Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kadal Berkembang Biak dengan Cara Apa? Mari Kita Ulik

Kadal (commons.wikimedia.org/Uthpala Kuruppuarachchi)
Intinya sih...
  • Kadal adalah reptil dari subordo Sauria dengan tubuh bersisik dan hidup sejak 240 juta tahun yang lalu.
  • Kadal berkembang biak secara seksual (ovipar, vivipar, ovovivipar) dan aseksual (parthenogenesis).
  • Ovipar adalah kadal yang bertelur, vivipar melahirkan bayi, dan ovovivipar bertelur namun menetas di dalam rahim.

Salah satu jenis reptil yang paling terkenal adalah kadal. Kadal sendiri hadir dengan berbagai ukuran, ada yang kecil seperti kadal kebun, bahkan ada yang berukuran raksasa seperti biawak. Selain itu, kadal juga hidup berdampingan dengan manusia. Kadang, kadal ada di sawah, kebun, sungai, bahkan tak jarang masuk ke area pemukiman.

Sebagai reptil, mungkin kamu mengira kalau kadal hanya memiliki satu metode reproduksi. Padahal, kamu salah besar, lho. Nyatanya, kadal memiliki banyak metode untuk bereproduksi atau berkembang biak. Jadi, sudahkah kamu tahu kadal berkembang biak dengan cara apa saja? Jika belum, mari simak artikel ini dengan seksama karena kita akan membahas semua metode perkembangbiakan kadal secara rinci dan mendalam!

1. Apa itu kadal?

Kadal (commons.wikimedia.org/JustPhoto)

Dilansir Britannica, penyebutan kadal merujuk pada reptil yang berasal dari subordo Sauria. Kadal sendiri memiliki beberapa ciri khas reptil, seperti tubuh bersisik, berdarah dingin, dan punya badan yang ramping. Secara luas, kadal masuk ke ordo Squamata sehingga memiliki kekerabatan yang dekat dengan ular. Kadal juga sudah hidup lama bumi, tercatat kadal tertua sudah hidup sejak periode Trias sekitar 240 juta tahun yang lalu.

Dari sekitar 5500 spesies kadal yang masih hidup di bumi, semuanya memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah dari cara bereproduksi atau berkembang biak. Dalam hal ini, kadal memiliki dua metode berkembang biak, yaitu secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual pada kadal dibagi menjadi tiga, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Kemudian, kadal juga bisa bereproduksi secara aseksual dengan metode parthenogenesis.

2. Ovipar

Kadal (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Laman A-Z Animals menjelaskan kalau ovipar merupakan penyebutan bagi hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Nah, kebanyakan spesies kadal berkembang biak dengan metode ovipar. Biasanya, kadal bisa menghasilkan sekitar 10 hingga 70 butir telur. Telur kadal juga khas, yaitu kecil, berwarna putih, sedikit lonjong, dan memiliki cangkang yang keras.

Tergantung spesiesnya, kadal akan memilih tempat yang berbeda untuk inkubasi telurnya. Terkadang, kadal akan menaruh telurnya di lubang di dalam tanah. Tak cuma itu, kadal arboreal juga bisa menaruh telurnya di lubang pohon. Uniknya, kebanyakan spesies kadal tak akan menjaga telurnya, sangat berbeda dari burung atau beberapa jenis ikan.

3. Vivipar

Kadal (commons.wikimedia.org/Timothy Akolamazima)

Berbeda dari ovipar, laman Animalia menerangkan kalau vivipar merupakan penyebutan bagi hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Kadal-kadal vivipar tidak bertelur, sebaliknya embrio dan janin akan berkembang secara penuh di dalam rahim induknya. Nah, saat perkembangannya sudah sempurna nantinya kadal akan melahirkan bayi-bayinya ke dunia.

Setelah lahir, anakan kadal akan langsung aktif dan hidup mandiri. Mereka langsung bisa berjalan, berburu, dan mempertahankan diri. Saat ini, hanya satu spesies kadal yang diketahui menggunakan metode vivipar, yaitu Zootoca vivipara atau kadal vivipar. Uniknya, terkadang kadal vivipar tetap bisa memproduksi telur.

4. Ovivivipar

Kadal (commons.wikimedia.org/William Warby)

Dilansir ThoughtCo, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan disebut hewan ovovivipar. Sebenarnya, hewan ovovivipar bisa bertelur, namun telurnya akan berkembang dan menetas di dalam rahim. Nah, setelah telur menetas di dalam rahim, individu betina akan langsung melahirkan bayi-bayi ke dunia. Sama seperti kadal vivipar, bayi yang dilahirkan akan langsung mandiri. Lebih lanjut, kadal panana dan kadal she-oak merupakan beberapa kadal yang bereproduksi dengan cara ovovivipar.

5. Aseksual

Kadal (commons.wikimedia.org/Tisha Mukherjee)

Secara singkat, reproduksi aseksual merupakan reproduksi yang terjadi tanpa adanya fertilisasi. Artinya, sel telur pada betina tidak harus bertemu sel sperma individu jantan. Alhasil, kadal yang memiliki sistem reproduksi ini tidak perlu melakukan hubungan seksual. Lebih lanjut, reproduksi aseksual yang dimiliki kadal dinamakan parthenogenesis.

Dilansir Knowledge Magazine, Aspidoscelis neomexicana atau kadal ekor cambuk new mexico merupakan salah satu kadal yang bereproduksi secara aseksual. Nah, seluruh populasi kadal tersebut hanya terdiri atas individu betina. Oleh sebab itu, mau tidak mau kadal ekor cambuk new mexico harus melalukan reproduksi secara aseksual.

Setelah diulik, tentunya kamu sudah paham mengenai kadal berkembang biak dengan cara apa saja. Maka dari itu, dapat disimpulkan kalau kadal merupakan reptil yang cukup menarik. Tiap metode reproduksi juga memiliki keunikannya tersendiri. Lebih lanjut, perbedaan metode reproduksi merupakan bentuk adaptasi agar kadal bisa bertahan hidup di lingkungannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us