Jerboa, Mamalia Gurun dengan Telinga Sensitif dan Lompatan Fantastis!

- Jerboa hidup di gurun Asia, Afrika Utara, Eropa Timur, dan Gurun Gobi
- Jerboa mampu melompat sejauh 3 meter dengan kaki belakang panjang dan telinga sensitif
- Pola makan jerboa mencakup tumbuhan liar seperti daun, akar, dan pucuk yang lembap
Sekilas jerboa terlihat seperti tikus dengan visual yang biasa saja, seakan tak ada hal menarik dari dirinya. Tapi, jangan salah, jerboa rupanya menyimpan keajaiban alam dibalik tubuh mungilnya. Hidup di tengah gurun yang sunyi, jerboa memiliki pola adaptasi yang cukup unik.
Mamalia yang satu ini dianugerahi telinga panjang yang super sensitif. Tidak hanya itu, lompatan jerboa juga terbilang fantastis berkat kaki belakangnya yang panjang. Berikut adalah informasi lebih mendalam seputar jerboa yang harus kamu ketahui, yuk, simak!
Lingkungan tempat tinggal dan cara hidup jerboa di gurun

Gurun yang panas dan kering adalah tempat favorit bagi jerboa, misalnya seperti gurun-gurun yang ada di Asia, Afrika Utara, Eropa Timur, dan Gurun Gobi.
Jerboa menyesuaikan diri hidup di area berpasir yang sedikit vegetasi, dan biasanya membuat liang bawah tanah sebagai tempat berlindung dari serangan predator. Liang yang dibuat jerboa biasanya ada dua tipe, yaitu liang sementara yang digunakan hanya untuk berlindung sesaat, dan liang permanen yang dibuat untuk berlindung saat musim hujan atau panas tiba.
Selama di gurun yang terik, jerboa memiliki pola hidup yang cukup unik. Hewan yang satu ini cenderung aktif di malam hari, sementara siang harinya jerboa habiskan di dalam liang demi menghindari panasnya gurun. Karena habitat gurun yang sangat sulit menemukan air, jerboa memanfaatkan air yang ada pada tanaman, akar, dan daun demi memperoleh setetes air untuk membasahi tenggorokannya.
Kemampuan lompatan yang fantastis

Jerboa merupakan makhluk kecil menakjubkan yang dianugerahi kemampuan melompat luar biasa. Teknik melompat yang fantastis ini adalah bagian dari senjatanya untuk bertahan hidup di gurun. Jerboa diketahui mampu melompat sejauh 3 meter dalam satu lompatan penuh tenaga.
Struktur kaki belakangnya yang panjang dan kuat adalah kunci dari lompatan demi lompatan yang menakjubkan, bisa dibilang lompatan jerboa mirip seperti kangguru yang sedang melompat. Uniknya lagi, jerboa mampu melompat secara zig zag, lho.
Hal unik lainnya dari jerboa adalah bentuk telinganya. Jerboa memiliki telinga yang ukurannya mencapai sepertiga dari panjang kepalanya. Telinga jerboa juga sangat sensitif, bahkan mampu mendengar suara sekecil apapun.
Pola makan jerboa

Malam hari adalah waktu yang tepat bagi jerboa beraktivitas seperti mencari makanan, khususnya saat bulan purnama. Beberapa tumbuhan liar yang hidup di gurun adalah santapan favorit jerboa seperti daun, akar, dan pucuk yang lembap. Jadi, bisa dibilang jerboa masuk kategori omnivora.
Sementara itu, ketika musim kemarau tiba jerboa akan menggali tanah demi mendapatkan akar tanaman, dari akar inilah menghasilkan air yang akan diminum jerboa di tengah teriknya gurun.
Sebagai penutup, jerboa adalah makhluk soliter dan hidup di malam hari. Ia memiliki perilaku adaptif dengan segala kemampuan uniknya sebagai bagian dari bentuk pertahanan diri di tengah kerasnya gurun.



















