5 Jenis Pohon yang Jadi Bahan Baku Kertas di Dunia

- Kayu pinus paling serbaguna dan banyak digunakan di dunia, baik untuk konstruksi bangunan, furniture, maupun produk turunan kimia.
- Eucalyptus globulus adalah sumber serat ideal untuk kertas cetak dan tulis berkualitas tinggi, tumbuh cepat, dan efisien dalam produksi pulp.
- Akasia banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pulp dan kertas di Asia Tenggara, tumbuh cepat, cocok untuk pembuatan kertas tulis dan kemasan karton.
Kertas menjadi benda yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lewat secarik kertas berbagai coretan dan juga tinta menjadi media untuk menentukan keputusan, pembungkus makanan, hingga tisu toilet. Semuanya melewati proses yang sangat panjang dengan mengutamakan bahan baku utama yaitu kayu. Kayu tentunya didapat melalui pohon baik di tanam khusus maupun alami dengan karakteristik serta yang berbeda, tergantung kebutuhan industrinya.
Menariknya, industri kertas tidak asal memilih pohon untuk diolah. Faktor seperti kecepatan tumbuh, kekuatan serat, hingga efisiensi produksi jadi pertimbangan utama. Beberapa jenis pohon bahkan sudah dibudidayakan secara khusus karena dianggap ideal untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi. Nah, berikut ini lima jenis pohon yang paling sering dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas oleh industri.
1. Pinus, sumber serat panjang yang paling stabil

Kayu pinus paling serbaguna dan paling banyak digunakan di dunia. Kayu ini dihargai karena ketersediaannya yang melimpah, harga yang terjangkau, serta ragam penggunaannya yang luas. Dilansir laman Global Pine Products, pinus banyak digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, furniture, hingga produk turunan kimia seperti minyak pinus. Selain itu, berbagai kegunaan terbaik kayu pinus, sifat-sifatnya, serta peran pentingnya dalam industri. Selain sebagai kayu solid, pinus juga menghasilkan produk turunan bernilai tinggi. Resin pinus diolah menjadi rosin dan terpentin, sementara pulp kayunya menjadi bahan baku utama industri kertas. Struktur seratnya yang panjang dan kuat menghasilkan kertas dengan daya tarik, ketahanan sobek, serta kualitas mekanis yang baik. Inilah alasan mengapa pinus menjadi bahan baku utama untuk kertas kemasan, karton, dan produk kertas industri yang membutuhkan kekuatan tinggi dan konsistensi mutu.
2. Eucalyptus globulus, cepat tumbuh dan efisien untuk pulp

Pohon Eucalyptus globulus yang tumbuh di Portugal merupakan bahan baku terbaik untuk industri kertas Eropa. Dilansir laman Navigator Office Paper Solutions, Eucalyptus globulus adalah sumber serat ideal untuk kertas cetak dan tulis berkualitas tinggi. Serat selulosa dari Eucalyptus globulus memiliki dinding sel yang lebih tebal dibandingkan serat selulosa lainnya. Hal ini menghasilkan kertas yang lebih kaku dan tebal. Selain itu, kertas ini juga mendukung produktivitas karena lebih kecil kemungkinannya mengalami macet saat digunakan di printer. Namun, keunggulan terbesar terletak pada aspek keberlanjutannya. Selain tumbuh cepat, pohon ini mampu menghasilkan pulp lebih banyak dari jumlah kayu yang sama. Bahkan produksinya bisa mencapai hingga 68% lebih banyak dibandingkan pinus.
3. Akasia, banyak dipakai di Asia Tenggara

Pohon akasia banyak tumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara. Jenis pohon ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pulp dan kertas. Serat kayunya sangat cocok untuk pembuatan kertas dan banyak digunakan untuk memproduksi kertas tulis, kemasan karton, serta berbagai produk lainnya. Selain itu, akasia termasuk pohon yang tumbuh cepat. Faktor kesuburan tanah dan iklim yang hangat membantu percepatan pertumbuhan akasia. Selain manfaat industri, akasia juga memberikan kontribusi lingkungan yang penting, seperti memperbaiki struktur tanah dan mengurangi risiko bencana alam.
4. Birch, bahan baku utama di belahan utara

Birch salah satu pohon nasional Finlandia, terutama birch perak memiliki arti yang sangat penting bagi negara tersebut. Pohon ini memiliki karakteristik daun yang lebar dan tumbuh di hutan campuran yang didominasi oleh pohon konifer. Birch merupakan spesies pohon yang penting baik bagi industri kehutanan kimia maupun mekanis. Birch berbulu terutama digunakan untuk pulp, sedangkan birch perak merupakan bahan baku bernilai tinggi bagi industri pengolahan kayu mekanis. Batang yang ramping, percabangan yang sedang, serta kayu yang ringan merupakan karakteristik dari birch perak.
5. Spruce, dikenal memberikan serat panjang berkualitas tinggi

Kayu spruce dikenal karena ringan, kuat, dan tahan lama, sehingga banyak digunakan untuk rangka bangunan rumah, pembuatan furnitur, pembuatan alat musik berdawai, serta produksi berbagai produk kertas. Bentuknya simetris dan tajuknya yang rapat juga menjadikan spruce populer sebagai pohon Natal dan sebagai penahan angin di area pertanian maupun jalur penyangga. Kemudian secara ekologis, pohon spruce memiliki peran penting dengan menyediakan habitat bagi burung, mamalia, dan serangga. Sistem perakarannya membantu menstabilkan lereng dan bantaran sungai, sehingga mengurangi erosi dan meningkatkan kesehatan daerah aliran sungai. Selain peran ekologisnya, spruce juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional.
Industri kertas modern sangat bergantung pada beberapa jenis pohon yang memiliki serat kuat, pertumbuhan cepat, dan produktivitas tinggi. Pemilihan bahan baku ini bukan sekadar kualitas yang dihasilkan, tetapi juga pada aspek efisiensi, ketersediaan, dan keberlanjutan pengelolaan hutan. Dengan penerapan sistem hutan tanaman industri dan prinsip pengelolaan berkelanjutan, penggunaan lima jenis pohon ini mampu memenuhi kebutuhan kertas global tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.


















