Menakjubkan! 7 Hewan Immortal Ini Bisa Hidup Abadi Tanpa Batas Waktu
- Ubur-ubur Turritopsis dohrnii dapat hidup berulang kali dengan mengubah sel tubuhnya kembali ke tahap awal setelah cedera atau ancaman.
- Lobster Amerika memiliki kemampuan memperbaiki dan memperbarui sel tubuhnya sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang biak sepanjang hidupnya.
- Hidra, Tardigrade, Planaria, Anemon Laut, dan Spons Laut juga memiliki kemampuan regenerasi luar biasa yang membuat mereka tampak abadi dalam proses penuaan.
Kematian adalah hal yang pasti bagi semua makhluk hidup. Namun, tahukah kamu bahwa di dunia ini ada beberapa hewan yang tampaknya mampu “menghindari” kematian secara alami? Hewan-hewan ini disebut immortal karena memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbarui sel tubuhnya secara terus-menerus, sehingga mereka bisa hidup sangat lama dan hampir tidak mati karena faktor usia. Meski tidak benar-benar abadi seperti dalam cerita fiksi, kemampuan mereka untuk memperpanjang hidup tanpa batas waktu mampu membuat para ilmuwan tercengang.
Berikut tujuh hewan yang dikenal memiliki kemampuan immortality di alam:
1. Ubur-ubur Turritopsis dohrnii
Ubur-ubur kecil asal Laut Mediterania ini dikenal sebagai makhluk paling terkenal dalam daftar hewan immortal. Spesies ini memiliki kemampuan unik untuk mengulang hidupnya setelah mencapai usia dewasa. Ketika menghadapi ancaman atau cedera, Turritopsis dohrnii dapat mengubah kembali seluruh sel tubuhnya ke tahap awal, yaitu menjadi polip muda. Proses ini disebut transdiferensiasi, di mana sel dewasa berubah menjadi jenis sel lain yang lebih muda. Dengan kemampuan ini, ubur-ubur tersebut bisa hidup berulang kali, seolah menekan tombol reset kehidupan.
2. Lobster Amerika
Tidak seperti hewan lain yang semakin lemah seiring bertambahnya usia, lobster justru semakin kuat seiring bertambahnya usia. Spesies seperti Homarus americanus memiliki kemampuan memperbaiki dan memperbarui sel tubuhnya dengan sangat baik, serta tetap bisa berkembang biak pada usia tua. Rahasia keabadian lobster ada pada enzim bernama telomerase, yang terus memperbaiki DNA setiap kali selnya membelah. Karena itulah, lobster bisa terus tumbuh dan bereproduksi sepanjang hidupnya. Jadi, lobster mati bukan karena usia, melainkan akibat penyakit atau faktor lingkungan seperti perburuan.
3. Hidra
Hidra adalah hewan kecil mirip ubur-ubur yang hidup di air tawar. Hewan ini memiliki kemampuan regenerasi luar biasa, bahkan jika tubuhnya dipotong menjadi dua, masing-masing bagian dapat tumbuh kembali menjadi individu baru. Para ilmuwan menemukan bahwa sel-sel hidra hampir tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan. Hal ini karena mereka memiliki enzim telomerase yang aktif terus-menerus, menjaga ujung kromosom agar tidak rusak seiring waktu. Secara teori, jika tidak ada predator atau faktor eksternal lain, hidra bisa hidup tanpa batas waktu.
4. Tardigrade
Tardigrade, atau yang dikenal dengan sebutan beruang air, adalah hewan mikroskopis yang bisa bertahan hidup di kondisi ekstrem, mulai dari suhu mendidih hingga suhu hampir nol. Saat berada di lingkungan yang berbahaya, tardigrade akan masuk ke kondisi tidur panjang yang disebut kriptobiosis, di mana seluruh aktivitas tubuhnya berhenti total. Dalam kondisi ini, mereka bisa bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun tanpa makanan, air, atau oksigen. Meskipun tidak benar-benar abadi, kemampuan mereka untuk “menghentikan waktu” membuat hewan ini seolah bisa hidup tanpa batas waktu.
5. Planaria
Cacing pipih planaria dikenal memiliki kemampuan regenerasi yang menakjubkan. Jika tubuhnya dipotong menjadi puluhan bagian, setiap potongan tersebut bisa tumbuh menjadi individu baru yang utuh. Rahasia kemampuan ini ada pada sel khusus bernama neoblast, yaitu sel punca yang bisa berubah menjadi berbagai jenis sel lain. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa planaria tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan sama sekali, membuatnya menjadi salah satu kandidat kuat sebagai hewan abadi secara biologis.
6. Anemon Laut
Anemon laut adalah hewan laut yang tampak seperti tumbuhan berwarna-warni, padahal sebenarnya termasuk dalam kelompok hewan invertebrata seperti ubur-ubur dan karang. Menariknya, anemon laut memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa, sehingga mampu memperbaiki atau menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang rusak. Beberapa spesies bahkan dapat hidup sangat lama karena proses penuaan mereka berlangsung sangat lambat. Sel-sel anemon laut terus beregenerasi secara aktif, membuatnya seolah tidak pernah menua. Karena itulah, banyak ilmuwan menyebut anemon laut sebagai salah satu hewan yang memiliki potensi immortal di bawah laut.
7. Spans Laut
Spons laut adalah hewan laut sederhana yang hidup menempel di dasar laut dan memiliki struktur tubuh berpori seperti busa. Meski tampak sederhana, spons laut memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa. Jika tubuhnya terpotong atau rusak, sel-sel spons dapat berkumpul kembali dan membentuk individu baru yang utuh. Proses regenerasi ini membuat spons laut mampu bertahan hidup sangat lama, bahkan ada yang diperkirakan berusia ribuan tahun. Selain itu, karena metabolisme mereka berjalan sangat lambat dan tidak memiliki organ vital yang mudah rusak, spons laut hampir tidak mengalami penuaan seperti makhluk hidup pada umumnya. Inilah yang membuat spons laut sering dianggap sebagai salah satu hewan dengan kemampuan abadi di lautan.
Dari berbagai contoh hewan immortal di atas, kita bisa melihat betapa luar biasanya cara alam menciptakan makhluk hidup yang bisa bertahan sangat lama. Meski tidak benar-benar hidup selamanya, kemampuan mereka membuktikan bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia tenang ketahanan hidup.
