Keberadaan 5 Organel Ini Bedakan Sel Hewan & Tumbuhan

Bagian dalam sel hewan hanya dilindungi oleh sebuah organel bernama membran sel. Berbeda sedikit dengan sel hewan, tumbuhan memiliki membran sel yang dilapisi oleh organel lain yang bernama dinding sel.

Dinding sel tanaman tersusun berlapis-lapis dan mengandung mikrofibril selulosa, hemiselulosa, pektin, lignin, dan protein larut. Dinding sel mengelilingi membran plasma dan memberikan kekuatan tarik dan perlindungan sel. Keberadaan dinding sel inilah yang menyebabkan sel tumbuhan berbentuk tetap dan kaku berbeda dengan sel hewan.

Vakuola adalah salah satu jenis struktur seluler mikroskopis yang disebut organel. Baik sel tumbuhan dan hewan dapat mengandung vakuola, tetapi lazimnya vakuola hanya terdapat di dalam sel tumbuhan. Pada tumbuhan, ukuran vakuola akan bertambah besar seiring bertambahnya usia tumbuhan dan sering memakan banyak ruang di dalam sel.

Sel-sel hewan rata-rata tidak memiliki vakuola, kecuali beberapa hewan uniseluler dan itupun ukurannya sangat kecil. Kandungan vakuola pada hewan akan menyebabkan kerusakan pada sel dan mengganggu fungsi sel lainnya. 

Sentriol merupakan kumpulan mikrotubulus yang berbentuk seperti bintang. Organel sentriol ditemukan hanya dalam sel-sel hewan saja. Organel berpasangan ini biasanya terletak bersama di dekat inti sentrosom  yang berfungsi sebagai pusat pengorganisasian mikrotubulus.

Dalam pembelahan sel, sentriol memiliki peran dalam menarik kromosom yang digandakan ke ujung berlawanan dari sel yang membelah. Meskipun sentriol memiliki peranan dalam pembelahan sel secara mitosis namun sel-sel tumbuhan dapat bereproduksi dengan baik tanpa keberadaannya. 

Kloroplas menjadi penghasil makanan bagi sel. Organel yang satu ini hanya dapat ditemukan dalam sel tumbuhan dan beberapa protista seperti alga. Sel-sel hewan sama sekali tidak memiliki kloroplas baik ukuran kecil maupun besar.

Kloroplas bekerja untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi gula yang pada akhirnya dapat digunakan oleh sel untuk melakukan metabolisme. Seluruh proses perubahan energi menjadi makanan tersebut dinamakan fotosintesis dan semuanya sangat bergantung pada molekul klorofil hijau kecil di setiap kloroplas.

Lisosom merupakan organel subselular yang ditemukan di hampir semua jenis sel eukariotik dan yang bertanggung jawab untuk pencernaan makromolekul, bagian sel yang lama, dan mikroorganisme. Lisosom mengandung berbagai macam enzim hidrolitik yang dapat memecah makromolekul seperti asam nukleat, protein, dan polisakarida.

Meski dimiliki sel hewan maupun tumbuhan, organel ini lebih dikenal sebagai vakuola pada sel tumbuhan. Pada tumbuhan peran lisosom digantikan oleh vakuola, selain untuk mencerna juga dapat menyimpan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan.

Nah, lima organel itulah yang menjadi perbedaan mendasar antara sel hewan dan tumbuhan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah pengetahuanmu!