Kenapa Burung Kolibri Bisa Terbang Mundur? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

- Anatomi unik burung kolibri
- Cara terbang mundur burung kolibri
- Pentingnya terbang mundur bagi kolibri
Burung kolibri merupakan burung terkecil di dunia. Panjangnya hanya sekitar 6 cm atau sebesar ibu jari orang dewasa dengan berat sekitar 2 gram. Burung kecil ini juga memiliki warna bulu cerah metalik yang memanjakan mata. Tubuh kecilnya memungkinkan kolibri untuk beradaptasi dengan habitatnya yang unik.
Meskipun tubuhnya kecil, burung kolibri memiliki keistimewaan dan kemampuan yang tidak dimiliki oleh spesies burung lain. Salah satunya bisa terbang mundur. Ya, kolibri adalah satu-satunya burung yang bisa terbang mundur. Kok bisa? Yuk, cari tahu jawabannya!
1. Anatomi unik burung kolibri

Salah satu kunci kemampuan terbang mundur burung kolibri terletak pada sayapnya yang fleksibel. Dilansir Birds&Blooms, persendian pada kedua sayap kolibri memungkinkan mereka untuk menggerakkan sayapnya hingga sudut 180 derajat. Uniknya, gerakan sayap kolibri membentuk pola seperti angka delapan, dan sangat berbeda dengan gerakan sayap burung pada umumnya. Struktur tulang pada tubuh kolibri juga sangat ringan, sehingga burung kecil ini dapat terbang lincah.
Selain itu, kolibri memiliki susunan saraf dan otak presisi yang berfungsi untuk mengontrol gerakan sayap, tubuh, dan koordinasi mata. Otot dada kolibri tergolong kuat untuk menggerakkan sayapnya dengan cepat. Kecepatan kepakan sayap kolibri bisa mencapai 80 kali per detik. Anatomi unik ini memungkinkan kolibri untuk lebih mudah melakukan manuver dengan sangat cepat dan melakukan gerakan terbang rumit, termasuk terbang mundur.
2. Begini cara burung kolibri terbang mundur

Saat terbang, kolibri mengepakkan sayapnya dengan cara membentuk pola angka delapan. Dilansir BirdWatching, ketika sayap kolibri digerakkan ke belakang, akan menghasilkan gaya dorong yang mendorong tubuhnya ke depan. Sebaliknya, ketika sayapnya digerakkan ke depan, akan menghasilkan gaya angkat yang membuat tubuhnya tetap stabil di udara. Ketika ingin terbang mundur, kolibri akan mengubah sudut sayapnya sehingga menghasilkan gaya dorong ke arah belakang.
Dilansir U.S. National Science Foundation, kepakan sayap kolibri bisa menghasilkan gaya aerodinamis yang berasal dari perbedaan tekanan antara sayap atas dan bawah, sehingga menciptakan tekanan yang tidak stabil. Tekanan yang tidak stabil ini menghasilkan suara dengungan yang khas. Dengungan ini biasanya digunakan kolibri untuk berkomunikasi dengan sesama spesies. Burung kecil ini juga bisa memutar leher dan kepalanya ke belakang untuk melacak objek lain.
3. Pentingnya terbang mundur bagi kolibri

Kemampuan terbang mundur yang dimiliki kolibri memberinya banyak keuntungan. Keuntungan utama adalah membantu burung omnivora ini untuk memakan serangga, laba-laba, dan menghisap nektar bunga dengan lebih mudah, bahkan pada posisi nektar yang sulit dijangkau, seperti pada bunga yang menggantung terbalik. Gerakan terbang mundurnya juga membuat kolibri lebih efisien dalam menjangkau nektar-nektar bunga tanpa perlu memutar tubuhnya.
Beberapa spesies kolibri menggunakan kemampuan terbang mundur untuk menunjukkan dominasi terhadap kolibri lain saat memperebutkan wilayahnya. Terbang mundur kolibri yang cepat adalah gerakan yang tidak terduga bagi para predator. Sehingga membuat burung madu ini sulit untuk ditangkap.
4. Kecepatan metabolisme tinggi

Di balik kemampuan terbang mundur yang luar biasa, tersimpan rahasia metabolisme tinggi pada tubuh burung madu ini. Kolibri hanya tidur dalam waktu beberapa menit saja. Dilansir Audubon, detak jantung kolibri bisa mencapai lebih dari 1.200 kali per menit saat terbang, jauh di atas detak jantung manusia normal yang hanya 60-100 kali per menit. Akibat metabolisme yang tinggi ini, kolibri harus aktif mencari makan dengan cara terbang dari satu bunga ke bunga lain untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya.
Dalam sehari, kolibri bisa mengunjungi ratusan bunga untuk mendapatkan nektar menggunakan paruh yang panjang dan tipis, serta lidah yang panjang dan bercabang untuk menjangkau nektar yang dalam. Kolibri membutuhkan energi yang sangat besar untuk mengepakkan sayap dan melakukan manuver dengan cepat. Untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, kolibri juga perlu membakar banyak kalori. Sebagai makanan utama, nektar bunga mengandung gula yang mudah dicerna dan memberikan energi cepat bagi kolibri.
5. Perbandingan cara terbang kolibri dengan burung lain

Pada umumnya, burung memiliki struktur sayap yang dirancang untuk terbang ke depan. Gerakan sayap tersebut biasanya naik dan turun, serta menghasilkan gaya angkat yang mendorong tubuhnya ke arah depan. Sayap burung lain tidak memiliki sayap lentur dan otot dada yang kuat seperti sayap burung kolibri. Burung lain beradaptasi untuk terbang jarak jauh atau mencari makanan dalam area yang luas. Sehingga terbang mundur bukanlah kemampuan alami bagi mereka.
Kolibri adalah satu-satunya burung yang secara alami memiliki kemampuan terbang mundur yang sangat baik. Kemampuan ini adalah hasil dari adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan khusus. Sementara burung lain memiliki adaptasi kemampuan terbang dengan caranya sendiri sesuai dengan habitatnya. Namun sejauh ini, belum ada yang bisa menandingi kelincahan terbang burung kolibri, khususnya dalam hal terbang mundur.
Sekarang sudah tahu kan, alasan kolibri bisa terbang mundur? Bukan hanya sekedar trik, tetapi juga salah satu bentuk adaptasi menakjubkan dari burung terkecil di dunia ini. Kemampuan istimewa ini juga membantu kolibri dalam bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang kompetitif.