5 Kategori Karnivor Berdasarkan Jumlah Makanannya, Apa Saja?

- Karnivor fakultatif makan material hewani tapi bisa makan tanaman jika perlu, contohnya anjing dan manusia.
- Karnivor obligat hanya bisa bertahan hidup dengan memakan daging, seperti harimau, elang, dan ular.
- Hiperkarnivor memiliki 70% makanan dari material hewani, seperti singa, puma, hiu putih besar, biawak, laba-laba, dan anjing hutan.
Secara umum, penyebutan karnivor atau karnivora merujuk pada hewan pemakan daging. Hewan karnivor ada banyak, mulai dari harimau, buaya, ular, burung elang, singa, laba-laba, ikan hiu, biawak, hingga capung. Tentunya, tiap karnivor memiliki kebiasaan dan preferensi makanana yang berbeda. Gak cuma itu, bahkan karnivor juga memiliki kategori yang berbeda.
Contohnya, hiperkanivor merupakan penyebutan bagi hewan yang 70 persen makanaannya terdiri atas material hewani. Kemudian, ada juga mesokarnivor yang bisa memakan daging dan material tanaman. Kemudian, ada karnivor obligat yang merujuk pada hewan karnivor sejati. Nah, apa kamu sudah tahu dengan semua kategori tersebut? Jika belum, mari simak pembahasan berikut.
1. Karnivor fakultatif

Dilansir Feed Real Institute, karnivor fakultatif merupakan hewan yang makanan utamanya merupakan material hewani namun bisa bertahan hidup dengan memakan material tanaman jika dibutuhkan. Jadi, karnivor fakultatif sangat mirip dengan omnivor. Hanya saja, karnivor fakultatif lebih memilih memakan daging dan hanya memakan material tanaman di saat-saat tertentu. Lebih lanjut, beberapa contoh karnivor fakultatif adalah anjing dan manusia. Karena kebiasaan makanannya tersebut, karnivor fakultatif mampu bertahan hidup di berbagai kondisi tanpa takut akan kekurangan makanan.
2. Karnivor obligat

Dilansir True Carnivores, karnivor obligat atau karnivor sejati merupakan hewan yang hanya bisa bertahan hidup dengan memakan daging. Jadi, hampir semua nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup hanya bisa didapatkan dari daging dan material hewani. Misal pun memakan tanaman, biasanya hal tersebut hanya dilakukan untuk hal-hal kecil yang tidak esensial.
Lebih lanjut, beberapa contoh karnivor obligat adalah harimau, elang, ular, buaya, dan belalang sembah. Sebagai karnivor obligat, tubuh mereka juga sudah beradaptasi untuk memakan daging. Contohnya, kucing memiliki gigi canine yang tajam untuk mengoyak daging dan kulit. Kemudian, sistem pencernaan karnivor obligat juga hanya bisa mencerna material hewani dan akan kesulitan mencerna tanaman.
3. Hiperkarnivor

Laman Animalia menerangkan kalau hiperkarnivor merupakan penyebutan bagi hewan yang 70 persen makanannya terdiri atas material hewani. Singa, puma, hiu putih besar, biawak, laba-laba, dan anjing hutan merupakan beberapa contoh hiperkarnivor. Biasanya, hiperkarnivor memiliki gigi yang sangat tajam, kekuatan gigitan yang besar, dan tubuh yang sudah beradaptasi untuk memakan material hewani. Terkadang, hiperkarnivor juga akan memakan material tanaman. Namun, tubuh mereka tidak dirancang untuk mencerna, memakan, atau mencari material tanaman.
4. Mesokarnivor

Mesokarnivor merupakan hewan karnivor yang mirip dengan omnivor. Sebab, laman WorldAtlas menerangkan kalau mesokarnivor merupakan penyebutan bagi hewan yang hanya sekitar 50 - 70 persen makanannya terdiri atas daging dan material hewani. Selain daging dan material hewani, biasanya mesokarnivor juga bisa memakan daun, jamur, bahkan buah-buahan.
Di banyak kesempatan, mesokarnivor memiliki ukuran yang kecil. Gak cuma itu, mesokarnivor juga sering terlihat di area pemukiman, entah itu di pedesaan atau perkotaan. Di kedua tempat tersebut, mesokarnivor bisa memakan ikan, daging, sayuran, hingga sisa-sisa makanan manusia. Terakhir, beberapa contoh mesokarnivor adalah rakun, rubah, martin, weasel, dan berang-berang.
5. Hipokarnivor

Hipokarnivor merupakan karnivor dengan konsumsi daging yang paling sedikit. Dilansir National Geographic, makanan hipokarnivor hanya terdiri atas 30 persen material hewani. Karena hal tersebut, terkadang ada orang yang menganggap kalau hipokarnivor juga merupakan omnivor. Walau begitu, biasanya hipokarnivor lebih suka memakan material hewani. Di sisi lain, omnivor tidak memiliki preferensi khusus dan bisa memakan material hewani atau tanaman dalam jumlah atau kadar yang sama. Nah, salah satu hipokarnivor adalah beruang yang bisa memakan ikan, buah-buahan, hingga biji-bijian.
Ternyata, klasifikasi karnivor tidak sesederhana yang kamu kira. Justru, karnivor memiliki beberapa kategori. Ada yang sangat suka memakan daging, bahkan ada yang sering memakan material tanaman hingga jamur. Lebih lanjut, pilihan makanan tersebut bergantung dari fisiologi, jenis, dan habitat masing-masing hewan. Nah, setelah membaca artikel ini maka kamu gak boleh salah dalam mengidentifikasi jenis karnivor.


















