Kenapa Dinosaurus Punah? Inilah Penyebab dan Akibatnya!

- Dinosaurus punah sekitar 66 juta tahun yang lalu akibat tabrakan asteroid raksasa, menyebabkan kepunahan 80% kehidupan di bumi.
- Penurunan populasi dinosaurus dimulai 50 juta tahun sebelum asteroid menabrak bumi, disebabkan oleh perubahan iklim, aktivitas vulkanis, dan persaingan di alam liar.
- Kepunahan dinosaurus memengaruhi evolusi mamalia yang mulai menguasai bumi setelah punahnya dinosaurus raksasa.
Dinosaurus merupakan hewan prasejarah yang paling terkenal. Ukuran raksasanya, bulunya yang mencolok, dan keganasannya menjadi beberapa hal yang membuat pamor dinosaurus terus melonjak. Sayangnya, dinosaurus sudah lama punah dan saat ini kita hanya bisa melihat dinosaurus di film atau museum.
Sayangnya, banyak orang yang gak tahu kenapa dinosaurus punah. Dalam hal ini, mereka tidak tahu soal bagaimana kepunahannya, kapan mereka punah, dan apa efek kepunahan dinosaurus bagi kehidupan di bumi. Nah, agar kamu lebih paham soal kepunahan dinosaurus, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!
1. Kapan dinosaurus punah?

Dilansir National History Museum, dinosaurus non avian punah sekitar 66 juta tahun yang lalu, jauh sebelum manusia menginjakan kaki di bumi. Nah, peristiwa kepunahan tersebut diberi nama K-T Extinction dan memusnahkan sekitar 80 persen kehidupan di muka bumi. Tak cuma dinosaurus, hewan lain seperti reptil, amfibi, mamalia, ikan, dan pterosaurus juga ikut punah dalam peristiwa kepunahan besar tersebut. Di balik 80 persen makhluk hidup yang punah, masih ada 20 persen yang masih hidup. Nah, merekalah yang berhasil bertahan dan berevolusi menjadi makhluk hidup di masa modern.
2. Penyebab utama kepunahan dinosaurus

Penyebab utama dinosaurus punah pada 66 juta tahun yang lalu adalah tabrakam asteroid raksasa. Tercatat, asteroid tersebut memiliki diameter sekitar 10 - 15 kilometer dan kecepatannya sekitar 20 km/detik. Hal ini juga bukan bualan semata karena bekas dari tabrakannya masih ada hingga saat ini.
Dilansir New Scientist, Kawah Chicxulub di Semenanjung Yucatán terbentuk akibat tabrakan asteroid tersebut. Diameternya sangat luas, yaitu mencapai 150 kilometer. Saat asteroid menabrak bumi terjadi banyak bencana terjadi, seperti tsunami, gempa, hingga letusan gunung berapi. Selain itu, abu juga menyelimuti langit, bumi gelap gulita, dan akhirnya dinosaurus musnah dengan perlahan.
3. Faktor lain yang mendorong kepunahan dinosaurus

Secara umum, tabrakan asteroid memang menjadi faktor utama yang memusnahkan dinosaurus. Namun, berbagai sumber menjelaskan kalau sebelum hal itu terjadi sebenarnya dinosaurus sudah berada di ujung jurang kepunahan. Tepatnya, penurunan populasi dan kepunahan dinosaurus sudah dimulai terjadi sejak 50 juta tahun sebelum asteroid menabrak bumi.
Pertama, penurunan populasi dinosaurus disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrem. Suhu panas, tanaman yang sulit tumbuh, dan kekeringan membuat dinosaurus mati secara perlahan. Kemudian, aktivitas vulkanis juga membuat dinosaurus sulit bernafas, keracunan, dan akhirnya musnah. Terakhir, persaingan yang sengit di alam liar juga mengancam eksistensi dinosaurus.
4. Efek kepunahan dinosaurus

Dilansir AAAS, setelah kepunahan dinosaurus kehidupan di bumi mengalami perubahan yang signifikan. Nah, perubahan tersebut sangat terlihat pada kehidupan mamalia. Di zaman dinosaurus, mamalia merupakan hewan kecil dengan ukuran yang tidak lebih besar dari anjing rumah. Setelah dinosaurus raksasa sudah punah, maka mamalia mulai menguasai bumi.
Tak tanggung-tanggung, mamalia terus berkembang, beradaptasi, dan berevolusi untuk mengisi peran ekologis yang dulu diisi oleh dinosaurus. Contohnya, mamalia seperti kelelawar mengembangkan kemampuan untuk terbang. Kemudian, ada juga mamalia laut seperti paus yang hidup di air dan punya ukuran raksasa. Di daratan, juga ada gajah raksasa dan kucing bergigi pedang yang sangat terkenal.
5. Tidak semua jenis dinosaurus punah

Kepunahan masal yang terjadi pada dinosaurus tidak sepenuhnya memusnahkan mereka. Justru, masih ada dinosaurus yang masih bertahan hidup hingga saat ini, lho. Dalam hal ini, laman BirdLife International menjelaskan kalau burung merupakan satu-satunya jenis dinosaurus yang masih hidup.
Burung sendiri merupakan dinosaurus yang berasal dari klad Theropoda. Artinya, mereka berkerabat dengan dinosaurus karnivor seperti Tyrannosaurus. Nah, burung sendiri merupakan dinosaurus avian. Sementara itu, jenis dinosaurus yang musnah disebut dinosaurus non avian. Jadi, ayam yang kamu makan sebenarnya adalah dinosaurus.
Ternyata, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kepunahan dinosaurus. Tak cuma kenapa dinosaurus punah, namun kita juga paham bagaimana kepunahannya dan apa efeknya terhadap kehidupan di bumi. Lebih lanjut, dinosaurus berukuran raksasa memang sudah tidak ada di bumi. Namun, mereka tetaplah hewan yang menakjubkan dan sangat menarik untuk diulik.