turtle justru jadi salah satu jenis yang paling kalem dan bersahabat. Ukurannya kecil dan nggak banyak tingkah, cocok banget buat kamu yang pengen peliharaan low maintenance.
Musk turtle lebih suka berenang di dasar air dan nggak terlalu aktif naik ke darat. Mereka juga nggak butuh basking spot besar, jadi bisa dipelihara di akuarium ukuran sedang. Makanannya pun simpel: pelet, serangga, udang kecil, dan cacing. Satu hal yang bikin mereka istimewa—wajahnya lucu dan ekspresinya kayak habis bangun tidur, bikin gemes tiap kali dilihat!
Memelihara kura-kura air bukan cuma soal estetika atau lucu-lucuan aja, tapi juga tentang komitmen jangka panjang. Mereka bisa hidup belasan hingga puluhan tahun, dan jadi teman yang kalem tapi setia banget. Jadi, sebelum memutuskan, pastikan kamu siap dari segi waktu, tempat, dan perawatan dasar.
Kabar baiknya, dengan perawatan yang tepat, kura-kura air bisa jadi salah satu hewan peliharaan paling rewarding yang pernah kamu punya. Enak dipandang, nggak berisik, dan punya karakter unik masing-masing. Yuk, pilih jenis yang paling cocok buat kamu dan mulai petualangan seru bareng kura-kura air di rumahmu!